Terimakasih sudah voment di chapter sebelumnya yeorobun tercintah
Hai, selamat malam? Udah pada tidur? Kemaleman ya aku upnya? Gimana rasanya menghirup udara yang sama dengan dreamies?
Extra pertama ini akan bercerita tentang sesuatu yang tidak aku ceritakan di cerita intinya. Semoga kalian suka
Eh iya dilarang komen "tuh kan benerr"
🤣🤣Di chapter ini akan lebih banyak percakapannya dari pada narasinya dan juga perhatikan stamp waktunya
Maaf kalau typo
Happy reading
.
.
.
📌Empat bulan sebelum keberangkatan Nana ke Bali
Tit.. tit.. tit.. tit.. tit.. cklek..
Johnny langsung menutup matanya saat masuk ke dalam apartemen miliknya, bagaimana tidak jika dia kini melihat adiknya sedang membenarkan pakaiannya yang sudah terlepas di ruang tamu apartemennya begitu juga adik iparnya. Niatnya pulang ke apartemen untuk menenangkan diri malah mendapat tontonan tidak senonoh dari adik adiknya
"YYAAAA!! KALIAN TIDAK PUNYA RUMAH!?"
"H-hyung maaf. Haechan yang mengajak kemari"
"Tapi kau juga mau!" Pasangan ini bukan membuat Johnny tenang tapi semakin membuat kepalanya mau pecah
Tak memedulikan pasangan itu Johnny berjalan menuju lemari es di dapur dan mengambil sekaleng bir yang mungkin bisa mengendurkan saraf saraf di otaknya, ia teguk bir dalam genggamannya sambil menikmati perdebatan sepasang pengantin baru yang baru saja mengotori apartemen miliknya
"Kenapa oppa kemari, oppa mengganggu saja"
Johnny mendengus kesal atas pertanyaan adiknya "ini apartemenku kenapa aku tidak boleh kemari, aku yang harusnya bertanya kenapa kau kemari"
"Karena apartemen ini kosong" jawab Haechan enteng
"Kalian punya rumah kenapa kemari!"
"Hehe papa mertuaku sedang dirumah"
"Apa hubungannya" cibir Johnny
"Oppa! Kita pengantin baru, mengertilah!" Haechan lalu mengambil duduk disamping kakaknya yang sudah menyandarkan kepalanya di sofa, ia penasaran kenapa wajah kakaknya begitu kusut seperti rambut yang tidak dicuci selama setahun "oppa kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
30 days in Bali (NoMinGS) END
FanfictionHidup selama 26 tahun sebagai seorang anak yang penurut, Nana hanya minta 30 hari dari hidupnya untuk menjadi dirinya sendiri dan melakukan apapun yang dia inginkan sebelum akhirnya dia menikah Apakah yang akan terjadi setelah 30 hari dia menjadi di...