"Fita, Dinda? DINDA KAMU APAIN ANAK SAYA!" Pekik Reta yang melihat Fita di cambuk dengan sadis oleh Dinda.
Dinda menatap pada keluarga Malfoy, mata Dinda membola. Dirinya tidak menyadari kedatangan mereka. Oh tidak, sepertinya Dinda tau alasan Fita melepaskan dirinya barusan dan seolah memberi peluang agar Dinda menyakiti Fita.
"Anak kalian yang memulai duluan! Dia menyekap saya bahkan menyiksa saya! Lihat, ini hasil dari luka sayatan yang anak kalian ini buat!" Pekik Dinda membela dirinya.
Mereka memang melihat bahwa dipipi Dinda terdapat luka sayatan, namun luka itu nampak masih baru. Yang ada dipikiran mereka, tidak mungkin Fita mampu menyakiti Dinda, padahal Dinda sendiri sedang mencambuk tubuh Fita. Bisa saja Dinda menyakiti dirinya sendiri dan berusaha memfitnah Fita.
Sedangkan Fita, dirinya tersenyum kecil dibalik air mata yang menggenang pada matanya. Fita mampu membaca pemikiran yang dikeluarkan oleh mereka hanya dengan menatap raut wajah yang sungguh murka itu.
"Diam kamu! Saya tidak menyangka, ternyata wanita yang dulu saya pekerjakan untuk menjaga putri saya sekarang di depan mata saya sendiri. Dia sedang menyiksa putri saya? Saya akan melaporkan kamu kepihak berwajib Dinda!" Bentak Reta dengan emosi yang meletup-letup.
"Cih putri katanya? Mereka lupa kali yah kalau mereka udah buang gue" Batin Fita.
Dinda menatap tajam mereka berenam, keluarga itu ternyata memang sangat mudah dibohongi. Bahkan hanya dengan tipuan kecil putri mereka, keluarga itu sudah sangat percaya bahwa dirinya telah menyiksa Fita. Pantas saja dulu ketika dirinya memfitnah Fita telah membunuh Tiara.
"Kalian memang bodoh, pantas saya dengan mudah menipu kalian bahwa El yang telah membunuh putri saya. Hahaha, kalian mau melaporkan saya kepihak berwajib? Silahkan, palingan saya disana hanya beberapa minggu, lalu saya akan dibebaskan dengan uang tebusan" Celetuk Dinda dengan congak.
Dinda membuang cambuk yang ia pegang, dirinya berjalan mendekati keluarga Malfoy. Dinda berjalan memutari mereka dengan memutar-mutar jarinya seolah sedang berpikir. Dinda berhenti melangkah ketika dirinya telah memutari mereka berenam.
"Sedangkan kalian? Kalian tidak akan pernah bisa mendapatkan El kembali. Bahkan mungkin, sekalipun kalian menyerahkan nyawa kalian, El kalian tidak akan kembali. Saya dan Tiara hanya orang luar, sedangkan El bagian dari kalian. Tapi kalian dengan mudah mempercayai saya, ketimbang El. Kalian benar-benar devinisi keluarga bodoh" Sambung Dinda.
Degg
Jantung mereka seolah berhenti berdegup. Mereka sadar, mereka telah membiarkan Fita keluar dari rumah mereka. Mereka telah berhenti menjadi sosok yang bisa Fita tempati untuk pulang. El, sosok gadis yang selalu ceria dan menomor satukan mereka, apa anak itu sungguh tidak akan bisa kembali?Tanpa mereka sadari, Dinda telah berjalan meninggalkan mereka. Mereka semua sibuk dengan pikiran masing-masing hingga membuat Dinda berhasil lolos. Namun apakah Dinda mampu lolos dari singa buas yang telah menunggu dirinya diluar sana? Entah bagaimana nasib Dinda setelah ini.
Fita meringkuk, namun perlahan ia membawa tubuhnya untuk bangun dan berjalan terseok meninggalkan ruangan itu. Sesekali ringisan kecil terdengar dari mulut Fita. Hal itu membuat keenam manusia yang ada disana tersadar akan keterdiaman mereka.
Sosok Dinda menguap begitu saja dari dalam pikiran mereka, yang saat ini mereka pikirkan adalah Fita. Bagaimana mereka bisa membawa gadis itu kembali pada mereka? Sedangkan untuk menatap mereka saja, Fita seolah enggan.
Namun bukan Reta namanya, jika ia diam saja dan membiarkan Fita pergi dari sana tanpa melakukan suatu percobaan untuk membawa Fita kembali.
.
Aku baru upload lagi, kalian ada yang nungguin ini ga?.
554 kata
28 Januari 2023
![](https://img.wattpad.com/cover/324805851-288-k528958.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fita Or Vania?!
Teen FictionVania yang malam itu meninggal karna kecerobohannya, ia bukannya menuju alam baka. Tapi ia malah ber transmigrasi ke tubuh Fita. Gadis 16 tahun yang naasnya meninggal karna teman Abang nya. Fita adalah perempuan yang dibenci oleh para Abang nya dan...