"Nona Ze, Kau baik-baik saja?" Belvin pada Zechva saat memasuki pintu apartement, terlihat khawatir.
"Yach kau sendiri sedang tidak baik-baik saja, pikirkan dirimu sediri" Kevin,
"Aku adikmu dan kau malah mengkhawatirkan dia dari pada adikmu sendiri" Kevin menekuk muka melemparkan badannya ke sofa,
"Ya, kita hampir meregang nyawa, tidak ada bantuan datang" Kevin membual
"Lalu?" Belvin
"Malam pertama pernikahan terburuk terjadi padaku" Kevin, beranjak mengambil minum.
Kevin melemparkan minum pada Ze, Ze menangkapnya dengan cepat lalu melangkah kekamar untuk membersihkan diri dan beristirahat,
"Kak Bel?, apa kau marah padaku karena aku mengantikan Kenzo? " Kevin.
"Nikmatilah!" Belvin tanpa expresi masuk ke kamarnya,..
"Kak, jangan kau kunci kamarmu, aku perlu membersihkan diri" Kevin berlari menuju kamar menyusul kakaknya.
"Aku baru saja terdampar dipulau bersamanya" Kevin.
"Jangan marah padaku, aku bahkan tidak tahu siapa yang dia sukai, tapi yang jelas aku tahu jika dia sudah berniat untuk melupakan masalalunya" Kevin.
"Aku sudah sangat percaya denganmu" Jawabnya dingin.
"Tidak seharusnya kau berada disini, kembali ke kamarmu!" Belvin mendorong Kevin untuk keluar dari kamarnya.
"Yach kak, berhenti bersikap seperti ini, Ayah yang meminta aku untuk mengantikan Kenzo dan aku tidak bisa menyangkal" Kevin masih sedih melihat kakaknya.
"Jika wanita itu bukan dia, apa kau tetap tidak menyangkal?" Belvin.
Kevin terdiam,
"Aku memintamu untuk menjaganya, bukan menikahinya" Belvin masih sedikit kecewa dengan adiknya.
"Sekarang kau sudah menjadi seorang suami, bertindaklah layaknya orang dewasa, setidaknya kau dapat membantuku menangani masalah di perusahaan untuk mendapatkan uang" Belvin.
"Emmm,,... Aku tak pandai mengkoleksi uang" Kevin.
"Tapi kau pandai menghabiskannya" Belvin.
"Kau butuh rumah pribadi?, atau satu unit apartemen?" Belvin
"Tidak, aku akan tinggal di Hight Diamond" Kevin.
"Seriusly?, kau akan menyulitkan Ze" Belvin.
"Iya, dia menyukai kamar yang ada disana" Kevin.
"Tetaplah tinggal disini, kau tahu jika aku menderita Anxiety, kau juga tahu jika aku sering cemas dimalam hari terbawa mimpi hal-hal yang tak sesuai dengan harapanku, dan terbayang-bayang trauma masa kecil yang aku masih sangat kesulitan untuk menghilangkannya, aku juga merindukan masa-masa bersamamu, tetaplah disini aku akan membantumu menangani Ze" Belvin.
"Apa yang kau rencanakan?" Kevin.
"Tidak ada, aku hanya merasa tidak nyaman dengan Rabanni jika kalian berada disana" Belvin".
"Jika aku disini bantu aku mendapatkan banyak uang untuk Lion" Kevin.
"Apa aku boleh membuat iklan di perusahaanmu?" Kevin mode merayu.
"Hubungi Royce katakan saja padanya" Belvin berbaring dengan santai.
"Aku masih meragukan team Lion tidak akan bisa mendaftarkan pertandingan" Merayu lagi.
Belvin hanya terdiam menjadi pendengar terbaik,
"Bisakah kau rekomendasikan karyawanmu yang pandai bermain game?" Kevin berlagak meminta rekomendasi yang sebenarnya dalam hatinya ingin kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Ready to Love
RomanceMenceritakan seorang gamer wanita yang ingin bebas dalam kehidupannya dan ingin selalu berdiri di kakinya sendiri namun tak mampu, dia menyukai seniornya yang tidak lain juga ketua dalam sebuah team yang menaunginya namun cintanya ditentang oleh aya...