Terimakasih sudah voment di chapter sebelumnya
Up sore aja, soalnya pasti nanti malam banyak yang punya acara sama keluarga atau teman dan sebagainya. Kalo aku sih karena nggak terlalu suka keramaian paling juga tidur setahun..hehehe
Selamat menyambut tahun baru readernim
Maaf kalau ada typoHappy reading
.
.
.
"Bangun, ini sudah jam tujuh" Jeno menepuk pipi Nana pelan
"Eewgh" Nana hanya berbalik berganti menghadap barisan tas yang berada di tengah tempat tidur
Semalam Nana akhirnya mengambil keputusan membiarkan Jeno berbaring di tempat tidur dengan catatan tidak boleh melewati garis yang sudah dibuat oleh Nana, sebuah garis yang dibuat oleh tas yang berbaris di tengah tempat tidur, tas Nana, tas Jeno dan tas kamera di tata berbaris di tengah tempat tidur
"Gonju-nim ini sudah jam tujuh, apa kau akan terus tidur?"
"Sebentar lagi.."
"Nana, bangunlah ini sudah pagi" Jeno menundukkan tubuhnya lalu mengecup pipi Nana
Tentu saja itu langsung membuat mata Nana terbuka lebar "JENO!!!" Teriaknya langsung bangkit menjauhi Jeno
"Kalau tidak seperti itu kau tidak akan bangun, cepat mandi"
Lima belas menit waktu yang dibutuhkan Nana untuk mandi, selama itu juga Jeno setia menggonta ganti channel televisi, entahlah tidak ada yang menarik di benda persegi itu
Pintu kamar mandi terbuka dengan tergesa, Nana keluar dengan wajah bingung "Jeno kau tau dimana sisirku?"
"Kau taruh dimana kemarin?" Tanya Jeno tapi matanya tetap tertuju pada televisi
"Seingatku aku masukkan ke tas make up lagi tapi tidak ada" Nana membongkar tas yang berisi bajunya untuk mencari sisir
"Pakai saja punyaku kalau tidak ada"
"Tidak mau!"
"Ya sudah, terserah. Selamat mencari"
"Jeno!! Bantu mencari"
"Ck. Nana.." ucapan Jeno terhenti saat melihat Nana yang keluar dari kamar mandi hanya memakai tanktop hitam dan celana jeans dengan rambut yang masih setengah basah "dia mau menggodaku atau bagaimana?" Suara hati Jeno "Tidak tau, cari saja sendiri" Jeno memilih tidak peduli dan fokus pada televisi lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
30 days in Bali (NoMinGS) END
FanficHidup selama 26 tahun sebagai seorang anak yang penurut, Nana hanya minta 30 hari dari hidupnya untuk menjadi dirinya sendiri dan melakukan apapun yang dia inginkan sebelum akhirnya dia menikah Apakah yang akan terjadi setelah 30 hari dia menjadi di...