Fita Or Vania?!

26. Hadiah Menyeramkan

Keluarga Malfoy saat ini sedang berada didepan sebuah bangunan tertutup yang lokasinya berada ditengah hutan. Keluarga itu tadinya sedang melakukan aktivitas mereka masing-masing, namun saat sebuah kurir datang dengan membawa paket. Mereka sangat terkejut begitu mengetahui isi dari paket tersebut.

Kotak paket dengan bungkusan elegan berwarna hitam dengan pita abu-abu, tak dapat mereka sangka isi dari kotak itu tidaklah seindah sampulnya.

Isi dari kotak itu adalah sebuah surat dengan bercak darah yang mengeluarkan aroma anyir. Bercak darah itu nampak masih agak berair, belum kering sepenuhnya. Karena itu aroma anyir dari darah itu menguar begitu mereka membuka kotak itu.

Awalnya, mereka mengira kotak itu berisi barang indah, namun ternyata hal mengerikan yang muncul. Di kertas itu, dengan tinta hitam, mereka dapat membaca dengan jelas alamat yang diminta agar mereka datangi.

Mereka sempat bingung dan tidak mengetahui alamat tersebut, namun setelah berusaha mencari. Akhirnya mereka mengetahui alamat yang tertera pada kertas itu.

Selamat malam keluarga Malfoy
Saya tau, kalian pasti mengira kotak ini berisi hadiah indah, namun sayangnya dugaan kalian salah. Saya sengaja membungkus kan kotak ini dengan elegan agar kalian tidak takut untuk membukanya. Bukankah saya sangat baik?

Saya tidak ingin berbasa-basi terlalu jauh, karna itu saya akan langsung pada intinya. Saya ingin, kalian mendatangi alamat berikut 'black woods' masuk saja kedalam hutan itu, dan temukan bangunan tertutup.

Masuklah kedalam bangunan itu, sebab ada sesuatu yang ingin saya perlihatkan kepada kalian! Malam ini juga, datanglah sebelum jam 23.00 malam. Jangan terlambat, karna saya tidak suka menunggu.

Tertanda, Yivi

Seperti itulah isi dari secarik kertas yang mereka terima, mereka tidak ingin datang. Namun mereka juga takut, sebab tidak mungkin seseorang yang mengirimkan teror itu adalah orang biasa.

Pasalnya, yang mengetahui lambang keluarga mereka hanyalah orang-orang tertentu. Dan lambang keluarga mereka, terdapat pada bagian paling ujung kertas tersebut.

"Perasaan gue gak enak bang" Celetuk Damar tiba-tiba.

Rivan menatap Damar, bukan hanya Damar yang merasakannya. Namun mereka semua merasakan hal yang sama, Rivan berdehem untuk memberikan balasan pada Damar.

"Abang juga ngerasain, kita masuk aja sekarang. Semoga aja gak ada apa-apa yang nimpa kita nantinya" Ujar Rivan dan diangguki setuju oleh mereka berlima.

Ya,, semua anggota keluarga Malfoy ada disana. Entah memang mereka yang lengah, atau lebih ke bodoh? Namun mereka tidak meninggalkan seorang pun yang bisa saja membantu mereka keluar jika nantinya terjadi sesuatu pada mereka.

Mereka berenam berjalan memasuki bangunan itu, ternyata bagian depannya saja yang terlihat kecil. Namun didalam sana, ternyata begitu besar. Awalnya mereka berjalan dengan santai.

Namun, begitu melewati sebuah ruangan, mereka kaget ketika melihat suatu hal. Sesuatu yang tak pernah terlintas dalam pikiran mereka akan terjadinya hal ini.

Mereka melihat secara langsung, di depan mereka, saat ini seorang gadis tengah disiksa dengan menyedihkan oleh seorang wanita tua. Gadis itu menangis tersedu, memohon agar wanita itu berhenti, namun wanita itu tidak menggubris permohonan gadis itu.

"Hiks, tolong berhenti. Saya mohon, saya rela menukarkan nyawa saya demi keluarga saya. Tolong jangan sakiti mereka!" Pinta gadis itu.

Keluarga Malfoy merasa hati mereka seakan teriris melihat apa yang terjadi di depan sana. Gadis itu adalah Fita, putri mereka? Sedangkan wanita tua itu adalah Dinda. Mereka masih mengingat betul wajah mantan maid mereka itu.

"Berhasil?" Gumam seseorang dengan seringai kecilnya.

.
Aku ngelanjutin lagii,, kalian komen dong, tinggalin jejak biar aku makin semangat ngelanjutin nya:)

547 kata
27 Januari 2023