Hidup selama 26 tahun sebagai seorang anak yang penurut, Nana hanya minta 30 hari dari hidupnya untuk menjadi dirinya sendiri dan melakukan apapun yang dia inginkan sebelum akhirnya dia menikah
Apakah yang akan terjadi setelah 30 hari dia menjadi di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terimakasih sudah voment dichapter sebelumnya Maaf kalau ada typo
Happy reading
.
.
.
"Jeno... ponselmu ada telepon" seru Nana pada Jeno yang masih ada di dalam kamar mandi
Pintu itu terbuka dan Jeno keluar dari sana dengan bertelanjang dada untuk menghampiri Nana yang duduk di tepi tempat tidur "siapa?"
"Big boss"
"Biarkan saja" Jeno berkata dengan malas "matikan saja ponselnya"
"Dia menelepon sejak tadi, siapa tau itu penting.."
"Bagiku tidak" Jeno berlalu untuk mengambil pakaian yang akan ia kenakan
"Ya sudah" pasrah Nana, itu juga bukan urusannya
Panggilan terputus lalu tampillah wallpaper layar kunci ponsel Jeno yang membuat Nana tersenyum malu dengan rona merah dipipi lalu menjalar ke telinganya, bagaimana bisa lelaki itu sangat manis dengan caranya sendiri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Abaikan waktu dan tanggal
Nana jadi berpikir kapan Jeno mengambil fotonya seperti itu, ia jadi penasaran ingin melihat galeri ponsel Jeno untuk melihat berapa banyak fotonya di ponsel Jeno. Dia berdecak melihat kunci layarnya memakai pola sandi yang jelas Nana tidak ketahui polanya
Beberapa kali dia mencoba menggambar pola tapi berakhir dengan kegagalan, wajahnya jadi tidak bersemangat karena tidak mendapatkan apa yang dia inginkan
"Kenapa?" Tanya Jeno yang melihat bibir Nana mengerucut dan berkali kali berdecak sebal
Dengan malu dia bertanya dan menunjukkan layar ponsel Jeno "kapan kau mengambil ini?"
