𝑨𝒍𝒅𝒊𝒔𝒌𝒂𝒓𝒆𝒌𝒔𝒂𝒏 (TAMAT)

+25

" Haii" ucap seorang perempuan membuka pintu kamar rawat diska,diska yang sedang  meminum obat langsung mengarahkan pandangannya kearah pintu.

Perempuan yang tadi  membuka pintu pun menghampiri diska,lalu meletakkannya beberapa kantong plastik ke meja dekat ranjang tempat Diska.

" Haii, gimana keadaan lo. Sorry baru bisa jenguk, habis ada dinas di luar kota" ucap eysa,yah perempuan itu adalah eysa.

Saat Dion membawa diska kerumah sakit eysa juga ada di sana dan melihat diska, namun ia harus segera pergi . Ia hanya bisa menanyakan keadaan diska lewat Dion dan Abian, selaku dokter yang menangani diska.

"Iya ,santai aja. Btw lo kok tau gue disini?" tanya diska Karna ia lupa bahwa eysa bekerja dirumah sakit ini.

" Gw tau Karna pertama gue kerja disini,kedua malam itu gue juga ada di UGD. Jadi yah gue tau" jawab eysa mengingatkan diska bahwa ia bekerja disini .

"Oh iya, sorry gue lupa" ucap diska terkekeh

" Btw gue bawa kue lo, Lo mau ngak?" Tawar eysa sambil memperlihatkan sekotak kue coklat yang nampak enak.

" Iya, kayaknya enak" jawab diska sambil mengangguk

Eysa langsung mengambil sepotong kue coklat, alih-alih memberikannya kepada diska. Eysa langsung mengarahkan kue itu ke arah mulut diska,diska cukup terkejut dengan perlakuan eysa.

" Buka mulut lo dis" ucap eysa yang langsung dituruti oleh diska,diska langsung membuka mulutnya. Membiarkan eysa memasukkan kue itu di mulutnya.

" Makasih,kuenya enak" ucap diska setelah menelan kue itu.

"Iya ,besok gue buatin lagi kalau lo suka. Tapi makanya yang bener jangan belepotan"  ucap eysa lalu tangannya terulur membersihkan noda coklat di mulut diska.

Adegan mereka berdua dilihat oleh Abian,Abian yang tadinya ingin memeriksa keadaan diska malah harus melihat adegan suap-suapan antara diska dan eysa.

Khm..

Suara Abian membuat diska dan eysa langsung menoleh, Abian pun langsung berjalan mendekati mereka berdua.

" Gue kesini mau meriksa keadaan lo" ucap Abian langsung mendapatkan anggukan dari eysa,eysa pun pamit untuk keluar.

" Yaudah saya keluar dulu pak, gue pergi gws ya" ucap eysa lalu pergi meninggalkan diska dan Abian yang ingin melakukan pemeriksaan terhadap Diska.

Eysa berjalan menuju ruangannya,disana ia langsung bersiap untuk menangani pasien.  Sudah hampir satu Minggu ia tak bertemu dengan El, tiba-tiba ia merasa sangat merindukan anak itu. Tiba-tiba ada seorang perawat yang mengetuk pintu ruangannya.

Tok..tok..

" Misi dok,pasien yang kemaren datang keadaan menurun" ucap perawat itu yang membuat eysa langsung bergegas menghampiri.

Saat sampai benar saja , keadaannya sangat lemah. Dengan cepat ia meminta perawat untuk memberikan selang oksigen dan pendeteksi detak jantung, ia juga membaca laporan medis anak itu.

" Tunggu sampai 1 jam, jika tidak ada perkembangan kita observasi di ICU" ucap eysa kepada perawat, perawat pun mengangguk. Eysa keluar dari kamar anak itu,lalu menghampiri kamar seorang pasien gadis kecil .

Jam menunjukkan pukul setengah delapan malam, eysa baru saja selesai dengan pekerjaannya. Ia berjalan kearah sebuah cafe ,ia memesan satu cangkir kopi. Udara malam ini cukup dingin,dan ini adalah malam Minggu. Jalan - jalan ramai dengan anak muda yang sedang berpacaran, ia menikmati secangkir kopi yang ia Pesan. Kebetulan cafe yang eysa datangin ada konser musik yang membuat suasana menjadi cukup ramai, eysa duduk dan menikmati suasana malam ini.

Eysa membuka handphonenya,ia melihat kalender dan ternyata ini sudah akhir bulan Februari, ternyata waktu berjalan dengan cepat. Sebentar lagi adalah bulan Maret,dan ia akan merayakan ulangtahunnya yang ke 24 tahun. Ia sangat berharap tahun ini ia bisa mendapatkan pasangan, mengingat umurnya yang sudah cukup matang . Eysa memasukkan kembali handphonenya, ia kembali menikmati musik dan kopi yang tadi ia pesan. Eysa sejenak menikmati malam ini seperti selayaknya anak muda yang menikmati malam Minggunya.

Siapa yang ulang tahunnya bulan Maret ?
Mari cung jari setinggi mungkin
Haha 😅

Next...