+12

92 9 0
                                    

"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, tp apakah yang berpisah bisa bertemu kembali"
(Arreysa Amerta)

Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh semua siswa dan siswi kelas 12, hari dimana mereka benar-benar dinyatakan lulus dari serangkaian pendidikan di SMA.

Saat ini eysa yang sedang bersama teman-temannya sedang berfoto-foto sembari menunggu acara di mulai, keluarga mereka sudah ada di dalam untuk mengikuti pembukaan dan sambutan dari kepala sekolah.

" Ey lo hari ini super cantik" ucap Melly yang tidak menyangka bahwa eysa jika memakai make up Secantik ini dan hampir membuangnya pangling.

" Bisa aja lo, lo juga cantik kok" ucap eysa sambil tersenyum kepada Melly.

" Eh gaess foto yok kita" ucap Juna kepada mereka semua

" Ayok, gass lah bro" sahut Edgar

Mereka meminta bantuan salah satu siswa untuk memfoto mereka, mereka segera memposisikan diri untuk foto. Setelah dua foto pertama mereka mengubah posisi menjadi bersama pacar masing-masing, dan ini artinya diska ada eysa akan bersamaan.

" Wihh kece " ucap Juna melihat foto-fotonya

" Udah yuk masuk" ucap diska yang sembari tadi diam memperhatikan eysa yang menurutnya sangat cantik dan hampir sama seperti mendiang sang mama.

Mereka masuk kedalam tempat wisuda dan langsung duduk di deretan siswa yang lain, mereka mendengar pembukaan dari wakil kepala sekolah. Tak lama pembaca peraih nilai tertinggi di tahun ini.

" Baik saya akan bacakan nama siswa dan siswi dengan nilai tertinggi, peraih tertinggi ketiga  adalah Audy Imelda putri. Silahkan kedepan" ucap mc yang langsung mendapatkan tepuk tangan dari semua orang

" Lalu untuk nilai tertinggi kedua adalah arreysa Amerta,dan untuk nilai tertinggi pertama adalah argatha diska dewangga " sambung mc yang langsung mendapatkan tepukan dsn teriakan dari para teman temannya.

" Anjirr Lo pinter banget " ucap Edgar menepuk bahu diksa yang  ada di sampingnya.

Mereka bertiga naik ke atas panggung dan menerima sebuah piagam Karna mendapatkan nilai tertinggi di sekolah.  Banyak orang yang tidak percaya bahwa mereka adalah peraih nilai tertinggi di angkatan tahun ini,  orang tua mereka yang hadir pun ikut bangga dengan anak masing-masing. Mereka turun dan mendatangi orang tua untuk mempersembahkan piagam , namun tidak dengan diksa. Ia memilih untuk kembali ke tempat duduknya yang semula, Karna tak ada satu orang pun datang kesini. Umar yang melihat diksa duduk dan tidak mendatangi orang tua pun medekati

" Diska " panggil Umar sambil menepuk pundak diska

"Duduk yah" ucap diska lalu bergeser agar Umar bisa duduk.

" Nak, dimana papa mu" tanya Umar kepada diska

" Papa di luar negeri yah, berangkat tadi pagi" jawab diska sambil melihat piagam yang ada di tangannya.

"Kenapa,apa ada  urusan bisnis " tanya Umar kembali

" Tidak,mereka pergi liburan.  Tapi ngak papa yah ,diska  udah terbiasa" jawab diska tersenyum getir

Umar yang mendengar jawaban dari diksa lalu memeluk diska  sebagai penyemangat dab rasa bangga, ia sudah menganggap diska seperti putranya sendiri sejak pertama kali ia ngobrol bersama dulu.

" Nah ayah bangga sama kamu, pertahankan prestasimu." Ucap Umar lalu memeluk diska  kembali.

" Terimakasih yah, diska beruntung bisa kenal ayah" ucap diksa kepada Umar yang hanya dibalas denga tawa .

Setelah hampir seharian mereka melaksanakan wisuda kelulusan ini saatnya mereka untuk melaksanakan party.  Mereka datang ke sebuah restoran yang sudah dipesan sebagai tempat acara , mereka menikmati acara ini . Hari sudah mulai larut malam ,jam sudah menunjukkan pukul setengah sebelas. Para siswa mulai pulang ke rumah,tak terkecuali eysa dan ketiga sahabatnya.

" Ges pulang yuk,gue capek banget" ucap Melly kepada ketiga sahabatnya.

" Yuk, gue juga capek banget" ucap eysa sambil menampakkan wajah kantuk dan lelah

Mereka berjalan keluar dan menemui para laki-laki untuk meminta diantarkan pulang,tak terkecuali eysa. Tadi ia datang dengan dijemput diska mereka berjalan menuju parkiran motor. Sedangkan para perempuan menunggu di depan parkiran,tak lama 4 motor datang menghampiri. Mereka langsung naik ke atas motor. Mereka mengendarai motor dengan kecepatan sedang Karna angin malam cukup dingin, eysa yang sudah kantuk dan cukup lelah tertidur di pundak diska. Diska seketika memelankan laju motornya agar eysa tak kedinginan,ia juga menarik tangan eysa agar masuk kedalam kantong jaketnya agar sedikit hangat.
Setelah perjalanan sekitar 20menit diska menghentikan motornya di depan  rumah eysa, eysa yang merasa motor diska berhenti pun terbangun.

"Eumm,udah sampai ya"ucap eysa dengan suara khas orang bangun tidur.

"Hmm" guman diska dari dalam helm full facenya.

Eysa segera turun dari atas motor dengan mata yang masih mengantuk, hingga ia hampir terjatuh. Untungnya diska dengan sigap menahan tangan eysa agar tak jatuh,namun dari balik pintu  ayah dan bunda eysa melihat diska dan Eysa tersenyum.

Next...






𝑨𝒍𝒅𝒊𝒔𝒌𝒂𝒓𝒆𝒌𝒔𝒂𝒏 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang