"Mau satu ronde?"
~~~~~~
"Tapi nanti jalan ku aneh. Papa dan mama pasti curiga"
"Lalu mau bagaimana?"
"Kita tunda saja dulu hukuman ku. Sekarang kita jemput calon mertua mu ge"
"Me-mertua ku? Aku?"
"Hmmm gege ga mau nikah sama aku?"
"Tentu mau sayang"
"Lalu kenapa gege seperti itu?"
"Aku hanya terkejut. Tapi apa orang tua mu tak marah zhan, kau membawaku?"
"Mereka yang meminta ku membawa mu"
Dan skiiipppp
Kini mereka berada di bandara.
"Itu mereka. Pah mah"
Mereka berdua pun berjalan ke arah Tn. dan Ny. Park
"Kenapa lama sekali?"
"Ada urusan lain tadi"
"Urusan apa?"
"Kenapa anda ingin sekali tahu Tn. Park?" Ucap zhan dengan wajah mengejek
"Zhan"
"Ahh iya ge, aku hanya bercanda dengannya, iya kan pah?" Ucap xhan sembari mengedipkan satu matanya
"Aiish anak ini, jika di depan kekasih nya saja berlaku sopan"
"Sudah sudah. Haduh kalian ini setiap bertemu pasti ribut. Ini pasti nak yibo kan? Mama tak mengganggu kalian kan untuk menjemput mama?"
"Jika aku yang bertanya pada anak pasti dia akan menjawab 'sudah tau kenapa harus bertanya?' Iya kan?"adu Tn. Park
"Kapan aku berkata seperti itu"
"Bo-ge, jangan kamu dengarkan ucapan pak tua itu yah"
"Sudah. Aku bilang sudah sudah donk. Papah zhanzhan. Apa kalian tidak malu ribut di tempat umum seperti ini?" Kesal Ny. Park
Disini yibo bingung harus bereaksi seperti apa. Dia berada di tengah-tengah keluarga yang di benaknya terlintas kata random yang ia sematkan pada keluarga kekasihnya ini.
"Kalau begitu, lebih baik kita ke mobil, paman bibi"
"Betul juga katamu. Ayo pah, zhan kita pulang"
"Pulang? Pulang kemana?"
"Pulang ke kediaman park lah kemana lagi?" Tn. Park
"Huuuh aku harus menelfon bibi wen untuk membereskan kamar lagi. Kasian kan dia jadi kerja dua kali"
"Aku sudah menelfonnya sejak chengxiao pergi, yang hanya pamit lewat telfon jika ingin menyusulmu me china" Tn. Park
"Oooh"
Dan mereka pun berjalan menuju mobil yang yibo pakai. Lalu melanjutkan perjalanan mereka dengan yibo yang menyetir mobil. Dan zhan yang berada di samping nya sembari membantu yibo membaca map perjalanan.
"Oh ya zhan, apa kau sudah bertemu chengxiao nak?"
"Tentu saja sudah mah, bahkan mereka mengganggu waktu ku dengan kekasih ku"
"Mereka? Memang siapa saja?"
"Siapa lagi kalau bukan bersama yoongi dan jimin, hanya mereka berdua selain chengxiao yang lengket dengan zhan" Tn. Park
"Nak yibo, tak perlu cemburu ya. Yoongi dan jimin tak akan merebut zhan dari mu. Mereka saja takut pada zhan apalagi menjadikan zhan milik mereka, itu tidak akan mungkin"