49. I'am Ready to Love

17 2 0
                                    

Tiga bulan kemudian,

Keadaan Belvin sudah membaik dari tiga hari setelah pulang dari Rumah Sakit, walaupun saat ia sadar Zechva sudah tak berada lagi di hadapannya, ya Ze di jemput Ziva di RS karena mendapati ayahnya yang berada di Surabaya sedang sakit.

Belvin duduk menatap tiang-tiang besi lurus dihadapannya dari balik penghalang itu ada wanita yang selama ini ia benci, ia tentu saja ia ibu tirinya yang sudah berakhir di bui.

"Untuk ada kau kesini, kau akan menertawakanku karena dendammu sudah tercapai?, aku di ceraikan ayahmu bahkan aku sekarang tinggal di penjara"

Belvin diam menatapnya tajam,

"Kau yang telah menghancurkan hidupku, awalnya aku berniat memaafkanmu tapi kau menembak adikku, huft,.. aku sangat ingin membunuh apa yang kau miliki, tapi sayang Kenzo putramu sangat baik padaku, harusnya kau berterima kasih dengan Kenzo karena dia selalu berupaya untuk memperbaiki hubungan yang baik, aku sangat kasihan padanya dia memiliki ibu sepertimu" Belvin.

"Yak kau,.. ketika aku keluar dari sini aku pasti akan membunuhmu Belvin" teriak ibu tirinya,..

Belvin beranjak pergi tak mendengarkan perkataannya.

"Apa tuan Bel baik-baik saja"Royce yang menunggu di luar masih saja menghawatirkan keadaan mental Belvin.

Belvin masuk kemobilnya, "Aku ingin pulang" Belvin

........................

Upcara pemakaman ayah Ze sdah selesai, hari dimana Ze paling terpukul, Ziva dan Ibunya memberikan wasiat ayahnya.

 "Sebelum Ayah meninggal kau dengar sendiri, dia sangat menghormati sahabatnya yaitu ayahnya Kenzo, Ayah tetap kekek untuk kau menikah dengan Kenzo, hal yang dapat membatalkan pernikahan itu ketika Kenzo menolaknya" Ibu Vero memberi tahu Zechva saat Ze masih bersama teman-teman GMG, ya GMG selama Ze di Surabaya, dan markas GMG yang pindah ke kota Surabaya menjadi lebih dekat dengan rumah Zechva.

Zechva terdiam sendirian di teras depan rumah memandang luas amparan, sesekali dia mengingat saat, saat bersama Belvin dia tidak pernah mengalami hal yang romantis,

 "Aku telah melewatkan banyak kesempatan untuk bersamanya, walaupun dia dihadapanku rasanya mulutku terkunci untuk mengungkapkan isi hatiku kembali, aku sangat tidak siap jika harus menerima penolakan kembali" Zechva.

"Ikhlaskan Michel dia sudah menikah, walaupun dia cinta pertamamu kau harus melanjutkan hidupmu dengan orang yang kau cintai dan mencintaimu" Syahidra

"Kenzo terang-terangan mengatakannya padaku, dia ingin menikah untuk mengandakan warisannya" Zechva.

"Datanglah ke Jakarta tetaplah mengikuti rencana pernikahanmu bersama Kenzo, kami akan membantumu untuk bersama orang yang kau cintai" Syahidra.

"Yach,.. kami pernah gagal menikah karena Kevin, saat ini tidak ada lagi Kevin yang selalu menjadi pahlawan dalam hidupku" Zechva.

"Kau tidak percaya denganku?" Syahidra.

................................

Suara telfon Belvin berdering,

Bel baru selesai mandi dengan piyama yang menempel di tubuhnya,

"Hallo,...

"Ya,...

"Kamu dimana?" Suara berat Belvin pada Zechva.

"Aku sedang menuju Jakarta, tapi sepertinya aku akan menginap di Hottel Lee Mattew"

"Tapi sebelum ke Hottel aku ingin bertemu langsung denganmu, apa kau di Apartemen?" Zechva.

"Kau tidak membenciku?" Belvin berkaca-kaca

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'am Ready to LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang