0.4

191 18 1
                                    

⚠️ Spoiler chapter ini
mengandung Bawang ⚠️
______________------------____________

Di lain tempat, saat ini Gumi sedang termenung. Pikiran nya sedang dipenuhi oleh hal yang tak masuk akal

Tadi sepulang dari rumah Viaz, ia melihat anak laki laki sedang bermain di taman dekat rumah nya. Anak itu terlihat sangat bahagia karena di dampingi oleh kedua orang tua nya.

Dalam hati Gumi, ia menginginkan hal yang sama. Bisa merasakan kasih sayang dari kedua orang tua nya.

Tapi nyata nya ia sama sekali tidak bisa mendapat kan hal itu, dulu Gumi pernah bertanya tentang bunda nya kepada ayah nya. Bukan jawaban yang Gumi dapat kan, justru sikap dingin sang ayah yang menjadi jawaban

Saat itu Ravi yang melihat Gumi sedang sedih mencoba menghibur, sampai Gumi mengulang kembali pertanyaan yang sama. Tapi Ravi sama sekali tidak memberitahukan

Sampai Rania tante nya, adik dari ayah Gumi memberitahukan jika bunda nya sedang tidur panjang. Saat itu Gumi masih belum paham maksud dari ucapan Rania

Tapi saat ia sudah beranjak dewasa, ia mulai paham. Jika bunda nya telah pergi meninggalkan Gumi sendiri, walaupun ayah dan kakak nya masih ada disisi nya. Tapi ia selalu merasa sendiri

Sagam yang sibuk dengan urusan pekerjaan, dan Ravi yang sibuk dengan sekolah nya. Dan saat Gumi bertemu dengan Dyra

Mama dari teman baru nya yaitu Viaz, Gumi merasa jika ia bisa bersama dengan sosok ibu untuk nya

Dekapan serta tutur kata yang lembut mampu membuat gumi bahagia. Sedari dulu ia menginginkan itu semua.

"Gumi kangen bunda, ayah sama kak Ravi sibuk. Gumi jadi sendirian" Gumi berucap sambil menatap pigura kecil ditangan nya. Foto wanita dewasa menjadi objek mata bulat Gumi

Ia selalu lemah jika menyangkut bunda nya, bahkan saat teman sekolah nya sedang membahas sosok wanita hebat tanpa sayap mereka, ia hanya mampu tersenyum.

Gumi hanya bisa tersenyum dengan samar, mencoba menghilangkan rasa sakit di hati nya

Selama ini kebutuhan Gumi selalu dipenuhi oleh Sagam, tapi terkadang ia juga berfikir.

Apakah mereka bisa melihat ia sebentar saja? Gumi tidak membutuhkan barang mewah atau mainan yang banyak saja

Ia juga membutuhkan tempat sandaran untuk mengeluarkan keluh kesah nya. Bahkan terkadang Gumi juga takut untuk berhadapan dengan Sagam atau Ravi.

Gumi selalu merasa jauh dari mereka, seolah olah ada penghalang yang tinggi yang menghalangi

Ravi yang ingin memasuki kamar sang adik dibuat membeku didepan pintu bernuansa doraemon itu. Hati nya mencelos, apakah selama ini Gumi selalu menutupi rasa sakit nya sendirian. Pikir Ravi

Kalau memang iya, itu tanda nya Ravi gagal dalam menjaga adik serta ingin membuat adik nya selalu bahagia

"Maaf, maaf bun. Ravi gagal jagain Gumi. Seharusnya Ravi bisa ngejalanin amanah bunda." Tanpa sadar air mata Ravi keluar dengan sendiri nya.

Ia merasa kecewa dengan diri nya sendiri, selama ini ia selalu merasa tersakiti karena ditinggal kan bunda nya

Tanpa ia sadari Gumi jauh merasakan sakit yang luar biasa

Sagam yang melihat putra sulung nya berdiri didepan pintu sang adik, mampu menaikan alis nya

Hingga tangisan Gumi serta isak tangis Ravi mampu membuat Sagam tertegun.
Tanpa sadar tangan Sagam mengepal sempurna. Ia kembali gagal untuk membangun kelurga yang sempurna untuk anak anak nya hanya karena keegoisan yang ia ciptakan.

Sagam Maharanda, pengusaha sukses di bidang teknologi dan pertambangan. Marga yang tersemat di belakang nama nya menjadi alasan kuat mengapa ia menjadi di segani banyak orang, keluarga Maharanda adalah salah satu keluarga yang terbilang cukup kaya di Asia.

Nafisya Jazziel seorang pengusaha butik yang terkenal di wilayah Indonesia dan luar negri, bahkan rancangan desain nya mampu membuat trend yang memukau.

Nafisya adalah istri sah dari tuan Sagam Maharanda.
Bahkan dari pernikahan itu mereka dikarunia 2 sosok malikat kecil yang menggemaskan. Namun usia nya tidak bertahan lama, tragedi kecelakaan yang disebab kan oleh musuh kelurga Maharanda menyebabkan ia harus kehilangan nyawa nya.

Kepergiannya adalah berita yang sangat terpukul untuk kedua kelurga tersebut.

Ravindra Vardhamma Maharanda.
Anak sulung dari nyonya Fisya dan tuan Sagam. Kehadiran nya mampu membuat kelurga Maharanda senang

Selain menjadi penerus kekuasaan yang dimiliki kelurga Maharanda. Ravi adalah cucu laki laki pertama di di keluarga Jazziel

Megumi Fayola Auristela Jazziel.
Sibungsu serta cahaya dari kelurga Jazziel dan Maharanda. Gumi merupakan anak serta cucu perempuan satu satu nya dalam dua kelurga besar tersebut. Kedua keluarga itu sepakat jika hampir semua kekayaan yang dimiliki jatuh kepada gumi.

Marga yang digunakan Gumi harus mengunakan marga dari sang bunda. Karena sejak lahir Fisya ingin marga nya menetap di akhir nama sang putri.

______________------------____________

Ajari Aku Tentang Kebahagiaan,
Hingga Aku Lupa Rasa Nya Terluka.
- -
Megumi Fayola Auristela Jazziel

______________________________

Double up nih guys
Happy reading yaa!!..😄


Eh iya, jangan lupa di vote ya dan apabila ada kesalahan dalam pengetikan silahkan kasih tau di komentar

ASMARALOKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang