"Lo lagi ngapain?" Tanya Dita pada Fita. Saat ini, mereka sedang berada di apartemen Dita. Sejak beberapa hari lalu, Fita sudah tinggal bersama Dita.
"Minta kabar ke Vernon" Ujar Fita pada Dita.
Vernon, ia adalah pria yang beberapa saat yang lalu telah Fita dkk ajak untuk membuat persetujuan untuk pencaharian Dinda.
*suasana ditelfon
"Jadi gimana? Ada perkembangan tentang Dinda?" Tanya Fita pada Vernon.
"Ya,, saya sudah mendapatkan jejak wanita itu. Sekarang identitas dia bukan atas nama Dinda lagi, melainkan Flora. Maaf karna pencaharian ini memakan waktu lumayan lama" Jawab Vernon.
Fita berdehem pelan sebagai balasan.
"Hmm, bagus jika sudah menemukan sedikit kabar tentang dia. Terus cari tau semuanya, dan segera pertemukan Dinda dengan saya. Saya tidak sabar ingin membungkam mulut wanita itu" Dendam Fita.
Terdengar suara kekehan dari seberang sana, sepertinya Vernon terhibur dengan dendam dari Fita.
"Ya,, mungkin perkiraan satu minggu kedepan. Saya akan mendapatkan Dinda" Akhir Vernon.
Setelah Fita mengucapkan kata terakhirnya sebelum menutup telfon itu, akhirnya Fita merasa sedikit lebih baik.
Setidaknya, kematian Tiara dan kebohongan Dinda akan segera terbongkar sepenuhnya. Setelah itu, Fita hanya perlu membongkar tentang Fira pada keluarga Malfoy.
Semua rencana telah Fita susun dengan matang, dirinya hanya perlu menunggu sedikit lebih lama, agar semuanya benar-benar usai. Setelah ini usai, Fita bisa berangkat ke Australia untuk bertemu keluarganya.
"Sebentar lagi Cher, setelah ini, kita bisa ke Australia ketemu Mommy dan Daddy gue. Mereka sampai pindah ke Australia karna gue yang meninggal huft" Gumam Fita pada Dita.
Dita yang sedang menyomot kue kering hanya menatap Fita. Dita tidak menjawab bukan karna apa, namun dirinya sedang mengunyah kue kering.
"Lebih cepat lebih bagus emang, andai lo mau. Gue bisa minta anak-anak nyari tau tentang Fira. Biar nanti lo bisa lagsung ngungkapin semuanya" Ujar Dita setelah menelan kue keringnya.
Fita sontak menatap Dita dengan berbinar. "Astaga, kenapa gue gak kepikiran sih! Anak-anak Vianca pasti mau lah bantuin gue. Dulu kan gue bagian mereka!" Pekik Fita yang sadar akan kebodohannya.
Vianca adalah sebuah geng yang dulunya diketuai oleh Fita ketika dirinya masih menjadi Vania, saat itu Vania dan Dita masih berada di masa SHS.
Namun sayangnya, Fita dan Dita memilih keluar dari geng itu, sebab mereka harus fokus pada study mereka. Selain itu, mereka berpikir bahwa, memang sudah saatnya mereka meninggalkan geng itu.
Tidak baik untuk mereka, jika selamanya menggeluti dunia malam itu.
"Anak Vianca pasti mau nolongin ketua yang paling mereka hormatin. Lagian yang gue denger, Vianca sekarang udah makin besar dan berkuasa, mau di jalanan atau di tempat lain" Ujar Dita.
Fita sendiri tidak menyangka bahwa geng yang dulu dirinya bangun hanya karna iseng. Kini geng itu telah menjadi geng besar yang ditakuti. Lucu saja, padahal dulu mereka hanya geng biasa yang diisi oleh anak-anak dengan kehidupan menyedihkan.
"Lo masih punya kontak Zain?" Tanya Fita pada Dita.
Dita mengangguk sebagai balasan.
Zain adalah pria yang merupakan salah satu inti dari geng Vianca. Anak itu setau Fita tidak pernah meninggalkan Vianca. Bukannya apa, namun dulu, Zain sendirilah yang mengatakan tidak akan pernah meninggalkan geng itu.
.
Akhirnya aku up lagi, ada yang nungguin?.
510 kata
18 Januari 2023

KAMU SEDANG MEMBACA
Fita Or Vania?!
Genç KurguVania yang malam itu meninggal karna kecerobohannya, ia bukannya menuju alam baka. Tapi ia malah ber transmigrasi ke tubuh Fita. Gadis 16 tahun yang naasnya meninggal karna teman Abang nya. Fita adalah perempuan yang dibenci oleh para Abang nya dan...