𝑨𝒍𝒅𝒊𝒔𝒌𝒂𝒓𝒆𝒌𝒔𝒂𝒏 (TAMAT)

+16

"Kembali kita bertemu,di sisi terlemah mu"
(Argatha diska dewangga)

3 tahun kemudian....

"Lulusan terbaik fakultas kedokteran tahun ini dengan waktu penyelesaian selama 3,5 tahun, ia adalah Arreysa Amerta " ucap seorang MC yang ada di depan.

Setalah mc selesai membacakan seorang perempuan berjalan menuju atas panggung, seorang perempuan yang tampil sangat cantik. Ia patut bangga karna ia berhasil menyelesaikan kuliahnya lebih cepat, dengan penuh senyuman ia berjalan kearah sang bunda Orang yang selalu mendukung dan mendoakannya,ia mencium tangan Sang bunda.  Dan dimana ayah eysa?. Ayah eysa telah meninggal 3 bulan yang lalu Karna kecelakaan, jujur itu sangat mengagetkan dan membuat eysa sempat jatuh sakit.

" Bunda eysa berhasil"ucap eysa memeluk sang bunda, air matanya tumpah. Ia mengingat sang ayah yang sudah pergi sebelum bisa melihatnya wisuda.

" Iya nak, insyaallah ayah bangga sama kamu" ucap bunda eysa menenangkan sang anak .

Acara wisuda sudah selesai sejak 2 jam yang lalu, sekarang eysa dibantu sang bunda menaikkan koper. Ia akan kembali ke Jakarta,Karna ia juga sudah mendapatkan pekerjaan disana. Ia juga sekalian akan menemani sang bunda, Karna tak tega jika sang bunda harus tinggal sendiri di Jakarta. Karna sekarang sepupunya tinggal di Jogja,jadi sang nenek ada yang menjaga.

" Nek eysa sama bunda balik ke Jakarta ya" pamit eysa kepada sang nenek sambil mencium punggung tangan.

" Iyo nduk cah ayu, neng Kono seng apik-apik. Di jaga bundane ya cah ayu" ucap nenek eysa  memeluk dan mencium kening eysa.

" Buk makasih ngih,pun purun ngurusin eysa " ucap Ibunda eysa mencium punggung tangan ibu mertuanya.

Setelah selesai berpamitan eysa dan bunda pun segera pergi masuk kedalam mobil untuk segera sampai di bandara,Karna tak lama lagi pesawatnya akan berangkat.

Tiga tahun di Yogyakarta memberikan banyak pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga bagi eysa, selama tiga tahun terakhir eysa telah menjelma menjadi seorang perempuan yang memiliki banyak perubahan.

Setelah melakukan perjalanan dengan pesawat sekitar 3 jam untuk sampai di rumah, rencananya hari ini ia akan pergi kemakan sang ayah. Setelah sampai dirumah ia segera mandi dan berganti pakaian,ia bersiap untuk berangkat kemakan sang ayah sore ini.

" Eysa, kamu mau kemana?" Tanya bunda eysa melihat eysa yang keluar kamar dengan gamis hitam dan jilbab warna cream.

" Eysa mau kemakam ayah bun,eysa Kangen mau cerita - cerita sama ayah" jawab eysa menghampiri bundanya yang sedang ada di meja makan.

" Yaudah,nanti pulangnya jangan malem ya" ucap bunda eysa mengusap kepala putrinya sambil tersenyum.

" Bunda mau ikut ngak? " Tanya eysa kepada bundanya

" Ngak dulu, udah kamu aja . Past kamu kangen kan sama ayah"  jawab bunda eysa ,karena ia ingin memberikan ruang untuk sang putri untuk bercerita di makam sang ayah.

" Yaudah ,eysa berangkat ya Bun. Assalamualaikum " ucap eysa mencium punggung tangan bundanya.

Eysa pergi kemakan sang ayah dengan menggunakan motor yang dulu ayahnya belikan waktu eysa masih SMA , sudah lama ia tak mengendarai motor itu. Ia mengambil helm dan segera mengendarai motor itu dengan kecepatan sedang, ia menikmati pemandangan sepanjang jalan. Tak terasa ia sudah sampai di pemakaman sang ayah,ia duduk di samping makan dan mulai melafalkan doa terbaik untuk ayahnya. Selesai ia berdoa,ia mulai bercerita diatas makam ayahnya.

