“Benarkah kalian akan menikah?” tanya Jihan pada Nicole dan Lia yang duduk di depannya.
Pagi ini kediaman Sanjaya tengah kedatangan tamu dari keluarga Nicole. Pria tersebut meminang Lia sebagai istrinya sesuai yang dia ucapkan tempo hari, dan hari ini kedua keluarga tersebut mengunjungi rumah Lia untuk membahas pernikahan mereka yang akan di lakukan dua hari lagi.
“Iya mah, kita akan menikah dua hari lagi. Mamah sama Momy Nicole yang akan mengurusnya nanti,” ucap Lia memegang tangan Nicole untuk dia gelayuti.
Kirana dan Ciko selaku kedua orang tua Nicole mengangguk dengan senyuman yang terpancar dari wajah pasutri itu. Sebenarnya Kirana agak ragu untuk melepaskan Nicole bersama dengan Lia, entah kenapa dia lebih menyukai Naomi di bandingkan gadis yang bersama Nicole saat ini.
“Oh iya silahkan, kami akan mempersiapkan acara pernikahan semegah mungkin. Nak Nicole dan Lia cukup melakukan foto prewedding dan fiting baju saja.” Herman bersuara menatap keluarga Nicole dengan ramah.
Keluarga Nicole bukan keluarga sembarangan, mereka adalah pembisnis hebat di bidang minyak bumi. Membuat siapa saja ingin mengajukan kerja sama pada keluarga Lover tersebut.
Selain perusahaan LY yang merajalela di semua bidang bisnis, perusahaan yang di pegang oleh keluarga Lover juga tidak kalah besar. Mereka sukses membuka berbagai anak cabang di bidang perminyakan, ini yang membuat Herman suka. Dia akan mendapatkan keuntungan besar dari pernikahan Lia.
“Baik buk, pak. Saya akan mempersiapkan tempatnya bersama istri saya. Nanti kita bagi-bagi tugas saja,” ucap Kirana dengan sopan.
Kedua keluarga tersebut kembali berbincang ria mengenai pernikahan yang akan di selenggarakan Lia dan Nicole.
“Kamu pengen konsep nikah seperti apa Lia?” tanya Kirana pada sang calon menantu.
Lia tersenyum bahagia mendengar pertanyaan dari Kirana, gadis itu memegang erat tangan Nicole karena gugup. Sedangkan Nicole hanya mengelus telapak tangan Lia.
“Lia mau ada pesta Tante, di hotel yang udah Lia dan Nicole sepakati,” ujar Lia menatap Kirana.
Kirana dan Ciko mengangguk, kedua keluarga itu kembali membahas acara pernikahan Lia bersama Nicole, dengan Lia yang memilih konsep pernikahannya.
****
Elard terus memeluk pinggang Naomi yang tengah bersandar pada sandaran kasur. Hari ini Elard weekend membuat pria beranak dua itu terus berada di rumah dan menempeli Naomi dari tadi membuat sang gadis berdecak dengan malas.
“Mas El! Bangun loh. Kasian Yuma sama Lucas mau sarapan!” Naomi menggoyangkan tangan Elard yang berada di pinggangnya.
Bukannya menyingkir Elard malah semakin mengeratkan pelukannya pada perut Naomi. Naomi saja terheran-heran atas tindakan Elard pagi ini, pria itu tidak mau lepas darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CHILDISH HUSBAND (SUDAH TERBIT)
RomansaEND- Judul awal: CHILDISH DUDA [FOLLOW DULU SEBELUM BACA, KARENA PART AKAN DI PRIVATE] "Uang saya gak akan habis kalaupun kamu beli pulau" Bagaimana jika kalian di hadapkan dengan dua pilihan? Bertahan dengan orang yang terus menyakiti dirinya atau...