025 CHILDISH DUDA

25.9K 1.7K 43
                                    

“Mah, Gelara mau nginep di rumah Zidan ya,” ujar Gelara memasukkan buku beserta baju yang akan ia pakai esok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Mah, Gelara mau nginep di rumah Zidan ya,” ujar Gelara memasukkan buku beserta baju yang akan ia pakai esok.

Sore ini Gelara berniat akan menginap di rumah sepupu jauhnya itu, selain rindu. Gelara juga merasa bosan di rumah, kedua orang tuanya sibuk bekerja. Bahkan Zico tidak sempat meluangkan waktu hanya sekedar menjemput dirinya pulang sekolah.

Sampai Gelara kadang selalu berpikir, jika ia berasa tidak punya kedua orang tua.

“Berapa lama? Pulang nya kapan?” tanya Liliana menatap anaknya yang hendak keluar rumah.

“Gak tau, segimana aku mau pulang aja. Lagian Mamah sama Papah sibuk terus bikin aku muak di rumah, aku pergi dulu.”

Gelara menyalimi tangan Liliana setelahnya keluar dari rumah, di luar sudah ada supir keluarga Zidan yang menunggu dirinya.

Sedangkan Liliana hanya menatap punggung anaknya yang semakin menjauh keluar dari mansion milik kedua orang tua Zico, Liliana merasa sedikit tertampar dengan perkataan Gelara barusan.

Apa setidak peduli nya dia dengan anaknya hingga Gelara berani mengungkapkan kalimat seperti itu, Liliana menghela nafas pasrah. Sepertinya dia harus membicarakan ini dengan Zico.

“Udah izin sama Mamah mu Ge?” tata Zidan melainkan tab miliknya yang berada di pangkuan.

Gelara berdehem, menatap jalanan dari dalam mobil. Terkadang Gelara selalu berfikir untuk kabur dari rumah hanya sekedar menenangkan pikiran.

Walaupun dia masih sekolah dasar tapi Gelara sudah harus memiliki pola pikir dewasa, selain kurangnya kasih sayang. Dia juga pasti akan menjadi penerus perusahaan yang Zico bangun, karena Gelara anak tunggal.

Gelara itu baik di luar rapuh di dalam, permintaannya untuk pindah rumah dia pikir akan membuat dirinya lebih di perhatikan Zico dan Liliana ketimbang di rumah lamanya.

Namun semuanya sama saja, Gelara tetap tidak mendapatkan fokus kedua orang tuanya itu, Zico yang sibuk bekerja dan Liliana yang sibuk dengan teman-teman sosialita nya.

“Gak usah di pikirin Ge, kamu masih punya Zidan sama om elard.” Zidan menyentuh bahu Gelara.

Gelara tersenyum manis, hanya Zidan dan Elard yang mengerti Gelara. Walaupun Gelara dan Elard tidak terlihat dekat, namun dua orang itu sering menanyakan kabar satu sama lain lewat chet tanpa sepengetahuan Liliana ataupun Zico.

Gelara juga orang pertama yang tau jika Elard menikah lagi, dan Gelara juga orang pertama yang tau jika Naomi adalah nama calon istri Elard. Elard selalu melindungi Gelara dari jauh, seperti Elard melindungi Yuma dan Lucas.

Pamannya itu memang yang terbaik, itulah kenapa Gelara begitu sayang dengan Yuma, karena bagi Gelara Yuma adalah prioritas nya setelah Lucas.

“Besok ada pekerjaan rumah gak Mol?” tanya Gelara menatap Zidan.

MY CHILDISH HUSBAND  (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang