Fita Or Vania?!

02. Ruang Rawat

Mulai sekarang Vania kita panggil Fita aja yah

"Lo akhirnya sadar Rys!" Pekik salah satu dari ketiga gadis itu. Gadis dengan rambut panjang bergelombang yang dibiarkan tergerai. Hanya terdapat sebuah jepitan rambut kecil yang melekat pada rambut si gadis.

Fita yang tadinya masih diam, sekarang sudah konek. Namun Fita masih bingung, siapa para gadis ini? Mengapa mereka bisa mengetahui tentang gadis yang tubuhnya ia tempati?

Fita sama sekali tidak memikirkan kemungkinan bahwa mereka adalah teman dari si pemilik tubuh.

"Kalian siapa?" Tanya Fita pada mereka.

Ketiga gadis itu berjalan mendekati Fita yang berada diatas brankar, gadis berambut pendek dengan name tag Kinara Elfaza T.

Kinara menatap Fita dengan pandangan bingung, memang mereka tau bahwa Fita pingsan karna kepala bagian belakangnya yang dipukul menggunakan benda keras oleh sahabat Danuar dan Damar.

"Lo amnesia Rys?" Tanya Kinara dengan mata memelasnya.

Sedangkan gadis dengan rambut panjang tadi, ia bername tag Gabbyan Michelle Z. Gadis itu sekarang sudah berada di samping Fita. Entah bagaimana caranya ia langsung berada di sana.

Gadis lainnya dengan rambut panjang yang lurus dengan bandana hitam sebagai hiasan rambutnya. Gadis itu bername tag Karina Erfaza T. Sepertinya, Karina ini adalah kembaran dari Kinara.

Karina sendiri baru mendekat kearah Fita setelah meletakkan tasnya diatas sofa. Ketiga gadis itu sepertinya sangat bahagia dengan kesadaran Fita, namun mereka juga sedih atas Fita yang melupakan mereka.

"Tunggu, emang nama gue Rys?" Tanya Fita pada mereka bertiga.

Yup, Vania dalam tubuh Fita pun bahkan belum mengetahui bahwa nama gadis yang tubuhnya ia tempati ini adalah Fita.

"Tunggu, gue liat panggil dokternya dulu" Ujar Karina pada ketiga sahabatnya.

Karina tidak memanggil dokter langsung ke ruangannya kok, ia hanya memencet sebuah tombol yang terletak tidak jauh dari nakas yang berada tepat di samping brankar ruang rawat Fita.

Tak berselang lama, akhirnya seorang dokter datang, dokter wanita dengan name tag Raisa Olivia G. Itu memeriksa keadaan Fita secara keseluruhan.

Dokter Raisa tidak mengetahui bahwa pasiennya ini sudah sadar, karna waktu pemeriksaan Fita sudah lewat beberapa jam lalu. Dan pemeriksaan selanjutnya akan dilakukan nanti malam.

Dan Fita begitu sadar pun, ia sama sekali tidak memiliki niatan untuk memanggil dokter. Bukan tidak niat sih, hanya masih shock saja tadi.

"Elfita memang mengalami amnesia, berdasarkan pemeriksaan medis beberapa saat lalu, memang terjadi kerusakan pada bagian otak yang berfungsi untuk membentuk sistem limbik. Karna itu, Elfita dapat dinyatakan amnesia, apalagi setelah pemeriksaan ulang barusan, saya dapat menyatakan secara pasti hal itu" Jelas dokter Raisa.

Gabby, Kinar dan Karin diam mendengarnya, mereka tidak menyangka perbuatan Gara akan berdampak seburuk ini untuk Fita.

Namun Gabby dkk juga bahagia atas amnesia nya Fita, dengan begitu, Fita tidak akan mengingat masa lalunya yang menyakitkan bukan? Fita tidak akan mengingat saat dimana hatinya terasa sakit akibat perbuatan para saudara laki-lakinya.

"Kalian berikan aja rangsangan kecil ke otak Elfita, seperti memberitahu dia hal-hal kecil tentang masa lalunya. Mungkin tentang keluarga, hari penting atau acara yang sangat berkesan buat dia selama ini" Sambung Raisa.

"Cepat atau lambat, ingatan Elfita akan pulih, karna amnesia ini tidak bersifat permanen" Tambahnya.

Setelah itu, dokter Raisa pun meninggalkan ruangan Elfita setelah memberikan beberapa wejangan pada para gadis itu.

Dokter Raisa tau, ketiga gadis itu benar-benar menyayangi pasiennya. Sejak Elfita dirawat dua minggu lalu, hanya mereka bertiga yang secara rutin akan datang menemani Elfita.

Bahkan beberapa kali mereka bermalam, mereka tidak pernah membiarkan Elfita sendiri, kecuali hari ini. Karna kelas mereka memang sedang mengalami UTS.

.

Haii gimana part ini? Kalian suka gak? Maaf telat up nya, soalnya aku baru balik dari sekolah hehe:)

.
582 kata
02 Januari 2023