Day 23

994 173 61
                                    

Terimakasih sudah voment di chapter sebelumnya, pada nungguin lanjutannya ya? Maaf agak lama ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terimakasih sudah voment di chapter sebelumnya, pada nungguin lanjutannya ya? Maaf agak lama ya.. Huhuhu😭

Bacanya pelan pelan saja, pahami bener bener biar kalian nemu sesuatu yang tersembunyi😉

Maaf kalau typo

Happy reading

.

.

.

*Nana pagi ini*foto by 'pembaca yang baik hati😍'*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Nana pagi ini
*foto by 'pembaca yang baik hati😍'*

Udara cukup sejuk dan sedikit dingin saat Nana membuka matanya, dihadapannya ada Jeno yang masih terlelap, dia ingat sedikit pertengkarannya semalam dengan Jeno dan berakhir Jeno terus memeluknya bahkan sampai mereka tidur dengan alasan takut Nana pergi saat Jeno tidur

Ia menyingkirkan tangan Jeno diperutnya kemudian bangkit dari tempat tidur tujuannya menuju kamar mandi, karena merasa kedinginan dia menyambar sebuah hoodie yang tergeletak di atas sofa, dengan sedikit gontai ia turun ke bawah menuju kamar mandi

Pergerakan di atas tempat tidur terlihat saat suara dering ponsel milik Nana terus berbunyi berulang ulang, Jeno yang merasa terganggu tidurnya mulai menggerakkan tangannya tujuannya untuk membangunkan Nana, ia raba tempat disebelahnya dengan tangan dan tak menemukan sosok yang dia cari, akhirnya terbuka lah mata sipit itu memang Nana sudah tidak ada di tempat tidur, Jeno panik saat tidak mendapati Nana disampingnya

"Nana.." panggilnya "kau dimana?!"

"Hm.. aku dibawah" sahut Nana

Jeno lega saat mendengar suara Nana menyahutinya "Ada telepon.."

"Tolong ambilkan, aku sedang membuat kopi"

30 days in Bali (NoMinGS) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang