05. Saudaranya Fita

8.2K 459 3
                                    

Rivandra Grandy Malfoy, nama Abang pertama dari Fita, usianya masih 22 tahun. Rivan ini tidak menyukai Fita, namun ia juga tidak segitu membencinya sang adik. Rivan masih akan berbicara pada Fita, walau hanya seperlunya saja.

Danuar Arghaza Malfoy dan Damar Aghaza Malfoy. Mereka adalah Abang kembar dari Fita. Usia mereka masihlah 17 tahun, hanya beda setahun dengan Fita. Mereka pun masih kelas 12.

Danuar adalah type pria pendiam, ia akan berbicara secukupnya, namun Danuar juga bukanlah type pria yang pandai dalam berpikir. Mungkin ia pandai dalam belajar, namun otaknya tidak sampai untuk memecahkan sebuah teka-teki yang menyangkut hidup Adik perempuannya.

Damar sendiri adalah pria yang hyperactive, namun mulutnya juga lemas. Damar tidak akan segan mengatakan hal menyakitkan untuk Fita. Entah itu berupa hinaan atau cercaan. Hampir setiap kata yang Damar lontarkan pada Fita, akan berakhir sakit hati.

Galandra Levian Malfoy, ia adalah adik dari Fita. Sekaligus putra bungsu keluarga Malfoy. Gala ini tidak pendiam, namun ia juga tidak banyak bicara. Ia akan berbicara hal yang wajar.

Namun Gala ini adalah satu-satunya anak, yang selama ini jarang diam jika dirinya di perlakukan buruk oleh saudara mereka yang lain. Walau Gala hanya akan mengatakan, 'cukup, jangan berlebihan, atau sambung lain kali aja'. Namun itu semua berefek bagi Fita.

Begitu twins D menyakiti Fita dengan berlebihan, Gala akan menyahuti mereka dan meminta twins D untuk berhenti. Mungkin itu hal kecil bagi Gala, namun itu sangat menyentuh bagi Fita yang selama ini di acuhkan oleh para Abangnya.

"Kenapa? Gak suka gue bilang gitu? Nyatanya emang gitu kan Gab, seandainya yang lahir dari perut Mamah gue itu Fira, pasti hidup kami bakal bahagia" Balas Damar dengan congak.

Mata Gabby memanas, pasti sangat menyakitkan bagi Fita, mendengar Abang nya sendiri mengatakan hal itu. Semoga karma segera mendatangi diri mu Damar.

"Tapi nyatanya yang lahir itu Rysta! Lo gak perlu berharap segitu besarnya biar dia jadi adek lo, karna walaupun dia bukan adek biologis lo. Nyatanya selama ini lo jauh lebih mentingin dia dari pada adek kandung lo kan?!" Bentak Gabby.

"Gak usah ikut campur mulu deh-" Ucapan Damar terpotong.

"Lo yang gak usah terus nyakitin sahabat gue! Sahabat gue, Adek kandung lo! Dia juga punya hati, dan hati dia gak akan selamanya mampu buat nopang rasa sakit yang kalian buat! Kalian pernah gak bayangin seandainya suatu saat nanti, Rysta gak anggap kalian? Dia gak berusaha cari perhatian kalian? Dan dia ngejauhin kalian? Gue bakal ketawa paling kenceng seandainya Rysta lakuin itu, dan kalian mohon sama kita biar kita bantu bujukin Rysta biar dia mau maafin kalian!" Potong Kinar panjang lebar.

Setelah mengucapkan semua itu, mereka berjalan meninggalkan keempat pria dengan seorang wanita itu.

Namun Karin berhenti sejenak begitu tubuhnya melewati Damar. Mata tajam Karin menelisik wajah Damar yang memang rupawan.

"Sekuat-kuatnya orang lain berjuang, pada akhirnya dia bakal nyerah, kalau perjuangannya gak di hargain" Cerca Karin dengan sengit. Sebelum akhirnya meninggalkan mereka sepenuhnya.

Fita sendiri, ia sedari tadi hanya diam. Belum saatnya dirinya membuka suara sekarang, jika Fita angkat bicara, mungkin suasana dibawah tadi justru akan semakin panas. Dan Fita ingin beristirahat.

Sedangkan disisi Damar dan para saudaranya, mereka entah kenapa merasa sedikit terusik dengan kata-kata Gabby dkk. Hati kecil mereka berteriak membantah semua ucapan yang di keluarkan oleh Gabby dkk tadi.

Namun apa boleh buat, nasi sudah jadi bubur. Mereka sudah terlanjur menabur kebencian lebih dalam lagi detik itu.

.
Haii besok aku bakal up lagii semoga kalian gak bosen yah sama ceritanya, soalnya ini masih lumayan panjang :)

.
576 kata
03 Januari 2023

Fita Or Vania?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang