_______________............______________
Dering ponsel menganggu aktivitas Tara yang sedang melamun. Ia berdecak, lalu melihat nama yang tertera di handphone nya.
'TARAAA, OH MAY GOTT.'
Suara melengking itu mampu membuat Tara menjauhkan handphone nya dari telinga nya.
'Heh kutu kuda, gue kaga tuli ya. Seenak jidat lo aja teriak teriak.'
'Eh iya, kenapa nih.'
Tara bisa mendengar jika seseorang yang sedang menjadi lawan bicara nya ini terkikik geli.
'Kangen aja gitu, btw kencan kuy.'
Tara yang mendengar itu sontak melotot kan mata nya, hey dia masih normal bung.
'Sinting lo, sini ke mansion aja. Jemput gue.'
'Dih nyuruh lo, sopan begitu neng.'
'bocot anying, buruan ya bye.'
Tara memutuskan sambungan itu sepihak, lalu melangkah menuju kamar mandi untuk siap siap.
~
Viaz dibuat jengah dengan tingkah Gumi, pasal nya gadis nya itu hanya berdiri di dekat pintu sambil memelintir ujung baju nya. Bahkan sedari tadi ia hanya menunduk.
"Gumi mau pulang kak."
Viaz menaikan alis nya seolah bertanya. Lalu menghela nafas.
"Nanti. Sekarang mandi dulu."
Gumi cemburut ia menghentak hentak kan kaki nya karena kesal. Tanpa disadari Viaz yang melihat itu mengeram tertahan lantaran gemas. Ia menahan dirinya untuk tidak menerjang gadis nya itu.
"Ish, beneran ya?! Awas aja boong, kemusuhan kita!!." Gumi menggerakan dua jari nya, jari telunjuk dan jari tengah nya lalu mengarah ke arah Viaz seoalah olah mengawasi.
Viaz terkekeh pelan, kenapa gadis nya begitu menggemaskan.
~
⚠️Warning 18+⚠️Gumi keluar dari kamar mandi dengan badan nya yang berbalut handuk. Ia menghampiri viaz yang sedang bersender dikepala ranjang.
Viaz yang sedari tadi melihat Gumi keluar dari kamar mandi dengan penampilan itu mampu membuat Viaz menegang.
"Gumi gak ada baju, baju Gumi basah."
Gumi mengadu seraya menahan handuk yang menempel dibadan nya.
"P-pake baju gue a-aja, b-bentar." Viaz melangkah menjauh dari hadapan Gumi. Lalu mengambil baju nya yang ada di lemari dengan asal. Dan jangan lupakan pakaian dalam nya juga.
Saat Viaz sudah kembali, ia langsung memberikan pakaian kepada gumi.
"Terimakasihh~"
Gumi melangkah menuju walk in closet milik Viaz. Viaz bernafas lega, lalu mengatur nafas nya.
Beberapa saat kemudia Gumi muncul dengan penampilan yang menurut Viaz sstt bisa dibilang menggoda?
'shit'
Viaz membuang muka saat bertatapan dengan Gumi. Gumi yang melihat itu menatap aneh, lalu menatap dirinya dipantulan kaca.
"Kakak gak punya celana yang panjang apa?. Liat baju kakak kebesaran sama Gumi, mana Gumi cuman pake c-
"Sshuttt bisa diem gak sih Lo. Masih untung gue pinjemin baju juga." Viaz menatap tajam Gumi dengan nyalang.
Gumi cemberut, lalu mendekati Viaz. Ia manarik ujung baju Viaz.

KAMU SEDANG MEMBACA
ASMARALOKA
Teen FictionBagaimana jadi nya jika jatuh cinta dengan teman kita waktu masa kecil dulu? Ya begitulah yang di rasa kan oleh Viaz, dia jatuh cinta pada teman masa kecil nya dulu yaitu Gumi Setelah lama berpisah akhirnya dia tidak sengaja kembali bertemu dengan...