010 CHILDISH DUDA

46.5K 2.8K 125
                                    

Hari demi hari telah berganti, bahkan minggu demi minggu pun telah berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari demi hari telah berganti, bahkan minggu demi minggu pun telah berlalu. Naomi sudah kembali ceria, gadis itu sudah tidak sedih lagi karena insiden dua minggu yang lalu. Seperti pagi ini Naomi dengan gembiranya memasak sambil bernyanyi lagu blackpink.

“Seneng banget Nona, ada apa gerangan?” tanya salah satu pelayan yang membantu Naomi memasak.

Pelayan itu dari tadi terkekeh lucu melihat Naomi yang bergoyang ke kanan dan ke kiri, sambil menyanyikan lagu yang entah dia tidak mengerti. Naomi menoleh kearah samping, wajahnya berubah merah saat para pelayan memperhatikan tingkah nya dari tadi.

“Aduh bibi, jangan di liatin dong. Jadi malu.” Naomi menutup wajahnya dengan talenan yang berada di depannya.

Sedangkan para pelayan hanya terkekeh melihat wajah majikan mereka, semenjak Naomi hadir di rumah ini. Rumah tidak pernah sepi, dan dapur masak pun semakin hidup, biasanya para pelayan tidak pernah berinteraksi karena canggung satu sama lain. Tapi semuanya berbeda setelah Naomi datang sebagai istri Elard.

“Mommy!” suara teriakan Yuma yang baru saja datang dari lantai atas menghentikan kekehan para pelayan.

Apalagi saat Elard memasuki dapur dengan wajah datar. Membuat pera pelayan yang tadinya bercanda tawa dengan Naomi jadi diam, mereka takut jika Elard marah karena mereka mengajak istri dari tuannya bercanda.

“Halo! Aduh anak Mommy wangi banget!” Naomi mengangkat Yuma kedalam gedongan, mencium seluruh wajah gadis itu hingga membuat Yuma terkekeh geli.

Sedangkan Elard dan Lucas sudah duduk manis di atas kursi meja makan, Naomi menurunkan Yuma di samping Elard. Sedangkan dirinya akan mempersiapkan sarapan untuk suami dan anak-anak.

“Mau ke kantor?” tanya Naomi ketika memberikan sepiring sarapan pada suaminya.

Elard berdehem, sebenarnya dia malas ke kantor. Ia ingin menghabiskan waktu bersama dengan Naomi di rumah, tapi karena pagi ini ada meeting penting jadi tidak bisa di tinggal dan tidak bisa di wakilkan.

Sarapan keluarga kecil Naomi berjalan dengan lancar, suasana meja makan tidak lagi hening. Kadang di isi oleh ocehan Yuma dan perdebatan antara Lucas dengan sang adik perihal makanan. Naomi dan Elard yang melihat pemandangan tersebut hanya mampu terkekeh geli.

Elard berpamitan pada sang istri ketika sarapannya sudah selesai. Pria itu meraih jas yang Naomi bawa dari kamar, memakaikan nya ke tubuh atletis milik Elard.

“Aku pergi, jangan kemana-mana. Kalo mau pergi izin, faham?” Elard mengecup kening sang istri.

Elard juga mencuri kecupan kecil di sudut bibir Naomi, sedangkan Naomi hanya membiarkan saja. Yang penting tidak ke intinya.

Naomi mengangguk membetulkan dasi hitam yang Elard pakai, menyerahkan tas kerja kantor suaminya dan mengantarkan Elard hingga keluar dari mansion.

Naomi masuk kedalam rumah, bergabung dengan Lucas dan Yuma yang tengah menonton televisi. Keseharian mereka selalu monoton. Tidak ada yang berubah atau tidak ada niat untuk jalan-jalan keluar.

MY CHILDISH HUSBAND  (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang