"Oke, jadi Madam harap, kalian dapat mengumpulkan tugas karangan 25 halaman itu hari rabu nanti. Kalau begitu, Madam keluar, kalian juga silahkan pulang" Ujar Madam Anne.
"Baik Madam" Ujar para murid serempak.
Setelah Madam Anne meninggalkan kelas, Fita dkk pun membereskan peralatan belajar mereka. Mereka memang dilarang membereskan peralatan belajar sebelum Guru yang sedang mengajar keluar kelas.
Menurut mereka, itu tidaklah menunjukkan tindakan seorang murid yang sopan.
"Jadi kan ke cafe nya?" Tanya Gabby pada Fita dkk-Gabby.
"Jadi kok" Jawab Fita, pada Gabby yang sedang sibuk membenahi riasan wajahnya.
Didalam kelas mereka, terdapat beberapa lemari kaca yang berisi alat make-up lengkap dengan cerminnya. Sehingga murid dapat tetap menjaga penampilan mereka.
Di sekolah mereka, tentu masih ada yang disebut razia, namun razia di sekolah mereka sedikit berbeda. Anak OSIS tidak akan menangkap alat make-up sembarangan, hanya alat make-up yang benar-benar mencolok warnanya yang akan terkena razia.
"Yaudah, kita langsung kesana aja yuk" Ajak Kinar pada mereka.
Fita dkk berjalan menuju parkiran, dimana kendaraan mereka berada. Diparkiran, nampak murid lain yang menggunakan kendaraan pribadi pun sudah mulai berkurang.
"Gue bawa motor, jadi gue bakal mimpin jalan. Kalian bawa mobil kan?" Tanya Gabby pada Fita, Kinar dan Karin. Dan dibalas anggukan oleh ketiganya.
Gabby lebih senang menggunakan motor ke sekolah, tapi jangan salah, sebab motor yang digunakan Gabby bukanlah motor wanita pada umumnya. Motor Gabby adalah motor Ducati Panigale V4 Superlenggara, yang harganya mencapai 1,5m.
"Yaudah, lo duluan Gab, terus disusul Fita dan terakhir gue sama Kinar" Ujar Karin memutuskan. Mereka mengangguk setuju saja, toh tidak ada masalah juga dengan itu semua.
Mobil dan motor mereka satu persatu keluar dari gerbang sekolah, para murid sudah tidak heran lagi, dengan kendaraan yang Fita dkk gunakan. Mereka tau kok, sircle itu isinya anak sultan semua.
Tak berselang lama mereka berkendara, jalan raya cukup padat, mengingat jam yang telah menunjukkan waktu makan siang. Tentunya para anak sekolah dan beberapa pekerja akan pergi untuk mencari makan siang.
Namun karena jarak antara cafe itu dan sekolah mereka yang tidak terlalu jauh, mereka hanya memerlukan waktu 15 menit, hingga mereka sampai ke tempat itu.
"Ini cafe baru yah Kin?" Tanya Fita pada Kinar, yang memang berdiri paling dekat dengannya.
Kinar mengangguk. "Iya, ini cafe baru, cafe ini juga gue tau karna Abang gue yang ngerequest" Jawab Kinar.
Mereka masuk kedalam cafe itu, nama cafe nya adalah Date Cafe, sesuai namanya. Didalam sana, ternyata begitu banyak pasangan yang sedang menghabiskan waktu.
Namun dibalik itu, suasana didalam cafe itu memang nyaman. Dan desainnya pun indah, sangat cocok ditempati untuk berswafoto, dan khususnya berkencan.
Mereka duduk di salah satu meja yang letaknya cukup disudut, namun dekat dengan dinding kaca yang mengarah langsung pada pemandangan jalan raya yang dilalui banyak kendaraan berlalu-lalang.
"Gue kayaknya kalau udah ada doi, pasti bakal ke sini deh" Tukas Kinar memperhatikan interior cafe itu.
Cafe nya terlihat modern dan estetik dengan beberapa gambar abstrak pada dindingnya. Namun gambar itu menyiratkan sebuah perasaan seseorang pada kekasihnya.
Tukk
Kepala Kinar di tampol oleh Karin, saudara kembarnya sendiri."Aduhh,, sakit Rin, kenapa di tampol sih" Adu Kinar karna merasa sedikit nyeri pada kepalanya yang di tampol oleh Karin.
"Abisnya ngomong suka ngadi-ngadi. Gak usah mikir soal doi, crush aja gak punya situ" Sindir Karin pada Kinar.
Sebenarnya banyak yang mau dengan Kinar, namun dasarnya memang Kinar yang pemilih. Dan tidak ingin memiliki pasangan selama para sahabatnya belum memiliki gandengan juga.
"Hiih,, kayak kamu udah ada aja Kar" Sinis Kinar balik.
"Ada kok" Balas Karin.
"What! Siapa?!" Pekik Fita, Gabby dan Kinar bersamaan. Mereka bingung, pasalnya sosok Karin yang dingin, ternyata memiliki seseorang yang di sukainya.
"Kepo" Balas Karin acuh.
.
Aku upload lagii,, besok aku bakal lanjutin lagi dua chapter. Semoga kalian suka sama kelanjutannya yahh.
621 kata
05 Januari 2023

KAMU SEDANG MEMBACA
Fita Or Vania?!
Novela JuvenilVania yang malam itu meninggal karna kecerobohannya, ia bukannya menuju alam baka. Tapi ia malah ber transmigrasi ke tubuh Fita. Gadis 16 tahun yang naasnya meninggal karna teman Abang nya. Fita adalah perempuan yang dibenci oleh para Abang nya dan...