"Apa yang bisa buat gue yakin kalau lo itu Vania? Bisa aja lo bohongin gue, bisa aja-" Ucapan Dita terpotong oleh ucapan Fita.
"Gue emang Vania, tepatnya orang yang selalu lo panggil Linda. Orang yang selalu lo temenin saat dia lagi sedih, seneng begitupun sebaliknya. Orang yang sering jadi tempat curhat lo. Dan lagi, orang gak ada yang tau tentang hal ini selain kita Cher" Gumam Fita membuat Dita menatap dirinya intens.
Fita meminta Dita agar mau meluangkan waktunya sejenak bersama dirinya, Fita pun sudah memberikan sebuah pesan pada Karin dan meminta mereka agar pulang lebih dulu saja. Sebab dirinya ada urusan mendadak yang tidak bisa ditinggalkan.
"Apa?" Tanya Dita.
"Tentang lo, yang pernah nyebur di got-" Ucapan Fita terpotong karna Dita yang secara spontan menutup mulut Fita.
Fita sendiri yang diperlakukan seperti itu tersenyum, melihat wajah panik dari Dita memang sangat menyenangkan. Bagaimana raut kaget sekaligus takut milik Dita. Itu sungguh membuat dada Fita tergelitik karna menahan tawa yang begitu ingin menggelegar.
"Ish! Iya gue percaya lo Linda! Lo tuh selalu aja ngebuka aib gue sembarangan!" Kesal Dita pada Fita.
Fita sendiri akhirnya tidak dapat menahan tawanya, tawa Fita tak berselang lama, sebab ringisan menggantikan tawa itu. Fita meringis sebab Dita yang mencubit pinggangnya.
"Shh,, sakit loh ini. Tanggung jawab pokoknya kalau ini sampai merah" Gumam Fita mengelus pelan pinggangnya, tak lupa bibirnya yang ber kerucut lucu.
Dita sendiri memutar bola matanya malas, sungguh sahabatnya ini sangat suka mendramatis.
"Btw, karna gue udah mau percaya kalau lo itu Linda. Lo harus nyeritain ke gue gimana bisa lo pindah raga gini? Dan kenapa lo gak pernah nyari gue atau keluarga lo?" Tanya Dita beruntun.
Fita sendiri memilih diam, namun detik berikutnya, Fita mengeluarkan suaranya dan memberitahukan segalanya pada Dita.
Tentang dirinya yang tiba-tiba saja terbangun pada raga Fita, masalah yang harus dirinya luruskan begitu menjadi sosok Fita. Dan alasan dirinya tidak pernah menemui Dita maupun keluarganya.
"Jadi itu semua jawaban buat pertanyaan lo, sekarang gue harap lo puas sama jawaban gue. Meski sedikit gak masuk akal, tapi percaya deh kalau gue itu Vania" Akhir Fita.
Dita menganggukkan kepalanya pelan, ia berusaha mencerna penjelasan panjang dari Fita barusan. Memang sulit diterima, namun mau bagaimanapun itu, dirinya harus bersyukur jika memang yang dirinya temui ini adalah Vania.
Walaupun Dita telah mengatakan bahwa dirinya ikhlas atas kepergian Vania, namun didalam lubuk hatinya. Masih ada setitik rasa sedih dan tidak ingin kehilangan Vania. Tidak mungkin Dita rela, sang sahabat yang selalu menemani dirinya pergi secepat itu. Padahal mereka sudah berjanji akan mewujudkan mimpi bersama, mencari pasangan bersama dan menghabiskan waktu yang panjang untuk bercerita bersama.
"Gue gak tau mesti gimana Lin, tapi yang pasti. Gue bahagia, bahagia banget kalau lo ternyata bener emang Linda, sahabat yang selama ini ada buat gue. Gue gak sanggup juga mikirin gimana kelanjutan kisah gue seandainya apa yang kita rangkai bareng sejak dulu hancur gitu aja" Lirih Dita.
Sungguh, mereka sudah merangkai hal yang ingin mereka lakukan sejak kecil. Bahkan sejak pertama mereka bertemu, Vania dan Dita sudah mengatakan bahwa mereka akan terus bersama. Bahkan sampai salah satu dari mereka meninggal, maka yang satunya tidak akan pernah meninggalkan atau melupakan yang satunya.
Seserius itu persahabatan mereka, walau beribu masalah yang datang. Namun mereka selalu mampu menyelesaikannya, selain karna pemikiran yang memang telah sama-sama dewasa, mungkin itu juga karna kekuatan rasa sayang mereka satu sama lain yang tidak ingin saling terpisah.
Dan mungkin karna itu juga, mereka ditakdirkan bertemu ditempat itu malam ini.
.
Ini sebenernya mau ku up tadi malem, tapi karna ketiduran jadi gak sempet:').
588 kata
10 Januari 2023

KAMU SEDANG MEMBACA
Fita Or Vania?!
Teen FictionVania yang malam itu meninggal karna kecerobohannya, ia bukannya menuju alam baka. Tapi ia malah ber transmigrasi ke tubuh Fita. Gadis 16 tahun yang naasnya meninggal karna teman Abang nya. Fita adalah perempuan yang dibenci oleh para Abang nya dan...