" Yah, assalamualaikum. Eysa kesini yah, eysa datang kerumah indah ayah. Yah eysa udah wisuda, lihat ini. Eysa lulusan terbaik di universitas yah" ucap eysa memperlihatkan memperlihatkan mendal penghargaan Karna lulusan terbaik.

" Andai ayah ada di sini, ayah pasti bakal peluk aku kan. Lihat yah, eysa udah jadi dokter. Dulu ayah yang nyuruh eysa jadi dokter supaya bisa obati ayah kalau sakit kan, tapi..ayah pergi dulu" ucap eysa lalu menangis tak sanggup lagi ia menahan air matanya. Tanpa di sadari dari kejauhan ada seseorang yang sejak tadi melihat eysa yang bercerita diatas makam ayahnya,ia yang awalnya berniat untuk ziarah pun mengurungkan niatnya Karna melihat eysa. Dia adalah diska, saat mendengar kabar bahwa ayah eysa meninggal diksa sedang ada di Surabaya. Dan sekarang ia baru bisa datang ke makam ayah eysa ,namun ia melihat eysa sedang ada di sana. Ia pun memutuskan untuk melihat eysa dari kejauhan,sebenernya ia tahu kabar bahwa eysa berhasil menyelesaikan kuliahnya di tahun ke 3 lebih 6 bulan.Dan ia juga tau bahwa eysa juga habis wisuda, diska Sangat bangga dengan eysa.

" Sorry gw terlalu pecundang" ucap diska dalam hati menatap eysa yang masih ada di sana.

Tiba-tiba hujan turun, diska segera berjalan kearah eysa untuk memberikan payung. Entah kenapa diska melakukan itu, eysa yang merasakan bahwa air hujan yang tadi jatuh di tubuhnya sudah tidak terasa padahal hujan semakin deras. Ia pun mendongakkan kepalanya,ia melihat seseorang yang sudah lama tidak ia lihat.

"Lo" ucap Eysa memastikan bahwa benar yang ia lihat

" Iya,ayok pulang" ucap diska memegang tangan eysa dan mengajaknya berdiri,eysa yang masih terkejut pun hanya ikut apa yang diska lakukan.

Diska membawa eysa keluar dari pemakaman, ia membawa eysa berteduh di sebuah warung yang tak jauh dari pemakaman. Ia juga memesankan eysa teh hangat,Karna badan eysa lumayan basah Karna hujan.

"Nih biar anget" ucap diska sambil memberikan segelas teh hangat kepada eysa.

"Makasih" ucap eysa menerima teh hangat yang diberikan diska. Eysa meminum teh yang diksa berikan , badannya yang dikit membuatnya sedikit menggigil.

Diskaa yang melihat eysa kedinginan melepas jaketnya lalu memberikan jaket itu di badan eysa,eysa cukup terkejut dengan perlakuan diska. Mereka berdua menunggu hujan reda bersama,eysa yang cape Karna kurang istirahat ditambah udara yang dingin membuatnya mengantuk. Karna mengantuk tak sadar eysa tertidur di pundak diskq, diska yang tau bahwa eysa tertidur pun membenarkan posisinya agar nyaman untuk eysa. Agar eysa tidak pegal dan lebih nyaman.

Hujan pun reda, eysa yang tadi tertidur mulai membuka matanya saat mencium aroma rokok. Saat ia membuka matanya ia melihat seorang laki-laki yang sedang merokok namun ia menghembuskan asapnya ke arah yang lain, ia pun tersadar bahwa ia tertidur di bahu  laki-laki  itu. Ia pun langsung menjauhkan dirinya dari laki-laki itu, hal itu membuat diska terkejut. Rokok yang ada di tangannya pun jatuh tepat di atas air, dan seketika ia memalingkan wajah menatap eysa.

Eysa yang melihat laki-laki yang tadi bahunya ia gunakan untuk tidur menatapnya dengan tatapan yang serius pun terkejut dan menyebabkan tubuhnya terhuyung ke belakang dan hampir saja jatuh namun dengan sigap diksa menariknya.

Hap ...beg...
Shit..

Next...