16. Club Malam

5.5K 281 0
                                    

Di sebuah ruangan dengan lampu temaram, beberapa orang gadis nampak sedang bernegosiasi dengan seorang pria yang penampilannya begitu tertutup.

"Saya harap, Anda dapat segera mendapatkan apa yang saya mau. Saya sudah membayar mahal untuk seorang tikus licik seperti dia, apa saya bisa memegang ucapan Anda barusan?" Tanya seorang gadis dengan rambut panjang yang dibiarkan tergerai.

Sang pria tersenyum menatap si gadis.

"Hahaha tentu saja omongan saya dapat Anda pegang, Nona El. Saya pastikan, secepatnya Anda akan mendengar kabar penangkapannya dari saya sendiri. Untuk bayarannya, saya merasa sangat tersanjung atas nominal yang Anda berikan. Saya harap kerjasama kita dapat terjalin dengan baik" Ujar si pria.

Ya,, gadis yang didalam ruangan itu tak lain adalah Fita dkk. Fita meminta informasi tentang orang suruhan yang dapat dia bayar untuk menemukan Dinda. Dan beruntungnya, Karin memiliki seorang kenalan.

Orang itu adalah si pria yang diajak berbicara oleh Fita barusan. Pria itu, sebelumnya juga pernah membantu Karin saat sedang mencari seseorang. Dan kinerja pria itu cukup memuaskan, karna itu Karin dapat dengan percaya diri mengenalkan pria itu pada Fita.

Fita sendiri, ia tidak menutupi masalah tentang dirinya yang ingin memberi pelajaran pada wanita bernama Dinda itu. Dengan terbuka, Fita meminta bantuan pada para sahabatnya.

Mereka berbincang dengan sesekali menyesap cider, minuman fermentasi dari jus apel yang kadar alkoholnya hanya sekitar 5%, sehingga tidak membuat mereka merasa mabuk dengan cepat. Apalagi, mereka ini memang memiliki tingkah ketahanan terhadap alkohol yang cukup tinggi.

"Yasudah, kalau begitu saya akan berikan uang mukanya. Dan sisanya akan saya transfer begitu Dinda sudah berada ditangan saya" Ujar Fita sebelum akhirnya mengeluarkan dompetnya, dan memberikan uang cash sebesar 10jt kepada pria itu.

Sang pria yang kita sapa saja, Vernon. Pria itu menerima uang didalam amplop yang diberikan oleh Fita barusan.

"Gak mau dihitung ulang?" Tanya Fita.

"Saya percaya Anda tidak mungkin berlaku curang" Singkat Vernon.

Setelah mereka berbincang cukup lama, Fita memutuskan untuk ke toilet. Sepertinya karna terlalu banyak minum, sehingga dirinya ingin buang air kecil.

Begitu usai dengan urusannya di toilet, Fita pun berjalan kembali menuju ruangan dimana para sahabatnya sedang berada. Sedikit informasi, mereka saat ini sedang berada di sebuah club malam yang terbilang elit. Hanya orang dengan kasta tinggi dan memiliki tanda pengenal lah yang boleh masuk.

Untuk Fita dkk itu bukanlah hal sulit, sebab keluarga mereka memanglah orang berada. Sedangkan untuk Vernon, pria itu sudah berlangganan di club ini. Selain itu, Vernon juga bukanlah orang biasa, kelompok yang dipimpin oleh Vernon sudah merajalela didunia bawah. Sehingga akses Vernon pun sangat mudah.

Brukk
Namun sayangnya, sebab seorang gadis dengan tidak sengaja menabrak Fita. Gadis itu meminta maaf dengan kepala yang ditundukkan, pertanda bahwa dirinya sungguh meminta maaf dengan tulus.

Begitu kepala si gadis mendongak, Fita kaget bukan main. Gadis yang berada didepannya, dia adalah gadis yang selama hidupnya selalu menemani dirinya. Baik suka maupun duka, gadis ini tidak pernah meninggalkan dirinya.

Dia adalah Dita.

"Cher" Gumam Fita pelan, namun masih dapat didengar oleh si gadis.

Gadis itu menampilkan raut wajah, seolah bertanya bagaimana dirinya bisa mengetahui nama si gadis.

Namun bukannya menjawab, Fita malah memeluk gadis itu dan memejamkan matanya. Hingga tanpa sadar bulir kristal bening mulai berjatuhan mengguyur pipinya yang tirus.

.
Hehe Fita ketemu siapa nih? Ada yang inget siapa orang yang dipanggil 'Cher' sama Fita?

.
538 kata
09 Januari 2023

Fita Or Vania?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang