022 CHILDISH DUDA

30.7K 2K 97
                                    

“Lo gila Kay? Lo hamil anak Denis? Terus istri sama anaknya gimana!” marah Edo pada Kayla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Lo gila Kay? Lo hamil anak Denis? Terus istri sama anaknya gimana!” marah Edo pada Kayla.

Edo pikir Kayla mengajaknya pergi ke rumah sakit kandungan untuk menjenguk seseorang atau bertemu seseorang, tapi tidak di sangka sangka, malah wanita itu yang memeriksa diri di rumah sakit.

Kayla mengedikkan bahunya acuh, toh dia juga cinta sama Danis? Jadi harusnya baik-baik aja bukan, dia sih bodo amat dengan istri dan anak Danis.

“Gak peduli, yang penting Danis udah janji kok mau tanggung jawab sama gue. Kalo semisalnya gue hamil, urusan anak istri gue gak peduli.” Kayla menatap sinis Edo.

Edo memijat pelipisnya mendengar ucapan Kayla. Sebenarnya Edo juga sudah merasa janggal dengan hubungan antara atasan dan bawahan yang di lakukan Danis dan Kayla.

Danis yang notebene nya sebagai ceo yang menaungi karir modeling Kayla, dan Kayla yang posisinya hanya sebagai model dari perusahaan Danis.

“Sinting lo Kay!” cerca Edo meninggalkan Kayla yang masih berada di depan pintu ruang periksa.

Kayla menatap Edo dengan bingung, lagian dia juga tidak masalah dengan kehamilanku bukan? Selagi itu anak Danis.

Edo memilih pergi dari hadapan Kayla, tujuannya saat ini adalah taman kota. Bersahabat dengan Kayla membuat Edo selalu merasa jijik dengan sifat wanita itu.

Edo dan Kayla bertemu di US saat Kayla mendapatkan job foto model di sana, dan di sanalah karir pertama Kayla naik. Edo mengembuskan nafas kasar memandang hamparan awan sore yang berwarna oranye.

“Sendirian aja? Pacarannya mana?”

Edo menoleh saat seseorang bertanya dari arah belakang, pria itu mengusap dadanya dengan lega. Ia kira tadi suara hantu, ternyata suara seorang gadis.

“Eh, bukannya lo Renesta ya? Model pendatang baru yang booming itu?” tanya Edo saat sadar siapa gadis yang berada di samping ini.

Perempuan yang di panggil Renesta oleh Edo mengangguk. “Tepat, lo ngapain di sini?” tanya Renesta menatap Edo.

Edo mengalihkan matanya kembali pada hamparan awan sore. Dia di ambang bimbang saat ini, antara akan tetap menjadi manager Kayla atau memilih resign saja.

“Lo ngapain di sini?” bukannya menjawab pertanyaan Renesta Edo malah berbalik tanya pada gadis itu.

Renesta menatap awan-awan yang bergerak karena terhembus oleh angin. “Nikmatin suasana sore, nikmati waktu santai aja sebelum pemotretan.” Renesta menjawab.

Edo menganggukkan kepalanya, pria itu melirik Renesta dari ekor mata. Edo akui Renesta lebih cantik, bahkan cantiknya melebihi Kayla. Jika Kayla lebih mendominasi makeup maka Renesta lebih terlihat natural, dengan makeup yang tipis.

“RENESTA!”

Renesta menoleh kearah belakang saat pemotret yang akan memotret nya telah datang, gadis itu merogoh saku bajunya dan menyodorkan kartu nama pada Edo. Edo menatap bingung Renesta.

MY CHILDISH HUSBAND  (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang