Hidup selama 26 tahun sebagai seorang anak yang penurut, Nana hanya minta 30 hari dari hidupnya untuk menjadi dirinya sendiri dan melakukan apapun yang dia inginkan sebelum akhirnya dia menikah
Apakah yang akan terjadi setelah 30 hari dia menjadi di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terimakasih sudah voment dichapter sebelumnya Maaf kalau ada typo
Happy reading
.
.
.
Nana sedang memandangi beberapa orang yang tengah sibuk di ballroom sebuah hotel, mereka tengah menata ruangan besar itu untuk acara yang akan di adakan esok hari. Hari ini dia sedang melakukan gladi bersih untuk acara pernikahannya dan Johnny besok
Wajahnya masih cukup pucat walaupun sudah istirahat beberapa hari ini, tenaganya juga belum penuh untuk melakukan semua kegiatan hari ini alhasil dia hanya diminta untuk duduk dan memerhatikan apa saja yang di jelaskan oleh seorang wedding organizer
Berdiri disampingnya ada Johnny yang juga turut mendengarkan apa kata orang tersebut dengan sesekali memerhatikan Nana, ia takut Nana tiba tiba pingsan lagi seperti terakhir kali mereka bertemu walaupun dia tidak mencintai Nana tapi dia tetap menyayangi wanita itu seperti adiknya sendiri, dia sangat khawatir melihat Nana yang masih terlihat lemas
"Mau ku antar pulang?" Tawar Johnny setelah semua yang harus mereka lakukan hari ini selesai
"Tidak perlu, aku bersama Yuta oppa"
"Baiklah, istirahatlah. Kau harus punya banyak tenaga untuk besok"
"Hm"
"Nana" Johnny mengambil tangan Nana yang ada dipanggkuan wanita itu lalu menggenggamnya hingga membuat perhatian Nana teralih semua padanya "jangan khawatir, semua akan berjalan dengan semestinya. Kau hanya perlu menguatkan dirimu untuk menghadapi semua, aku akan mendukung apapun keputusanmu, kau percaya padaku bukan?"
Perkataan Johnny baru saja seperti suplemen vitamin untuk Nana, setidaknya jika dia tidak bisa bersama laki laki yang dia cintai akan ada Johnny yang ia nilai sebagai laki laki yang bijaksana. Ia yakin Johnny akan menjaganya seperti selama ini yang laki laki itu lakukan padanya, mungkin hanya status mereka yang akan berbeda
"Aku pergi dulu, kita bertemu lagi besok. Istirahatlah" Nana menjawabnya dengan tersenyum dan menganggukkan kepalanya
Johnny pergi saat Yuta datang menghampiri tempat Nana duduk, dia serahkan penjagaan Nana pada laki laki berambut panjang itu
"Kita pergi sekarang?" Ajak Yuta
"Iya" Nana bangkit lalu berjalan disamping Yuta yang sudah seperti kakaknya sendiri "ah oppa, aku belum sempat berterimakasih padamu"
