Setelah melakukan perjalan kurleb 30 menit dari kantor menuju aprt Xiaozhan. Kini mobil telah sampai di tempat tujuan.
"Terimakasih Directur, apa anda ingin mampir sebentar?"
"Mmm. Tidak perlu lain kali saja"
"Baiklah directur, saya pamit masuk dulu"
"Tunggu"
"Iya. ?"
Directur wang memberikan ponselnya tiba-tiba
"Maksud direktur?"
"Nomor ponselmu"
"Aaaahhh. Baiklah (jeda) nah sudah. Ini directur"
Directur wang pun lansgsung mengetes nomor tersebut dan muncullah nomor baru di ponsel Xiaozhan.
"Sudah masuk directur" Ucap xiaozhan sembari menunjukan ponselnya.
Setelah itu Directur wang pu langsung pergi meninggalkan aprt xiaozhan.
"Aiishh astaga ada apa dengan wajahku? Kenapa pipiku tiba-tiba terasa panas?" Batin xiaozhan
Setelah kepergian Directur Wang, Xiaozhan langsung masuk ke gedung aprt nya dan menaiki lift untuk menuju ke aprtnya. (Tau kan yah apa maksud author)
Di sisi lain.
"Aarrggh sial kenapa bisa bangun hanya dengan mengingat suranya yang seperti desahan tadi? Bodoh kau Yibo" Batib directur wang.
(thor harap kalau di luar kantor sebut saja namaku.
Aiishh baiklah)
"Cepat sedikit pak. Saya sudah terlalu lelah"
"Baik Tn. Tapi Tn, ini langsung saya antar ke mansion atau apart Tn?"tanya sang supir
"Apart saja" Jawabnya
Supirnya pun mengangguk paham, dan langsung menjalankan mobilnya ke arah apart Majikannya.
sekitar 15 menit, Directur Wang sampai di loby aprtnya dan ia langsung berlari ke lift untuk menuju aprtnya.
Dengan tergesa-gesa ia langsung membuka jas dan dasi langsung menuju ke kamar mandi karena yang di bawah sana masih menggembung.
"Arrgghh.. Sial kenapa kau harus bangun hanya karena suaranya, apa aku menyukainya? Berendam air hangat mungkin bisa membantuku menidurkanmu" Monolognya.
10 menit berlalu, ia masih berendam di bathtube yang berisikan air hangat.
"Kenapa belum tidur juga. Masa ia harus bermain solo? Itu tidak mungkin aku tidak pernah melakukannya"menutup wajahnya frustasi.
Selang beberapa saat.
" Aaarrgghh ssshhh aahhh zhan aaaahh ssshhh aaarrgghh"
Sekitar 20 menit iya melakukan itu akhirnya ia bisa merasakan pelepasannya.
"Aaarrghhh..... Akhirnya"
"Huh. Xiaozhan kau benar-benar sesuatu. Baru beberapa hari mengenalmu, aku sudah dibuat gila oleh mu. Apa aku harus menjadikan mu milikku?" Monolog Directur Wang
Dan setelah itu ia pun langsung bergegas untuk mandi dan istirahat.
Skipp..
Mandi selesai, kini ia sedang duduk di atas ranjangnya sembari memikirkan hal ia lakukan tadi.
"Hmmmmhh. Aku benar-benar melakukannya. Ada apa sebenarnya denganku kenapa hanya mendengar suaranya langsung membuat junior ku bangun. Bahkan dulu dengan mu saja aku tak pernah seperti ini. Bisakah kau menjelaskannya?" Monolog directur wang sembari menatap foto yang di pegangnya.