Elard mengusap bahu Naomi yang duduk di pangkuannya. Gadis itu terus menangis di ceruk leher Elard karena insiden saat di pesta pernikahan Lia beberapa jam yang lalu.
Elard duduk di kasur sambil menenangkan sang istri, sedangkan Lucas dan Yuma Elard perintahkan untuk masuk kedalam kamar masing-masing. Walaupun Elard bisa melihat raut khawatir di wajah anak-anaknya.
“Hey sayang, don't cry. It's okay.” Elard membisikkannya ke telinga Naomi.
Menenangkan gadis menangis yang tengah duduk di pangkuannya. Tangisan Naomi belum juga berhenti sampai mereka tiba di rumah, entah apa yang gadis itu pikirkan hingga menangis begitu lama.
Elard menghela nafas berat. Pria itu mengangkat kepala sang istri dari ceruk lehernya, mengusap air mata yang terus keluar dari mata cantik Naomi. Menatap lekat wajah sembab yang memerah akibat terus menangis.
“look at me sayang! Hey, jangan di pikirin. Anggap aja omongan mereka hanya angin lalu,” ucap Elard menyekat air mata yang kembali turun.
Naomi menatap wajah Elard yang berada di depannya dengan masih sesegukan. Dia menangis akibat ucapan semua orang yang mengatakan jika dirinya adalah pelacur, hatinya begitu sakit mendengar itu. Apalagi ketika mendengar langsung dari mulut adik kandungnya sendiri.
Harga dirinya benar-benar di permalukan di depan semua orang oleh Lia. Bahkan kedua orang tuanya tidak sama sekali membela dia, itulah kenapa Naomi menangis. Hatinya terluka di perlakukan tak senonoh seperti itu di depan orang lain.
Otak kecilnya juga memikirkan reputasi Elard. Orang-orang akan beranggapan buruk pada Elard nantinya saat mendengar ucapan Lia yang begitu kejam. Apalagi anak-anak Elard yang membela dirinya di depan semua orang.
“Maaf, gara-gara aku reputasi kamu bisa aja hancur. Bisa aja ucapan Lia bakal jadi rumor dan bakal berpengaruh sama kamu.” Naomi menjatuhkan kepalanya di pundak Elard, dia begitu bersalah pada suaminya.
Elard mengangkat kembali kepala sang istri, menatap lekat lekat mata coklat yang membuatnya jatuh hati itu. “Sayang, aku gak pernah peduli sama reputasi! Persetan dengan reputasi aku di publik. Yang aku pikirkan saat ini adalah kamu.”
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CHILDISH HUSBAND (SUDAH TERBIT)
Lãng mạnEND- Judul awal: CHILDISH DUDA [FOLLOW DULU SEBELUM BACA, KARENA PART AKAN DI PRIVATE] "Uang saya gak akan habis kalaupun kamu beli pulau" Bagaimana jika kalian di hadapkan dengan dua pilihan? Bertahan dengan orang yang terus menyakiti dirinya atau...