“LUCAS!”
Seorang gadis dengan balutan dres hitam berlari kearah tiga orang manusia yang menatap dirinya. Bocah laki-laki yang di panggil tadi menoleh ke belakang ketika sang Mommy menghampiri.
“Naomi?” tanya seorang pria yang tengah memegang paper bag tadi.
Lia dan Nicole menatap Naomi dengan tatapan bingung. Naomi mempunyai anak?
“Lucas kamu kemana aja! Mommy nyariin dari tadi.” Naomi memeluk Lucas yang lebih pendek darinya.
Sedangkan Lucas membalas pelukan Naomi, tadi dia tidak sengaja berpisah dengan keluarganya ketika Yuma meminta Elard dan Naomi menemani gadis itu ke toko boneka, Lucas yang tidak ada penjagaan pun berkeliaran keluar mall tanpa orang dewasa.
Lia menatap Naomi dengan pandangan yang sulit di artikan. Tidak bertemu dengan Naomi beberapa hari membuat Lia kaget atas perubahan dari sang Kakak. Naomi yang ini lebih cantik dan modis daripada Naomi yang dulu.
“Halo Kak, gimana kabarnya?” Lia bertanya sambil menggandeng tangan Nicole, seakan-akan menunjukkan kepada Naomi atas hubungan keduanya.
Naomi berdiri dari jongkok nya. Menatap Lia dan Nicole dengan tatapan tajam. Tatapan yang membuat Lia terkejut, sekarang tidak ada lagi tatapan manis, tatapan kecewa dan tatapan kasihani. Hanya ada tatapan gelap yang tersirat sebuah kebencian.
“Baik, bagaimana kabar kalian?” walaupun dia membenci dua manusia menjijikkan di depannya, namun mereka tetaplah orang yang dulu pernah Naomi cintai.
Lia tersenyum manis dengan bergelayut di tangan Nicole. “Baik juga, aku sama kak Nicole baru dari toko cincin buat pilih cincin pernikahan Kak,” katanya dengan menekan kalimat pernikahan.
Naomi mengangkat alisnya dengan bingung. Jadi mereka akan menikah?
Jadi, seorang Lia yang murahan dan pria brengsek di depannya ini akan menikah? Naomi terkekeh dalam hati, memang cocok sih mereka.Satunya murahan, satunya lagi brengsek!
“Kapan? Kok Kakak gak tau?” tanya Naomi menatap Lia dan juga Nicole secara bersamaan.
“Bulan depan, kakak datang yah. Oh iya, ini anak suami tua nya kakak?” kini kata Lia teralih pada seorang bocah yang tadi menabrak dirinya.
Lucas yang mendengar Papah nya di sebut sebagai kakek tua pun menatap tajam orang dewasa di depannya. Padahal Papah Elard itu bukan kakek tua, dia pria tampan yang mampu membuat para wanita terpanah.
“Iya, kenapa?” Naomi mengusap surai hitam Lucas yang memeluk kakinya. Bocah kecil itu terus mendengarkan obrolan orang dewasa yang tidak ia mengerti.
“Ganteng yah, ternyata kakek tua itu punya anak secakep ini.” Lia merogoh tas kecil yang berada di tangannya. Gadis itu mengeluarkan dua lembar uang berwarna merah dan menyodorkannya pada Lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CHILDISH HUSBAND (SUDAH TERBIT)
RomanceEND- Judul awal: CHILDISH DUDA [FOLLOW DULU SEBELUM BACA, KARENA PART AKAN DI PRIVATE] "Uang saya gak akan habis kalaupun kamu beli pulau" Bagaimana jika kalian di hadapkan dengan dua pilihan? Bertahan dengan orang yang terus menyakiti dirinya atau...