31. Bukti Fira

5.6K 310 27
                                    

"Gimana tentang Fira?" Tanya Fita pada Zain.

Saat ini, Fita dan Dita sedang berada di markas Vianca. Fita dan Dita mendatangi Zain untuk menanyakan perihal Fira. Wanita yang berusaha merebut posisi Fita di keluarganya, namun sepertinya usaha anak itu akan berakhir sia-sia.

"Kalian tau, gue gak pernah suka di perintah. Sifat gue itu yang bikin orang lain gak suka sama gue, tapi gue gak perduli. Tapi terkhusus buat kalian berdua, gue rela diperintahkan. Bahkan kalau itu harus nyerahin nyawa gue, bakal gue lakuin. Hal yang kalian minta ini hal kecil buat gue sendiri, apalagi kalau anak-anak juga ikut" Ujar Zain panjang lebar.

Fita dan Dita masih sibuk mengemili keripik rasa jagung yang memang selalu ada di ruangan pribadi milik Zain. Pemuda itu sangat menyukai snack apalagi yang memiliki rasa atau aroma jagung.

"Emm yah kita tau itu. Jadi intinya udah dapet?" Tanya Dita.

Zain mengangguk pasti sebagai balasan, sungguh Zain sudah menemukan semua bukti tentang gadis bernama Fira yang sudah menyakiti Fita.

Baik itu bukti berupa foto, rekaman suara atau bahkan video. Zain sudah mendapatkannya, uang serta teknologi sungguh mempermudah pekerjaan Zain. Hanya dengan menyuap sedikit, penjaga CCTV sekolah Fita mau memberikan rekaman yang diminta oleh Zain.

Dan dengan teknologi yang canggih, dengan keahlian Zain dalam hal meretas. Dengan mudah Zain mendapatkan foto dan semua pesan suara yang berisi ancaman dari Fira untuk Fita.

Dugg
Zain mengeluarkan sebuah amplop dengan ipad berlogo apel digigit yang layarnya telah aktif.

"Hahaha gue bentar lagi berhasil ngerebut segalanya dari si Fita! Gue masih sakit hati sama dia, dia seharusnya gak hidup. Harusnya malam itu dokter ngebantuin Bunda gue bukannya Mamah si Fita itu. Dia pantas mati!" Tekan suara seseorang yang berasal dari ipad yang aktif itu.

"Tapi apa lo gak kelewatan Ra? Dendam lo udah terlalu besar buat Fita. Fita sendiri juga gak salah Ra, kejadian itu udah takdir" Suara orang lain yang membalas suara pertama.

Suara pertama itu adalah suara milik Fira, sedangkan suara sang pembalas, entahlah itu suara siapa. Fita tidak dapat mengenali pemilik suara itu, mungkin itu adalah suara dari teman Fira.

"Lo gak tau apa-apa Rey! Udahlah, gue tutup telfonnya. Gue pengen mandi, bye" Suara terakhir milik Fira yang terdengar dari ipad itu.

Klik

"Mau gue puterin video yang gue punya? Atau rekaman suara lain? Gue punya banyak disini" Ujar Zain seraya menutup pesan suara yang memang telah habis.

Fita menggeleng pelan. "Gak usah, gue percaya sama lo. Kirimin itu semua ke kontak gue. Nanti gue beliin kalian minuman soda sama makanan sebagai perayaan atas apa yang udah lo dapetin" Ujar Fita pada Zain.

Zain sendiri hanya tersenyum sebagai balasan, tentu Zain tidak akan menolak. Vania dan Dita tau betul bagaimana selera dirinya. Dan kini Vania telah berubah menjadi Fita, namun Zain tak masalah dengan itu. Selama yang berada didepannya sungguh Vania, Zain sudah bahagia akan hal itu.

Setelah semua foto, video dan pesan suara yang ada pada Zain terkirim pada Fita. Fita pun menyimpan semua file itu kearsip pribadi miliknya. Hanya satu buah file kecil, namun isinya sungguh sangat besar. Dapat mengubah kehidupan keluarga konglomerat yang selama ini diagungkan oleh orang-orang.

.
Aku baruu sempet upload lagii, maaf yaa semoga kalian gak bosen banget nungguin nyaa

.
531 kata
03 Februari 2023

Fita Or Vania?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang