14. Masalalu

6.5K 350 1
                                        

"Papah kasih tau ke kalian, Tiara itu, dia meninggal karna kanker bawaan dari Ayahnya. Dan lagi, kalau kalian yakin dulu El sering gangguin dia. Atas dasar apa kepercayaan kalian? Cuma dengan ucapan doang, kalian percaya? Cuma dengan sekali dua kali lihat kalian percaya?" Tegas Geo.

Geo memijit pelipisnya, kepala Geo terasa pening akibat permasalahan ini. Yang awalnya hanya kesalah pahaman, kini berdampak besar untuk keluarga mereka.

"Huft, kalau Papah bilang, adik kalian sudah meninggal? Gimana tanggapan kalian?" Tanya Geo tiba-tiba.

Bukan hanya para putra mereka, namun juga Reta sendiri juga sama kagetnya akan perkataan Geo. Reta menatap Geo seolah menuding maksud perkataan Geo barusan.

"Maksud kamu apa?" Tanya Reta dengan nada tidak enak didengar.

"Ini cuma perumpamaan Mah, gimana kalau semisal adek mereka udah gak ada. Dan mereka belum sempat perbaikin hubungan mereka, gimana perasaan mereka" Balas Geo membela dirinya.

Mereka berdebat, tanpa mengetahui bahwa di ruangan lain, seseorang tengah mendengar apa yang mereka bicarakan melalui earphone bluetooth.

~disisi Fita~

Didalam kamarnya, Fita mendengarkan apa yang dibicarakan oleh Papah, Mamah dan para saudaranya, melalui sebuah alat penyadap yang ia tempelkan pada tubuh Geo saat dirinya berjalan melewati Geo, ketika ingin kembali dari wilayah kolam renang.

"Kalian mulai berdebat soal itu, tapi tanpa kalian sadari. Hal yang kalian perdebatan, dan Papah Geo jadiin perumpaan itu, udah jadi kebenaran" Gumam Fita.

Fita menatap wajahnya melalui meja riasan didalam kamarnya, wajah yang dulunya kumal kini sudah menjadi sangat cantik. Badan yang dulunya biasa saja, kini sudah sangat menarik perhatian.

"Banyak perubahan yang terjadi, tapi kalian berusaha nepis perasaan bingung itu. Dan disana letak kebodohan kalian, padahal jelas-jelas gue sama Fita itu beda banget, baik kepribadian ataupun sifatnya" Gumam Fita.

Senyum miring terpatri dari bibirnya. Wajah itu tampak menyimpan banyak pikiran dan asumsi pribadi. Namun dibalik itu semua, terdapat setitik rasa sedih pada hati Fita untuk keluarga ini.

Bagaimana jika nanti mereka mengetahui kebenarannya, apa mereka akan menerimanya. Atau mereka akan mengusir dirinya? Atau bahkan meminta dirinya mengembalikan Fita, yang entah bisa atau tidak.

"Gue bakal jujur ke mereka, tapi belum sekarang. Tugas gue sekarang, nyari semua bukti kebusukan keluarga Tiara dan penyebab kematian itu. Buat memperkuat asumsi kalau gue bukan pembunuh itu, dan gue baru cari Dinda, perempuan yang udah nyusahin hidup gue sebagai Vania dulu, dan Fita sekarang" Gumam Fita.

Yup, Vania juga mengetahui siapa itu Dinda, wanita yang pernah menjabat sebagai sekretaris Daddynya, namun dipecat dan dipenjarakan karna perbuatan kriminalnya yang melakukan penggelapan uang perusahaan sebesar 150m.

Sebenarnya, uang segitu memang sedikit bagi keluarga Vania dulu, namun tetap saja. Tindakan Dinda itu salah, dan mungkin setelah keluar dari penjara. Barulah Dinda dipekerjakan sebagai maid oleh keluarga Malfoy.

Dua dendam kepada satu orang, semangat Fita sungguh membara saat ini. Vania sendiri masih menyimpan dendam pada Dinda. Sebab karna wanita itu, Mommynya pernah hampir mengakhiri hubungannya dengan sang Daddy.

Karna fitnahan dari Dinda, yang mengatakan bahwa dirinya memiliki hubungan spesial dengan sang Daddy. Namun beruntungnya, Daddy dan Mommynya masih dapat berfikir jernih dan menyelesaikan kesalah pahaman mereka dengan kepala dingin.

"Jal*ang itu, dia harus mati. Entah dimanapun dia sekarang, kalau dia masih hidup. Gue bakal cari dia sekalipun itu ke ujung dunia. Ini salah dia sendiri, karna udah pernah ngusik keluarga Leander" Lirih Fita dengan suara berat.

.
Disini konflik utamanya bakal mulai yah, semoga aja kalian gak capek nunggu aku up!

.
551 kata
08 Januari 2023

Fita Or Vania?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang