+31

82 8 0
                                    

Hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi keluarga eysa dan Abian,hari ini mereka akan menjadi satu keluarga. Abian sedang memakai jas nya ,ia sangat gagah sekali. Ia ditemani oleh areksa, berbicara soal areksa ia datang bersama calon istrinya. Yah setelah Abian datang kerumah nenek Esya di Yogyakarta, malamnya areksa melamar seorang perempuan yang merupakan asistennya.

Sedangkan Eysa, perempuan yang tak lama lagi akan berganti status itu sedang make up di dalam kamar yang ada di hotel. Yah pernikahan Abian dan eysa dilangsungkan di hotel, dan hotel ini adalah milik dari Tante Abian. Eysa merasa gugup terlihat dari raut wajahnya,namun kecantikan eysa tidak ada yang menandingi.

Waktu yang di tunggu-tunggu pun datang,dimana Abian akan mengucapkan ijab Kabul. Ia pun berjalan menuju tempat akad dengan ditemani areksa ,areksa menemani sang adik dan ia juga duduk sebagai saksi nikah. Abian terlihat sangat gugup,namun areksa mencoba menenangkan sang adik.

" Bagaimana sudah siap mas?" Tanya penghulu kepada Abian.

Abian menarik nafasnya,lalu mengangguk. Penghulu pun memberikan tangannya untuk di jabad oleh Abian.

" Bismillahirrahmanirrahim, saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara Abian Arga Pradipta bin Bayu Pradipta dengan arreysa Amerta binti Muhammad Umar Rafli dengan maskawin seperangkat alat sholat,emas 50gr,satu sertifikasi rumah, dan satu buah mobil Alphard dibayar tunai " ucap penghulu.

"Saya terima nikah dan kawinnya arreysa Amerta binti Muhammad Umar Rafli dengan maskawin tersebut dibayar tunai " ucap Abian dengan satu tarikan nafas.

Eysa yang mendengar Abian mengucapkan ijab Kabul dengan lancar pun tak sanggup menahan keharuan, ia sekarang benar-benar berstatus sebagai seorang istri dari Abian . Ia pun segera turun untuk bertemu dengan Abian yang sekarang adalah suaminya,ia di tuntun oleh sepupunya untuk turun.

Abian yang melihat eysa turun tidak bisa mengedipkan matanya,ia terpesona dengan kecantikan eysa. Ia sampai tidak sadar bahwa eysa sudah ada di sampingnya, ia pun segera memasangkan cincin di jari manis eysa.

Sekarang mereka sudah sah menjadi pasangan suami-istri, sekarang mereka berfoto-foto dengan keluarga. Setelah ini mereka akan berganti pakaian, Karna setelah ini akan dilaksanakan acara resepsi pernikahan.

Eysa sudah berganti baju,ia memakai baju bewarna biru dan Abian Senanda dengan eysa. Abian terus saja menatap eysa, entah kenapa ketika ia menatap eysa jantungnya berdegup kencang. Mereka pun turun untuk bertemu dengan para tamu yang mereka undang, banyak tamu yang memberikan selamat kepada mereka berdua.

Dari ratusan tamu yang ada , terdapat diska yang duduk melihat eysa yang nampak bahagia. Ia tidak memungkiri hatinya hancur ketika melihat eysa,orang yang ia cintai ternyata menikah dengan orang lain. Dan parahnya perasaan yang diska punya belum sempat ia sampaikan, tapi ia ikut bahagia. Dion yang ada di samping diska pun memberikan semangat agar diska tidak sedih.

" Bro, mencintai itu tak harus memiliki. Tapi dengan lo lepas dia dan itu buat dia bahagia,lo udah sangat hebat" ucap dion membuat diska menarik nafasnya dalam-dalam.

" Iya Lo bener" ucap diska,namun tiba-tiba ia merasa sangat mual. Ia langsung berlari menuju kamar mandi, disana ia memuntahkan isi perutnya. Bahkan muntahan itu terdapat pula darah, kepalanya seketika berputar. Ia terduduk di lantai kamar mandi,darah mengalir dari hidungnya. Pandangannya seketika buram, untungnya Dion tadi mengikuti diska. Dion langsung membawa diska kerumah sakit,di rumah sakit ia langsung masuk ruang ICU.

Disini hanya Abian yang bisa mengambil tindakan,namun saat ini ia sedang menikmati resepsi pernikahannya. Tapi Karna tidak ada pilihan lain,ia pun menghubungi Abian.

Abian yang merasa teleponnya berbunyi langsung mengangkat.

"Hallo"

"...."

"Gw kesana"

"....."

Abian mematikan telepon lalu menghampiri eysa,karna hari juga sudah siang sudah tidak banyak tamu yang datang.

" Ey" panggil Abian kepada eysa

" Iya,ada apa " ucap eysa memandang Abian penuh Tanya.

" Aku harus kerumah sakit,ada keadaan gawat" ucao Abian.

" Siapa yang gawat" ucap seseorang dari arah belakang Abian.

" Diska" ucao Abian membut eysa terkejut.

" Boleh aku ikut" tanya eysa kepada Abian,Abian hanya mengangguk. Eysa dan Abian segera berganti pakaian,mereka segera pergi kerumah sakit.

Sesampainya rumah sakit Abian langsung menuju ruang ICU, sedangkan Eysa menunggu diluar. Ia melihat diska dengan selang oksigen dan banyak sekali alat yang dipasang di tubuhnya,ia pun bertanya kepada Dion.

" Dion,gue mau tanya" ucap eysa duduk disamping Dion.

" Soal sakit diska" ucap Dion dapat menembak apa yang akan eysa katakan,eysa hanya mengangguk.

" Diska kena kangker otak stadium 3, terus dia juga terkena gagal ginjal. Dan akhir-akhir ini kondisinya sering drop,dan keluar masuk rumah sakit" sambung Dion menjelaskan kondisi Diska.

Eysa yang mendengarnya hanya bisa terdiam,ia tidak menyangka bahwa diska mengalami sakit yang parah . Dan ia pun berjalan mendekati kaca , menatap diska yang terbaring tak berdaya yang sedang ditangani Abian.

" Ada satu hal yang mungkin harus lo tau" ucap Dion membuat eysa berbalik

"Apa?" Tanya eysa kepada Dion.

"Diska itu suka sama lo,udah sejak lo berdua lulus SMA . Tapi diska ya diska " jawab Dion membuat eysa lemas, mulutnya tidak dapat berbicara. Ia meneteskan air mata,ia sama sekali tidak mengetahui tentang hal sebesar ini, tentang perasaan diska kepadanya.

Next...

𝑨𝒍𝒅𝒊𝒔𝒌𝒂𝒓𝒆𝒌𝒔𝒂𝒏 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang