05. Candra aneh

7.3K 676 21
                                    

Aziel saat ini duduk diruang osis seorang diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aziel saat ini duduk diruang osis seorang diri. Aziel mendapatkan pesan dari Adnan bahwa hari ini ada rapat osis dan Aziel diminta untuk datang. Tapi sang empu malah tidak ada diruangan, atau memamg Aziel yang berangkat terlalu pagi?

Bunyi suara pintu dibuka itu membuat Aziel menoleh dan menatap siapa yang datang. Ah, ternyata Candra. Tentang Candra, Aziel menjadi teringat hal yang kemarin.

"Pagi kak." Sapa Aziel.

"Pagi-ehh?" Tidak! Candra tidak bermaksud membalas sapaan Aziel tapi kenapa mulutnya malah berbicara tanpa Candra minta.

"Ngapain lo disini pagi-pagi?" Tanya Candra dengan ketus.

"Kata kak Adnan hari ini ada rapat osis." Jawab Aziel dengan jujur sedangkan Candra tertawa pelan. Bocah ini sangat mudah dibohongi, pikir nya.

Candra duduk disofa samping Aziel dan menatap anak itu serius. Ia kemudian menyentil dahi Aziel membuat anak itu mengelus dahi nya pelan.

"Bego! Hari ini gada rapat osis, Adnan aja hari ini gak masuk sekolah." Aziel mengerutkan alis nya bingung, padahal jelas-jelas tadi malam Adnan bilang kalau ada rapat osis.

"Yaudah kalau gitu gue balik kekelas aja." Aziel berdiri namun tangan nya ditahan oleh Candra.

"Temenin gue disini."

"Ya?"

Aziel terjebak diruang osis bersama dengan Candra, waketos satu itu menyuruhnya mengerjakan beberapa kerjaaan osis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aziel terjebak diruang osis bersama dengan Candra, waketos satu itu menyuruhnya mengerjakan beberapa kerjaaan osis.

"Kapan selesai nya kak? Tenggorokan gue rasa nya kering." Aziel haus, dan disini tidak da air sama sekali.

"Bentar lagi." Sedari tadi hanya kata itu yang Candra ucapkan.

Tanpa Aziel ketahui ini semua adalah rencana Candra dan kedua sahabat nya. Entah terkena virus apa Candra hari ini berniat mendekati Aziel. Rasa nya tidak mungkin kan hanya karena ciuman kemarin Candra menjadi suka kepada Aziel?

Aziel merebahkan kepala nya dimeja memandang malas kearah Candra yang saat ini tengah mengerjakan sesuatu.

"Kak." Panggil Aziel tapi tidak mendapat respon apapun dari Candra.

Aziel berdecak kesal kemudian mendekat kearah sofa tempat Candra duduk. Memperhatikan Candra yang saat ini pokus menulis sesuatu.

Aziel bertumpu tangan memperhatikan Candra, sedangkan yang diperhatikan menoleh dan menatap tak suka kearah Aziel.

"Apa?!" Ketus Candra.

"Gak." Aziel menggeleng kan kepalanya.

"Lo gak ada niatan suka balik sama gue kak?"  Pertanyaan Aziel membuat Candra kembali menatap nya dengan bingung.

"Kenapa gue harus suka sama lo?"

"Karena gue suka sama lo kak."

Mereka berdua saling pandangan satu sama lain. Dari dulu, Aziel sangat suka memandang mata Candra yang menurutnya menenangkan.

Disaat Aziel sibuk mengagumi mata indah Candra, sedangkan Candra nya sendiri hilang pokus saat melihat bibir merah Aziel.

Candra mendekatkan wajah nya membuat Aziel bingung dan sedikit memundurkan wajahnya. Namun terlambat, Candra menarik tengguk Aziel dan mencium bibir anak itu.

Aziel kaget pada apa yang Candra lakukan. Tapi saat merasakan bendal kenyal itu mulai bergerak, Aziel memejamkan matanya dan meremas pelan seragam sekolah Candra.

Ceklek

"Candra dicar-"

Aziel langsung mendorong tubuh Candra agar menjauh. Sedangkan murid laki-laki yang berdiri mematung didepan pintu itu menatap tidak percaya pada adegan yang baru saja dia lihat.

"Apa?" Tanya Candra dengan nada yang normal. Sedangkan Aziel menunduk malu, dirinya yakin akan ada gosip setelah ini.

"Di-di pa-panggil sama guru." Murid tersebut berucap dengan nada gugup lalu setelah nya pergi.

Candra melirik kearah Aziel, mengangkat dagu anak itu menggunakan jari telunjuk nya. Ibu jari Candra mengusap bibir Aziel yang masih basah.

Candra mendekat dan membisikan sesuatu ditelinga Aziel yang mana membuat sang empu mematung ditempat.

"Bibir lo enak, gue suka."

Vote komen nya jgn lupa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote komen nya jgn lupa

Terimakasih

Cinta Aziel untuk Candra [B×B | END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang