0.6

209 14 0
                                    

_______________............______________

8 tahun kemudian

Rooftop, adalah tempat favorit untuk membolos anak anak sekolah zaman sekarang. Seperti sekarang ini.

Seseorang sedang tiduran di sofa dekat pintu masuk. Matahari yang terik membuat sesorang itu secara reflek menutup mata nya mengunakan tangan nya. Baju yang keluar, dasi yang tak terpasang pada tempat nya, serta rambut yang acak acakan.

Orang itu adalah Viaz, Parviaz Victoria Bellona. Mata tajam nya terbuka melirik sekitar. Angin berhembus kencang, ia bangun dari tidur nya. Lalu menggerakan badan nya. Otot otot nya terasa kaku

Kapala nya bersandar pada dinding rooftop, mata nya terpejam untuk sesaat. Kilasan memori tentang gadis kecil itu tiba tiba masuk kedalam pikiran nya, ia mengacak acak rambut nya. Ia benci dengan situasi ini.

Mata yang tadi nya tajam kini berangsur angsur melemah, tatapan sayu nya mampu membuat orang lain yang melihat nya heran. Pasal nya Viaz selalu menatap tajam orang lain, baik itu keluarga atau sahabat sahabat nya.

"Gue kangen, GUE KANGEN SAMA LO SIALAN!." Ucap Viaz, tangan nya meninju dinding tanpa sadar seraya terisak.

Ia merindukan gadis kecil nya, selama ini Viaz tak henti henti nya mencari informasi tentang Gumi nya. Tapi yang ia dapat hanya kegagalan

Darah mulai mengalir dari punggung tangan Viaz, ia menatap darah nya sendiri dengan datar.

VIAZZ

Teriakan itu mampu mengalihkan atensi nya, mata elang nya menatap pintu raftop dengan datar. Viaz berdiri dengan tegak sekarang, ia bisa melihat jika sahabat nya ada disini

"Lo gila ya, kita nyariin lo dari tadi. Gak tau nya lo disini." Ucap salah satu sahabat Viaz

Austin Dylan Trianjaya.
Teman sekaligus sahabat untuk Viaz. Sifat dan kelakuan nya tak jauh berbeda dari Viaz. Jika Viaz seseorang yang susah mengontrol emosi nya serta dingin kepada orang lain, berbeda dengan Dylan. Ia terlalu tenang bahkan ia di juluki dengan pangeran es oleh orang sekitar nya. Kehadiran nya selalu dihindari oleh orang sekitar setelah Viaz.

Brian Alfarizqi Andonios.
Si playboy kelas curut, nama nya sudah terkenal oleh penghuni SMA LENTERA BANGSA. Karena sering berganti ganti  pasangan, bahkan mantan Brian bukan hanya dari SMA LENTERA BANGSA saja. Dari luar SMA juga terbilang banyak. Memilki kekperibadian yang genit, tapi jika sudah merasa terusik. Maka jangan salah kan Brian, karena ia akan membalas nya sampai keakar akar nya.

Darius Emilio.
Rius adalah sahabat Viaz yang menjadi mood booster untuk teman teman nya. Kelakuan nya yang bisa dibilang ajaib selalu membuat orang lain tertawa disaat bersama nya, tapi jangan salah. Jika rius sedang emosi, kekuatan nya bisa dibilang cukup kuat walaupun tingkah nya lebih ke wanita tulen

Lexie Darlene.
Sahabat viaz yang memiliki sikap yang barbar dan plin plan, selalu membuat kerusuhan dimana pun ia berada. Musuh bebuyutan nya adalah Brian. Karena bagi Lexie, makhluk seperti Brian harus dimusnakan. Sangat meresahkan saja, pikir nya

Kembali ke tokoh utama kita.
Saat ini tujuan Viaz adalah kantin, ia berniat ingin menjernihkan pikiran nya. Tapi baru beberapa kali melangkah, tangan nya dicekal oleh seseorang. Viaz yang tau jika ada yang menyentuh nya, mencoba melepaskan cekalan itu.

"Mau berapa kali gue bilang, jangan nyentuh gue." Viaz berucap dingin kepada Lexie.
Viaz benci kontak fisik dengan orang lain, walaupun itu sahabat nya sendiri

"Sorry, gue cuman khawatir sama lo. Tangan lo berdarah, gue cuman mau bantu ngobatin." Lexie berucap dengan pelan, ia terkejut saat melihat tangan sahabat nya ini mengeluarkan darah.

ASMARALOKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang