"Jadi nama gue Elfita Ferysta Malfoy, gue punya tiga Abang dan satu adek laki-laki? Artinya gue satu-satunya anak perempuan kan. Terus Abang dan adek gue, mereka gak suka sama gue. Karna gue yang gak tau jaga penampilan, terus mereka malu ngakuin gue di depan orang luar sebagai keluarga karna penampilan juga kan?" Gumam Fita.
Fita menganggukkan kepalanya pelan. "Mereka juga gak suka gue, karna mikir gue pembunuh, karna gue depresi terus dikatain pembunuh, akhirnya penampilan gue jadi gini kan? Gak keurus dan malah buat mereka makin gak suka sama gue. Lucu banget mereka tuh" Sambung Fita.
Gabby dkk sudah menceritakan semua tentang kehidupan Fita. Awalnya mereka tidak mau menceritakan segalanya, namun karna Fita yang sangat memaksa. Akhirnya mereka memilih mengalah dan mengatakan segalanya.
Kepala Fita terasa berat memikirkan masalah si pemilik asli tubuh ini, terlalu banyak masalah yang di alami dirinya.
Selain dibenci saudaranya, dicelakai oleh sahabat Abang twinsnya. Cinta tak terbalaskan dari pria yang dicintainya. Serta perempuan yang sering sekali menyiksa dirinya tanpa sepengetahuan keluarganya.
"Tapi makasih yah, kalian udah mau setia jadi sahabat gue. Walau kalian liat sendiri, gimana keadaan gue sekarang. Hidup gue udah kayak kanvas kosong seandainya kalian gak ada. Gue bahkan gak tau nama gue sendiri" Cerita Fita pada Gabby dkk.
Gabby memeluk tubuh Fita.
"Lo sahabat kita dari jaman main air di got depan rumah Rys. Yakali kita jauhin lo cuma karna hal gituan, lagian kita tau kok. Yang bunuh Tiara itu bukan lo" Ujar Gabby menenangkan.
Fita tersenyum menanggapinya, Fita juga sudah tau, bahwa ketiga sahabatnya ini memanggil dirinya bukan Fita. Melainkan Rysta, katanya itu nama yang bakal mereka pakai untuk manggil Fita. Dan nama itu khusus mereka bertiga aja yang boleh pakai.
"Soal saudara lo, gak usah di pikirin banget yah Rys, lo fokus aja sama kesehatan lo. Gue gak akan biarin mereka berbuat lebih lanjut lagi, cukup mereka buat lo amnesia aja" Celetuk Kinar.
"Yup, kita bakal maju paling depan kalau mereka mau lakuin hal lebih lagi ke lo. Cukup kali ini kita lalai jaga lo" Tambah Gabby.
Sebuah jemari lentik menyentuh punggung Fita dan mengusapnya pelan.
"Kita kan sahabat, harus saling melindungi" Ujar Karin.
Fita merasa beruntung memiliki sahabat baru yang setulus ini, Fita ketika menjadi Vania juga memiliki sahabat kok. Dan mereka juga tulus bersahabat, seperti persahabatan Fita dkk ini.
"Kalian baik banget sihh,, jangan pernah langgar ucapan kalian yah. Karna gue udah percaya sama kalian. Btw kalian udah tau gak, gue udah boleh pulang loh besok!" Pekik Fita bahagia.
Gabby dkk berseru bahagia juga, mereka belum tau kabar bahwa Fita sudah boleh pulang. Yah maklum, mereka memang belum menanyakan hal itu.
"Yess!! Kalau gitu, sebentar lagi kita bakal bisa sekolah bareng lagi dong! Gue udah kangen berat sekolah bareng berempat. Pas lo gak ada tuh, rasanya ada yang kurang gitu tau Rys" Keluh Kinar dengan wajah memelas.
Plak
Wajah Kinar di tampol oleh Gabby, sedangkan Karin, kembarannya Kinar itu, hanya menatap kembarannya dan Gabby yang asik beradu mulut.Yah, itu hal biasa untuk mereka, saling bercanda, namun candaan mereka tidak pernah melukai hati satu-sama lain kok. Mereka masih tau batas dalam bercanda.
.
Aku lanjutin besok lagi yahh.
522 kata
02 Januari 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Fita Or Vania?!
Teen FictionVania yang malam itu meninggal karna kecerobohannya, ia bukannya menuju alam baka. Tapi ia malah ber transmigrasi ke tubuh Fita. Gadis 16 tahun yang naasnya meninggal karna teman Abang nya. Fita adalah perempuan yang dibenci oleh para Abang nya dan...