"Oppa, kau sudah pulang?"
"Hmmm, kau kenapa? Kenapa mata mu bengkak?"
"Tak apa oppa. Oppa maukah kau menemani ku jalan-jalan?"
"Boleh. Kemana? Shopping?"
"Oppa yang bayar?"
"Baiklah. Untuk adik ku apa sih yang engga"
Skipp
Kini mereka berdua tengah berada di salah satu mall. Mereka kakak adik namun jika yang tak mengenalnya pasti berfikir jika mereka adalah sepasang kekasih.
"Oppa!"
"Ya? Kenapa?"
"Ti-tidak apa oppa. Hmm bagaimana kalau kita pulang saja"
"Kau ini kenapa? Tadi kau yang mengajak jalan-jalan?"
"Yasudah kita ke taman bermain saja bagaimana?"
"Chengxiao, jawab Oppa, kamu kenapa?"
Chengxiao yang sedari tadi menahan tangisnya kini pun pecah saat melihat raut wajah khawatir Oppa nya.
Zhan yang khawatir tentang adik perempuannya ini, ia pun mengedarkan pandanganny ke seluruh sudur mall. Siapa tau ada yang menjadi sumber airmata itu jatuh.
Dan benar saja. Zhan melihat seorang pria tengah bermesraan dengn seorang wanita di sebuah restoran. Tangan zhan mengepal ia tau pria itu. Pria itu adalah pria yang di cintai oleh adik perempuannya. Bahkan mereka sudah di jodohkan.
Lalu apa ini? Adiknya di selingkuhi? Tidak bisa di biarkan.
"Chengxiao. Ku tunggu sini"
"Oppa mau kemana? Oppa!"
Chengxiao berteriak namun zhan tak menjawabnya ia sudah sangat marah. Terlihat dari tngannya yang sudah mengepal kuat dan sorot mata yang tajam. Sungguh baru kali ini chengxiao melihat zhan semarah ini.
Brak...
Buggh..
"Bangun brengsek"
Bugh
Bugh
"Oppa berhenti oppa berhenti aku mohon berhenti"
"Apa yang kau lakukan! Kenapa ku memukuli kekasih ku!" Teriak wanita itu
"K-kau.. Chengxiao..?"
"Oppa, ayo pulang" chengxiao pun pergi begitu saja. Terlalu sakit melihat dan mendengar wanita lain memanggil kekasihnya sengan panggilan sayang.
"Jangan pernah temui adik ku lagi. Atau kau akan habis saat itu juga. Brengsek!" Zhan pun pergi meninggalkan kekasih adiknya itu bersama selingkuhannya.
Skipp
Di mobil.
"Sudah jangan menangis lagi. Oppa akan membantu mu memutuskan perjodohan itu"
"Tapi oppa aku.."
"Apa kau mempertahankan pria brengsek sepertinya? Jika saat ini weiying bisa keluar, ku pastikan dia akan menghabisi bajingan itu"
"Aku masih mencintainta oppa"
"Oppa tau, sangat tau. Tapi oppa juga tidak akan rela melihat mu terus bersama bajingan itu. Pokoknya oppa akan bilang pada mama dan papa untuk membatalkan perjodohn kalian"
"Bagaimana jika mereka tidak setuju dan dia bersilat lidah"
"Itu urusan oppa. Kau tenang saja. Yang perlu kamu lakukan adalah tenangkan hati dan pikiranmu. Berhenti menangis dan lupakan dia."
