Terimakasih sudah voment di chapter sebelumnya, maaf kalau ada typo
Happy reading
.
.
.
Seperti biasa Jeno akan menunggu Nana direstauran milik resort tempat Nana menginap, merasa sedikit cemas menunggu jawaban Nana tentang usulannya kemarin. Berkali kali dia melihat jam di ponselnya, kenapa angkanya tidak berganti sejak tadi? Apa mungkin ponselnya rusak?
"Apa perlu aku hampiri ke kamarnya saja?" Tanyanya pada diri sendiri "ini masih jam setengah delapan, tunggu sebentar lagi saja"
Tentu saja Nana belum datang, mereka biasa bertemu jam delapan dan sekarang masih kurang 30 menit lagi. Bukan jamnya yang salah tapi Jeno yang datang terlalu cepat dari waktu biasanya
Tepat pukul delapan, terlihat Nana memasuki restauran dengan membawa sebuah tas kecil seperti biasa, tas yang biasanya terisi kamera, tidak ada tas besar yang diharapkan oleh Jeno. Laki laki itu sedikit tertunduk memandangi ponselnya, hatinya merasa kecewa karena Nana memilih menolak usulannya
"Selamat pagi" sapa Nana sembari duduk di hadapan Jeno
"Selamat pagi" jawab Jeno malas
"Kau kenapa?"
"Tidak apa, kita sarapan setelah itu kita pergi ke Denpasar"
"Oke, terserah kau saja"
Jujur saja Jeno sebenarnya sangat berharap Nana mau menerima usulannya tentang menjadi miliknya selama tiga belas hari agar perasaan Jeno bisa sedikit tersampaikan tapi sepertinya perempuan itu lebih memilih tetap dengan keyakinannya
Terlihat dia hanya membawa sebuah tas kecil saja, bukan tas yang bisa berisi beberapa pakaian untuk perjalanan yang jauh. Seperti perjanjiannya kemarin jika Nana menerimanya Jeno meminta Nana untuk membawa pakaian ganti karena Jeno akan mengajaknya pergi ke wilayah timur Bali
Padahal dia sudah menyusun daftar tempat yang indah jika didatangi bersama Nana, perempuan cantik itu pasti akan sangat bahagia tapi rencana Jeno tinggallah rencana saja, sekarang yang Jeno lihat Nana hanya membawa tas yang berisi kamera saja tidak ada tas yang lain bahkan ponselnya hanya digenggam di tangan kirinya
Tunggu sebentar, Jeno memicingkan matanya untuk mempertajam pengelihatannya ke arah jemari kiri Nana yang menggenggam ponsel. Dimana cincin berlian yang selama ini melingkar dijari manis itu, apa hilang? Terjatuh? atau...
KAMU SEDANG MEMBACA
30 days in Bali (NoMinGS) END
FanficHidup selama 26 tahun sebagai seorang anak yang penurut, Nana hanya minta 30 hari dari hidupnya untuk menjadi dirinya sendiri dan melakukan apapun yang dia inginkan sebelum akhirnya dia menikah Apakah yang akan terjadi setelah 30 hari dia menjadi di...