“Malam.” Lia tersenyum kearah kedua orang tua Nicole.
Ciko dan Kirana mengangguk sambil tersenyum manis, mempersilahkan Lia untuk duduk di samping Nicole. Nicole menatap sang istri dengan senyumannya.
“Kamu mau mak–”
“Mas Nicole mau makan sama apa?” tanya Winda memotong ucapan Lia membuat orang-orang yang ada di meja makan sedikit terkejut.
Nicole menatap Winda dengan tatapan datar, pria itu meraih tangan Lia untuk mengambilkan dirinya makan malam. Lia tersenyum manis, mengambilkan suaminya nasi beserta lauk pauk.
“Nih, selamat makan,” ucap Lia menatap Winda dengan senyuman kemenangan.
Winda yang di tatap seperti itu hanya tersenyum tipis, sedangkan Kirana dan Ciko cuma bisa menggelengkan kepalanya saja. Menurut mereka perlakuan Winda hanya semata-mata menghargai Nicole sebagai laki-laki yang lebih tua di antara Lia dan Winda.
Acara makan malam keluarga Nicole berlangsung dengan keheningan. Hingga mereka semua menghabiskan makanannya, keluarga Nicole memutuskan untuk berkumpul di ruang tv. Menikmati acara tv bersama.
“Kehamilan kamu gimana Lia? Dedek bayi nya sehat-sehat?” tanya Ciko membuka obrolan.
Lia yang tengah bersandar di bahu Nicole pun mengangkat kepalanya, menatap Ciko dengan anggukan. “Sehat dong Pah, ini udah berjalan dua puluh delapan hari.”
Ciko dan Kirana saling melemparkan senyuman manis, sedangkan Winda yang mendengar itu hanya diam, bahkan gadis itu terus menatap televisi tanpa mau ikut campur kedalam obrolan.
Nicole tersenyum lembut, mengusap perut Lia yang berisi makhluk kecil di dalamnya. Lia memang di kabarkan positif hamil dua minggu yang lalu, padahal mereka tidak terlalu sering melakukan hubungan suami istri selama menikah.
Nicole berfikir apa mungkin anaknya itu jadi sebelum mereka menikah? Tapi terlepas dari Lia hamil di luar pernikahan mereka, Nicole masih merasa senang. Karena jabang bayi itu adalah keturunannya.
“Jaga kesehatan Lia, jangan capek-capek. Kalo butuh sesuatu bisa panggil ibu atau pelayan,” ujar Kirana mengusap punggung Lia.
Walaupun awalnya Kirana tidak merestui hubungan Lia dan Nicole, tapi lambat laun Kirana mencoba untuk menerima semuanya. Mungkin memang benar, Naomi bukanlah jodoh terbaik untuk Nicole.
“Iya Bu, Lia bakal jaga janinnya kok. Kan ini anak pertama kami,” jawab Lia sambil menekan kalimat anak pertama.
Lia sadar jika Winda sedang menahan kesal dari tadi, bisa Lia lihat dari ekspresi Winda yang tiba-tiba berubah ketika Ciko menanyakan kehamilan Lia. Lia tidak akan membiarkan Winda mengambil alih posisinya di keluarga Lover.
Setelah keluarga ini dia kuasai, Lia akan kembali merebut kedudukan Naomi di keluarga Fernandez. Sebut saja Lia wanita serakah yang mau segalanya, Lia akui memang dia menginginkan dua posisi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CHILDISH HUSBAND (SUDAH TERBIT)
RomanceEND- Judul awal: CHILDISH DUDA [FOLLOW DULU SEBELUM BACA, KARENA PART AKAN DI PRIVATE] "Uang saya gak akan habis kalaupun kamu beli pulau" Bagaimana jika kalian di hadapkan dengan dua pilihan? Bertahan dengan orang yang terus menyakiti dirinya atau...