Hari ini di kantor zhan nampak nya sedang sibuk karena harus memeriksa setiap design yang di minta oleh para klien. Hingga tak terasa jam istirahat pun tiba namun ia masih sibuk dengan pekerjaannya.
To..tok..tok...
"Masuk"
Zhan mempersilahkan masuk tanpa melihat siapa orang yang mengetuk pintu ruangannya.
"Zhan sudah jam makan siang, ayo kita makan"
"Kau duluan saja cheng, pekerjaan ku masih banyak"
"Tak bisa begitu zhan, kau juga harus menjaga kesehatan mu"
"Mm kalau begitu nanti kau bawakan saja aku makanan oke. Aku sungguh tak bisa meninggalkan ini semua" Ucap zhan lagi lagi tanpa melihat kearah zoucheng
Dengan berat hati zoucheng pun pergi meninggalkan zhan yang sibuk dengan tumpukan kertas di mejanya.
Di luar
"Mana zhan?"
"Tak mau keluar makan siang karena banyak design yang sudah hampir deadline jadi ya begitulah"
"Hmmm yasudah nanti kita bawakan makanan untuknya saja"
"Mmm kau benar ziy, tadi pun zhan meminta ku untuk membawakan makanan untuknya."
"Yasudah nanti kita pesan lagi untuk takeaway. Tadi aku sudah pesan untuk kita"
"Thx ziy."
Tak lama makanan mereka pun sampai dan mereka makan siang bersama.
Di tempat lain
Zhan masih duduk manis di kursinya dengan design-design itu.
Siang ini Directur wang sedang tak di kantor, ia sedang ada meeting di luar kantor di temani dengan asistennya.
Skiipp
Jam makan siang sudah lewat, namun zhan masih belum juga menyentuh makanan yang di bawakan oleh ziyi tadi.
Dia masih fokus pada beberapa design yang hanya tinggal beberapa lembar lagi.
Tak lama ada seseorang yang mengetuk pintu ruangannya.
Tok..tok..tok...
"Masuk"
Orang tersebut pun masuk dan memperhatikan sekelilingnya. Namun pandangannya terhenti pada sebuah kotak makanan yang berada di sisi meja. Nampaknya kotak tersebut sama sekali belum tersentuh.
"Zhan kamu sibuk?"
"Hmmm"
"Kamu sudah makanan?"
"Sebentar lagi" Ucapnya singkat tanpa melihat lawan bicaranya.
Lawan bicaranya pun geram dengan sikap xiaozhan. Bukan karena merasa diabaikan, namun karena zhan melewat kan makan siangnya demi kertas-kertas bergambar itu?
Ia pun mendekat dan merebut semua kertas-kertas tersebut.
"Hei! Apa yang kau lakukan?! (Jeda sejenak) Huh Directur Wang, sejak kapan anda berada di sini?" Ucap zhan melembut saat tau siapa yang merebut kertas-kertas pentingnya.
Ya benar sekali, itu direktur wang atau bisa di bilang kekasih baru zhan. Namun seperti nya ia lupa bahwa sekarang ia telah menyandang status kekasih direktur.
"Bahkan kamu tak menyadari kedatanganku sejak tadi? Karena kertas-kertas ini?" Kesal Direktur Wang
"Maafkan saya Direktur"
"Huh. Sudahlah sekarang berhenti dan makan-makanan mu"
"Tapi sa-makan, atau ku buang semua kertas-kertas ini zhan?" Ucapan zhan terpotong karena ancaman direktur Wang
