13. Spesial Valentine

5.4K 481 30
                                    

Aziel sudah sembuh dan mulai kembali bersekolah, pagi ini tetap sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aziel sudah sembuh dan mulai kembali bersekolah, pagi ini tetap sama. Dia berangkat bersama Candra dengan menggunakan motor.

Baru saja sampai diparkiran, Candra sudah lebih dulu dikerumbuni murid cewe ataupun cewe. Mereka memberikan coklat, bunga dan yang lain nya.

Hal itu membuat Aziel menjauh sedikit, ada rasa cemburu melihat Candra yang mendapat hadiah begitu banyak dihari valentine ini. Sedangkan Aziel bahkan tidak menyiapkan apapun untuk Candra.

Aziel berjalan menjauh, menuju kelas dengan raut wajah masam dan bibir yang manyun. Apa yang bisa dia berikan pada Candra? Aziel tidak punya duit untuk membeli coklat dan bunga seperti kebanyakan orang.

Aziel memasak? Tapi apakah ada bahan nya di apartemen Candra? Harus kah Aziel menyiapkan sesuatu? Sibuk dengan pikiran nya sendiri membuat Aziel tidak sengaja menabrak seseorang.

Mengusap dahi nya pelan, Aziel mendongkak dan melihat siapa yang dia tabrak.

"Maaf Kak Adnan, gue gak liat." Ucap Aziel.

"Dahi lo gakpapa?" Adnan merendahkan tubuh nya sedikit dan memeriksa dahi Aziel.

"Ck, jangan deket-deket!" Candra datang dan menatap kesal kearah sahabat nya itu.

"Posesif." Celutuk Adnan lalu pergi. Sebelum pergi Adnan membisikan sesuatu ditelinga Aziel, memberikan jawaban yang anak itu cari.

"Kenapa ninggalin gue!?" Kesal Candra pada Aziel.

Aziel sendiri malah melirik tangan Candra yang penuh dengan buket bunga dan coklat.

"Minta," Ucap Aziel mencomot salah satu silverqueen yang ada.

"Nanti pulang sekolah gak usah bareng, gue ada urusan kak." Ucap Aziel memasukan coklat kemulut nya.

"Lo mau selingkuh?" Tanya Candra membuat Aziel menepuk keras kepala sang kekasih.

"Ngayal. Nanti bakal tau sendiri." Setelah itu Aziel pergi meninggalkan Candra yang bingung sendiri.

Aziel menatap semua makanan yang sudah tersaji dimeja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aziel menatap semua makanan yang sudah tersaji dimeja makan. Sebenarnya bukan ini hadiah nya untuk Candra, tapi yang lain. Tidak boleh disebutkan karena ini rahasia.

Pintu Apartemen terbuka, menampilkan Candra yang baru saja pulang dengan keadaan acak-acakan. Ia berjalan sempoyong menghampiri Aziel.

Aziel seketika langsung menutup hidung nya saat mencium bau alkohol pada badan Candra.

"Kak, kenapa mabuk?" Tanya Aziel. Ia membawa Candra agar duduk disofa.

"Lo gak selingkuh kan?" Tanya nya dengan pelan dan lirih.

"Gak ada yang selingkuh kak, gue cuma nyiapin makanan buat lo." Ucap Aziel.

Candra memeluk tubuh nya dengan erat, menghirup bau Aziel yang menurut nya candu. Sedangkan Aziel sendiri berusaha menjauhkan pikiran yang tidak-tidak agar kejadian kemarin tidak terulang lagi.

"Ahhh." Aziel langsung menutup mulut nya saat suara itu keluar.

"Boleh gue milikin lo sepenuh nya?" Tanya Candra, menatap  sayu kearah Aziel.

"Jangan kasar yah?" Pinta Aziel yang diangguki oleh Candra.

Candra mencium lembut bibir Aziel, tangan nya sibuk mengelus puting susu anak itu. Aziel menjulurkan lidah nya yang mana disambut bahagia oleh Candra. Menghisap nya dengan pelan.

Candra mulai melepaskan pakaian Aziel hingga yang tersisa hanya boxer anak itu. Aziel sendiri tidak tahu harus apa selain mengikuti permainan Candra.

"Ayo ke kamar." Ajak Candra langsung menggendong Aziel ala koala.

Merebahkan badan Aziel dengan perlahan, Candra bangkit dan melepaskan semua pakaian nya. Aziel memperhatikan, menatap kagum ke arah perut Candra yang terdapat roti disana.

[Ilustrasi: Sebenarnya pengen naruh pap roti sobek yang dikasih temen cowo cuma gak jadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Ilustrasi: Sebenarnya pengen naruh pap roti sobek yang dikasih temen cowo cuma gak jadi. Aing pelit soal nya;) ]

Tangan Aziel terangkat untuk meraba bagian perut Candra. Candra yang melihat itu langsung meraih tangan Aziel yang menggantung diudara untuk meraba bagian perut nya.

"Curang, El gak punya roti sobek kayak kakak." Gerutu nya pada Candra.

"Sekarang ini milik lo, bahkan yang ini juga milik lo." Tangan Candra menuntun tangan Aziel untuk meraba bagian selangkangannya.

"Gede kayak nya." Ucap Aziel dengan pelan.

Aziel dengan segala rasa penasaran nya semakin meraba milik Candra yang masih terbungkus boxer. Tangan nya menyentuh ujung kepala penis Candra, meremas nya tanpa sengaja membuat Candra menggeram rendah.

"Sakit yah kak?" Tanya Aziel, menatap polos kearah Candra yang kini mendongkak nikmat.

"Enak El." Jawab Candra dengan jujur.

"Gak sakit El remes?" Tanya Aziel lagi.

"Gak sayang." Jawab Candra dengan lembut.

"El kepo sama bentuk nya, buka yah?"

Ehm, Candra jadi tidak yakin jika malam ini mereka akan melakukan nya.

Ewe gak? Ewe gak? Tuhkan Candra jadi bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ewe gak? Ewe gak? Tuhkan Candra jadi bingung.

Niat mau bikin hadiah Valentine buat Candra nya tuh kyk ksih coklat atau bunga, eh tau nya malah menjerumus kesini. Maaf kawan🥲🙏

Jangan lupa vote and komen, terimakasih

Jangan lupa nabung untuk jemput Kahfi 🥰

Cinta Aziel untuk Candra [B×B | END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang