Suasana di ruangan itu sangat tegang. Zhan dengan masih memapah Yibo yang sudah sangat lemah berjalan menjauh dari Gu wei.
"Sayang, kenapa kau menjauh. Aku sungguh merindukan dirimu zhan. Kau tau aku sangat cemburu dan tidak suka kau menyentuh nya seperti itu" Ucap Gu wei dengan masih berjalan perlahan mengikis jarak diantara mereka.
"Ku bilang jangan mendekat!"
"Zhan aku sungguh mencintai mu. Kita bahkan belum pernah berciuman sayang dan tadi kau menciumnya di depan mata ku?"
"Ku mohon jangan mendekat!" Teriak zhan frustasi
"Sayang..."
"Kita sudah berakhir Gu wei. Aku mencintai tunangan ku!"
Brak
Suara kursi yang di tendang dengan sangat kencang membuat zhan terkejut. Tubuhnya kembali bergetar setelah tadi ia sempat mengendalikan ketakutannya.
"Ja-jangan mendekat ku mohon" Ucap zhan dengan suara bergetar
Saat Gu wei hendak menarik zhan, reflek zhan menutup matanya lalu sesuatu terjadi. Sesuatu yang tak terduga dan sesuatu yang selama ini sahabatnya hindari terjadi.
"Berani kau menyentuh ku maka kau akan mati" Ucap nya lirih lalu membuka matanya
"Haha apakah kau akan tega membunuh ku...z-zhan?"
Gu wei terkejut dengan suara zhan yang lebih berat. Suara zhan berubah tak hanya itu, saat zhan membuka matanya tatapan yang sendu dan ketakutan telah hilang, berganti dengan tatapan mengintimidasi dan tajam.
"Menyingkir lah" Ucapnya dengan nada dan wajah yang datar
"Kau mau kemana sayang, kita belum bersenang-senang" Ucap Gu wei menyembunyikan keterkejutannya
"Ku bilang menyingkir bedebah!"
Dugh..
Dia menendang perut Guwei dengan Yibo yang masih di papahnya hingga Guwei tersungkur beberapa meter dari nya.
Kini Gu wei tak bisa menyembunyikan rasa terkejut dan ia terdiam beberapa saat. Melihat zhan berjalan perlahan kembali memapah Yibo sedikit menjauh dari nya dan Gu wei.
"Z-zhan?"
"Tenanglah dia aman" Ucap nya datar
Dia mendudukkan Yibo di sudut ruangan yang terbilang agak jauh dari jangkauan Gu wei dan anak buahnya.
"Apa kalian gila?! Cepat tangkap dia dan bunuh pria lemah itu" Teriak Gu wei pada bawahannya.
Dan para bawahannya pun segera menyerbunya.
Perkelahian tak dapat di hindari 1 banding 15-20 orang atau bahkan lebih, bagaimana mungkin dia bisa selamat? Itu pikir Gu wei.
"Kau tak bisa kemana-mana sa.."
"Benarkah?" Ucapnya lirih dengan smirik mengerikan di wajahnya
Ucapan Guwei terhenti saat tiba-tiba saja zhan kini berada di depannya dengan smirk yang mengerikan dan tatapan tajam.
"Agghhh z-zhan"
Gu wei tak bisa berkutik saat jari-jari lentik itu menyengkram lehernya.
"Zhan? Apa kau yakin dia mampu melakukan itu semua?" Ucapnya masih dengan suara lirih dan menggerakkan alisnya guna menyuruh Gu wei melihat keadaan para bawahannya yang sudah tumbang kurang dari 10 menit. Apakah mereka mati? Itu tak penting baginya.
Lalu Yuzi, Kuancheng, fanxing, Ayuan dan GuoYucheng datang dan mereka terkejut dengan apa yang terjadi.
"Z-zhan-ge?" Ucap Fanxing