Part 22

526 56 11
                                    

"Oppa, masih lama kah?"

"Tidak. sudah selesai"

"Benarkah? Kita pergi sekarang?"

"Oke"

* * * * *

"Kau bawa mobil?"

"Aniyo. Aku pakai taxi tadi"

"Lalu?"

"Pakai mobil oppa ya?"

"Huh. Baiklah"

Mereka pun berjalan menuju basemen tempat parkir mobil zhan.

Skipp

Di dalam mobil

"Jadi mau kemana?"

"Ada film baru, bagaimana kalau kita nonton?"

"Nonton? Bukankah harus dengan pasangan?

"Oppa pasangan ku. Benarkan?"

"Aniyo aku hanya gege mu. Bukan pasangan"

"Hummm gimana kalau ke taman bermain? Zoo?"

"Baiklah kita ke taman bermain"

"Ye. Makasih oppa. Cha kita meluncur"

Mereka berdua pun menuju tempat yang mereka tuju. Sekitar 30 menit perjalanan mereka, akhirnya mereka pun sampai di zoo.

Skiip

"Kami pulang......"

"Kalian sudah pulang nak?"

"Seperti yang mama lihat"

"Kau pasti lelah menemaninya kan? Pergi ke kamar mandi lalu kita makan malam bersama"

"Hmmm"

"Lalu aku eomma?"

"Kau juga harus mandi chengxiao. Sana"

"Baiklah"

"Jangan lama-lama mandinya. Makan malam sebentar lagi siap"

Chengxiao tak menjawab ia hanya memberi isyarat 'Oke' menggunakan tangannya.

Sekitar 30 menit sudah berlalu. Kini makan malam sudah siap dan sudah di hidangkan di meja makan.

"Bi, panggilkan chengxiao, saya akan panggil zhan"

"Baik Ny. Saya permisi Ny" ucap maid yang di angguki oleh Ny. Xiao

"Tak perlu ma, aku sudah turun"

"Mama kira kamu tertidur zhan. Mari sini duduk"

"Papa kemana ma?"

"Ada di ruang kerjanya"

"Sudah berapa kali ku bilang tidak perlu bekerja"

"Begitulah papa mu"

"Biar aku yang panggilkan papa ma"

"Tak usah sayang. Biar mama saja." ny. Xiao pun pwrgi ke ruang kerja suaminya untuk memanggilnya makan malam.

Beberapa menit kemudian anggota keluarga xiao sudah berkumpul di meja makan. Dan mereka makan malam dengan sangat tenang. Hingga xiaozhan membuka pembicaraan di meja makan tersebut.

"Kapan aku bisa pulang pah?"

"Pulang kemana? Bukan kah ini rumah mu zhan?"

"Aku sudah terlalu lama meninggalkannya"

"Kau merindukannya nak?"

"Tentu saja ma, siapa yang tak merindukan kekasihnya"

"Pah, biarkanlah zhan kembali ke shanghai menemui calon menantu ku" ucap Ny. Xiao

Kembalilah PadakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang