Part 12

731 75 5
                                    

Jam pulang kantor sudah lewat. Kini zhan tengah menunggu bus di halte sendirian.

Kenapa sendiri? Karen sore tadi Yibo mendadak ada rapat di luar bersama dengan Asisten Hu. Sebenarnya zoucheng sudah menawarkannya untuk pulang bersama, tapi zhan tolak. Alhasil ia sendiri di halte ini sudah hampir 30 menit lamanya.

Saat senang menunggu bus, seperti zhan menyadari ada seseorang yang sedang memperhatikannya. Itu membuat zhan semakin gelisah.

Zhan akhirnya menghindar dan pergi meninggalkan halte. Benar saja, orang yang berjarak sekitar beberapa meter darinya ikut juga bergerak. Zhan berjalan menuju tempat yang ramai agar orang tersebut terkecoh.

Zhan jalan dengan tergesah-gesah bahkan sedikit lari dan begitu pula orang yang mengikutinya. Kini zhan semakin panik di buatnya. Beruntung zhan menemukan sebuah toko kue dan ia pun masuk ke toko tersebut.

Ia duduk di kursi meja pojok agar tak terlihat dari luar. Tangan dan tubuhnya gemetar serta nafas yang tak beraturan di buatnya dan keringat dingin yang membanjiri keningnya.

Zhan sempat terkejut dan ketakukan saat ada seseorang yang menyentuh bahu nya dan reflek zhan adalah menepis tangan tersebut.

"Jangan sentuh aku" Ucap zhan dengan suara yang bergetar tanda bahwa ia sedang panik dan takut.

"Astaga zhan ge, ada apa? Gege kenapa?" Teriak seorang gadis.

Zhan yang mendengar pekikan suara tersebut namun ia masih tak berani menoleh.

"Zhan ge, ini aku lushi adik Yibi gege, zhan ge kenapa?"

Mendengar gadis itu menjelaskan siapa dirinya, zhan memberanikan diri menatap gadis sang pemilik suara.

Namun betapa terkejutnya lushi melihat calon kaka iparnya ini dengan keadaan sangat kacau.

Ia pun duduk di sampingnya dan langsung menelpon sang kaka.

"Gege, tenang yah. Yibo ge sebentar lagi datang, ada lushi juga disini yang akan jaga gege. Gege tenang yah"

Zhan pun mulai sedikit lebih tenang, nafas nya perlahan mulai beraturan dan keringat dingin perlahan hilang.

Tak lama terdengar bunyi lonceng pintu menandakan ada seseorang tengah masuk toko kue tersebut. Zhan masih tidak berani menatap pintu saat ini.

"Astaga zhan, kamu kenapa bae?"

Tak ada jawaban

"Lushi xiao zhan kenapa?"

"Aku tak tau ge, saat aku sampai di resto ini aku melihat zhan ge seperti orang yang panik. Ia pun sempat menepis tangan ku yang ingin menyentuh bahu nya. Seperti nya ada seseorang yang mengikuti zhan ge dan orang itu berniat jahat ge"

"Zhan kita pulang yah"

Zhan menggeleng ribut.

"Kita pulang ke apart ku jangan ke apart mu okey? Di sana kamu aman bersama ku"

Zhan pun mengangguk belum bersuara sedikit pun.

"Lushi, gege akan membawa zhan ke apart gege. Kamu jangan bilang ke siapa-siapa soal ini yah"

"Mmm gege hati2 di jalan. Dan jaga calon ipar ku baik-baik"

Yibo pun segera membawa zhan ke mobil dan membawa nya pulang ke apartnya.

Sesampainya di apart, yibo menggendong zhan menuju kamarnya dan di rebahkannya zhan di ranjangnya.

Yibo menatap zhan dengan lekat sembari membelai lembut rambut zhan.

Seketika Yibo teringat dengan perkataan Yubin tentang zhan. Ia pun segera mengambil ponselnya yang berada di jas kerjanya lalu mendialkan nama seseorang.

Kembalilah PadakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang