28. Rasa Sakit

5.3K 278 4
                                        

"Lepaskan saya, saya mau pergi dari sini" Tekan Fita dengan suara datar. Pandangannya pun menatap mereka dengan datar, tak ada raut apapun yang mereka dapatkan bahkan jika memperhatikan wajah Fita secara detail pun.

Fita berkali-kali menyentak kan tangan Reta yang menggenggam pergelangan tangannya dengan kerasa. Namun Reta tidak ingin melepaskan genggamannya sedikit pun.

"Mamah mohon, kembali sayang. Mamah kangen sama putri kecil Mamah" Mohon Reta dengan nada memelas.

Fita berbalik menatap Reta, senyum Fita torehkan pada wajahnya. Reta yang melihat itu ikut tersenyum, ia berpikir mungkin Fita mau kembali bersama mereka. Namun sepertinya harapan Reta harus dijatuhkan saat itu juga.

"Hahaha kembali? Bersama kalian? Jangan harap, sekalipun kalian memohon sambil berlutut pada saya, saya tidak akan mau kembali! Rumah kalian itu sudah seperti neraka dunia yang menyiksa saya! Bukan hanya fisik, namun juga batin!" Bentak Fita dengan pilu.

Reta menggeleng mendengarnya, Reta tidak ingin Fita meninggalkan dirinya. Reta dulu sangat menantikan kelahiran Fita, satu-satunya anak perempuan yang akan hadir dalam keluarga mereka. Reta tidak ingin Fita memilih pergi. Reta ingin egois, namun Reta lupa, bahwa Fita bersikap seperti ini juga karna kelalaian dirinya sebagai orang tua.

"Jangan ngomong gitu sayang, hiks Mamah mohon, Mamah butuh Fita. Mamah pengen ngasih kasih sayang Mamah ke Fita seperti seorang Ibu ke anak perempuan lainnya. Mamah sayang banget sama Fita, Mamah mohon" Pinta Reta.

Fita menatap Reta yang begitu memelas, namun hati Fita juga sudah terlanjur sakit. Bukan hanya Fita yang asli, namun dirinya juga pernah merasakan rasa sakit yang diberikan keluarga Malfoy secara langsung. Fita pernah memberikan kesempatan kepada mereka agar mereka mengubah perilaku mereka. Namun mereka mengabaikan kesempatan itu.

"Saya sudah pernah memberi kalian kesempatan untuk mengubah segalanya. Saya sudah pernah memberi kalian waktu untuk membuktikan kebenarannya bahwa saya bukanlah seorang pembunuh. Semua kesempatan sudah saya berikan! Tapi kalian seolah tidak perduli akan hal itu!"

"Saya tidak perduli jika kalian merasa kehilangan atau tidak setelah saya pergi. Lagi pul, bukankah anda sudah mendapatkan seorang wanita remaja yang siap menggantikan posisi saya Nyonya Malfoy?" Sindir Fita secara terang-terangan.

Mata Reta menatap Fita dengan pandangan bertanya. Seolah tidak mengetahui maksud dari perkataan Fita barusan.

"Huft, Fira? Bukannya anak itu sudah sangat siap menggantikan posisi saya? Bukannya Fira sudah siap menyandang marga Malfoy? Bukannya anak jalanan yang mendapatkan belas kasih itu sudah sangat menggantikan saat dimana dia mampu menggantikan posisi saya?" Ujar Fita lebih jelas.

"Maksud kamu apa Fita? Tidak mungkin anak itu bisa menggantikan posisi kamu sebagai putri sah kami" Ujar Geo dengan nada bingung.

Fita tertawa keras, bahkan ia tidak perduli akan rasa sakit akibat tawanya yang berlebihan.

"Hahahaha lucu sekali! Ucapan anda tidak meyakinkan Tuan Malfoy. Nyatanya, anak yang anda sebut tidak akan mampu itu, dia sudah berhasil merebut segalanya! Dia berhasil mendapatkan saudara saya, dia berhasil masuk kedalam keluarga saya. Mendapatkan kepopuleran saya, bahkan membuat saya diusir dari rumah yang saya anggap tempat saya pulang" Parau Fita.

Fita berjalan mendekati Geo, ia menatap mata Geo yang begitu mirip dengan mata Rivan. Fita masih begitu mengingat, bagaimana perihnya bekas tamparan dari Rivan hari itu.

"Pipi ini, pipi ini masih bisa ngerasain seberapa sakitnya bekas tamparan yang pernah putra sulung anda layangkan" Ujar Fita menunjuk pada pipinya.

Ia berjalan mendekati Damar, Fita membawa jemari Damar untuk diletakkan pada dadanya.

"Hati ini, lukanya masih sangat dalam" Setelah mengucapkannya, Fita berjalan mendekati Danu.

.
Ada yang setuju aku double update hari ini?? Komen dongg

.
561 kata
29 Januari 2023

Fita Or Vania?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang