Fita berjalan mendekati arah ruang makan, setelah pintu lift terbuka. Disana sudah terdapat para anggota keluarga Malfoy yang sedang sarapan bersama.
"Sayang sini duduk, sarapan bareng kita. Mamah udah siapin sarapan kesukaan kamu" Ujar Reta sembari menyiapkan piring untuk digunakan Fita makan.
Fita telah siap dengan seragam SHS nya, kemeja putih dengan dasi kupu-kupu coklat, lengkap dengan almamater biru malam nya. Dengan rambut coklat muda yang dibiarkan tergerai, namun di hiasi oleh bandana putih dengan bundaran kecil berwarna hitam.
Make-up tipis pun melekat pada wajah Fita, namun walau tipis, alat make-up yang digunakan Fita tidak boleh diragukan harganya. Tak lupa dengan tas ransel hitam keluaran terbaru yang tersampir pada bahu kanannya.
Fita tersenyum dan melangkah mendekati meja makan. Tempat untuk Fita telah di siapkan oleh Reta, Reta sangat bahagia, sebab Fita akhirnya mau bercengkrama dengan dirinya dan sang suami, setelah sekian lama Fita mengabaikan dirinya dan hanya fokus pada para saudaranya.
"Morning Mah, Pah" Sapa Fita pada Reta dan Geo.
Reta dan Geo pun membalasnya dengan senyuman serta sapaan selamat pagi balik pada Fita.
"Morning too princess" Balas Geo.
"Morning too sayang" Balas Reta bersamaan.Fita duduk bersama para saudara dan orang tuanya, walau Damar menatap dirinya tak suka, namun Fita tidak perduli.
Sejak dua bulan lalu, dimana dirinya berada di tubuh Fita dan menjalani kehidupan Fita. Vania sudah terbiasa dengan sikap para saudara Fita.
Bahkan di sekolah pun, tidak sedikit anak yang terpukau sekaligus merinding karena aura baru yang didatangkan oleh Fita dalam dirinya.
Sedangkan bagi ketiga sahabat Fita, yakni Gabby dkk. Mereka justru merasa bahagia atas perubahan Fita ini, Fita yang mereka kenal dulu sudah berubah dan menjadi lebih baik.
"Kenapa natap gue gitu? Gak suka gue di sini?" Tanya Fita karna mulai risih dengan tatapan Damar yang semakin didiamkan semakin menjadi.
Damar menatap congak pada Fita.
"Iya gue gak suka lo di sini, cih pengganggu, mati aja kek lo" Cibir Damar tanpa perasaan.
Reta dan Geo sudah siap melayangkan teguran mereka, namun mereka tidak melakukannya karna balasan dari Fita.
"Udah kok" Balas Fita secara spontan, singkat.
Mata orang-orang yang duduk disana secara langsung menatap Fita, sedangkan Fita melanjutkan acara sarapannya. Tanpa perduli pada tatapan bingung sekaligus terkejut milik mereka.
"Kenapa? Gak percaya?" Tanya Fita karna lelah dengan tatapan mereka yang seolah meminta dirinya melanjutkan perkatannya.
"Biar gue kasih tau, gue itu emang udah meninggal. Asal kalian tau, selama di rumah sakit, rasanya gue itu udah meninggal tau gak. Tapi gue kayak lahir lagi, karna gue amnesia, gue gak ada kenangan apapun mau baik atau buruk. Jadi gue kayak anak yang baru aja meninggal, terus lahir lagi" Ujar Fita panjang lebar.
Tentu saja Fita tidak akan memberitahukan yang sebenarnya, saat ini belum saatnya mereka mengetahui dirinya yang sebenarnya. Suatu saat nanti, jika saatnya sudah tiba, tanpa di minta pun Fita akan dengan senang hati mengatakan segalanya.
"Mah, Pah, Fita udah selesai. Fita berangkat duluan yah" Pamit Fita dan dibalas anggukan oleh Reta dan Geo.
"Kunci mobil udah ada sayang?" Tanya Geo perhatian pada putrinya.
Fita mengangguk sebagai balasan, "Ada kok" Balasnya, dan berlalu meninggalkan ruang makan.
Fita berangkat sendiri, menggunakan mobil yang telah disiapkan oleh Geo untuk dirinya gunakan. Fita sejak dulu memang diberikan fasilitas memadai oleh orang tuanya, namun dirinya yang memilih abai dengan itu semua.
Sedangkan Fita yang sekarang, tentu tidak akan mengabaikan semua fasilitas itu. Karna Fita tau, bahwa dirinya sangat membutuhkan semua hal itu. Entah uang, mobil dan hal lain yang diberikan oleh Geo dan Reta.
.
Besok aku bakal up lagii,, semoga kalian gak bosen nungguinnya yahh.
587 kata
04 Januari 2023

KAMU SEDANG MEMBACA
Fita Or Vania?!
Ficção AdolescenteVania yang malam itu meninggal karna kecerobohannya, ia bukannya menuju alam baka. Tapi ia malah ber transmigrasi ke tubuh Fita. Gadis 16 tahun yang naasnya meninggal karna teman Abang nya. Fita adalah perempuan yang dibenci oleh para Abang nya dan...