Reschedule

942 175 108
                                    

Terimakasih sudah voment di chapter sebelumnya, mumpung lagi senggang jadi up sekarang aja✌Maaf kalau ada typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terimakasih sudah voment di chapter sebelumnya, mumpung lagi senggang jadi up sekarang aja✌
Maaf kalau ada typo

Happy reading

.

.

.

Bagaimana caranya? Sebuah pertanyaan yang kini menjadi sebuah pekerjaan rumah untuk Nana. Otaknya yang sedang kalut seolah menghalangi pikirannya untuk mencari jalan keluar, apalagi kegiatan pagi ini yang membuat Nana menjadi tidak bisa berkonsentrasi memikirkan jalan keluar atas masalahnya

Sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh keluarganya pagi sekali tadi Nana sudah bergegas menuju suatu tempat di sisi selatan negara Korea, Busan. Untuk melakukan kegiatan amal yang sudah di rencanakan oleh keluarganya bekerjasama dengan sebuah badan amal milik negara

Sedari tadi Nana terus mengulas senyumnya, kali ini bukan sebuah senyum palsu seperti saat itu tapi sebuah senyum ketulusan untuk beberapa anak yatim piatu disebuah panti asuhan tempat mereka melakukan kegiatan amalnya

Beberapa orang terlihat membersihkan panti asuhan, ada yang bergantian mengasuh para bayi, memasak, mengajarkan anak anak belajar dan bermain bersama mereka. Nana yang memang sangat menyukai anak anak sedikit terhibur dengan kegiatan yang ia lakukan pagi ini

Bersamanya saat ini ada Taeyong, mommynya dan juga nyonya Shin yang sedang mengajarkan beberapa anak usia antara 3 sampai 10 tahun bernyanyi bersama, mewarnai dan sebagainya. Anak anak yang polos itu seperti sebuah obat untuk hati Nana yang sedang dilanda badai berkepanjangan

Mungkin hari ini ia akan melepas beban di otaknya untuk membuka diri pada kepolosan anak anak yang tinggal di panti asuhan, hatinya sangat bersyukur bahwa ia salah satu anak yang beruntung karena terlahir dari keluarga yang tidak pernah membiarkan Nana kekurangan sesuatu apapun walaupun kini dia sedang mengalami masalah dengan kedua orangtuanya tapi selama ini tak sedetikpun orangtuanya itu melepaskannya dari kasih sayang mereka

Tawa lepas Nana dengan seorang anak berusia 5 tahun menarik Lee Soonkyu untuk mendekat ke arah calon menantunya, ya acara amal ini tidak hanya di ikuti oleh keluarga Choi saja tapi keluarga Shin juga mengikutinya yang di wakili oleh Shin Donghee dan istrinya serta anak pertama mereka yang sekarang sedang bermain bola bersama anak anak yang lebih besar dan juga Jaehyun

"Aigoo cantik sekali gambarnya" seru Lee Soonkyu yang melihat Nana sibuk menggambar dan mewarnai bersama seorang anak perempuan

"Ne" tak berniat memperpanjang pembicaraan mereka Nana hanya menjawabnya dengan singkat lalu meneruskan mewarnai dengan gadis kecil di sampingnya

30 days in Bali (NoMinGS) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang