Hidup selama 26 tahun sebagai seorang anak yang penurut, Nana hanya minta 30 hari dari hidupnya untuk menjadi dirinya sendiri dan melakukan apapun yang dia inginkan sebelum akhirnya dia menikah
Apakah yang akan terjadi setelah 30 hari dia menjadi di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terimakasih sudah voment dichapter sebelumnya, aku sih coba positif thinking aja ya kenapa jumlah yang lihat sama yang vote kok jomplang banget. Karena setiap pembaca, baca setiap chapternya berkali kali lebih dari satu kali tapi vote kan cuma bisa satu kali doang Makanya kadang aku lebih seneng lihat komennya dari votenya..kkkkk
Apapun itu, kembali lagi dari awal niat aku nulis cuma pengen menyalurkan hoby bikin cerita, vote, komen dan banyak yang suka.. itu bonus buat aku. Berusaha ngga serakah tapi namanya manusia kadang yaa tetep aja serakah kkkkk Maaf kalau ada typo
Happy reading
.
.
.
Beberapa hari berlalu setelah Nana kembali ke Korea, tidak ada yang spesial dihari harinya. Semua berjalan sesuai yang dijadwalkan oleh mommynya, dia menjadi seperti boneka yang diam saja saat digerakkan oleh pemiliknya
Seperti pagi ini Nana sudah berada di studio fashion milik seorang designer pakaian pengantin yang sangat ternama di Korea untuk melakukan fitting pertama pakaian yang akan ia kenakan di hari pernikahannya dengan Johnny nanti, di temani oleh mommynya dan assisten pribadi Nana
Selama proses fitting, dia hanya mengiyakan semua yang di katakan mommynya dan juga designer tersebut tanpa berkomentar lebih tentang apapun itu, sungguh enggan rasanya dia menjalani semuanya, hatinya berat karena tidak ada cinta dalam setiap yang ia lakukan saat ini, sejak tadi dia hanya menghiasi wajahnya dengan senyum kepalsuan
"Aigoo cantik sekali" berkali kali designer itu memuji betapa makin cantiknya gaun rancangannya karena digunakan oleh Nana tapi tak satupun yang membuat hati Nana tergerak
Tak ada satu orang pun menyadari bagaimana terpaksanya Nana melakukan itu semua, mereka semua berpikir senyum Nana adalah sebuah kebahagiaan yang sama dengan milik mereka terkecuali satu orang yang sejak beberapa hari terakhir ini memerhatikan Nana atas permintaan suaminya
Winwin akhirnya menyadari apa yang dikatakan oleh suaminya, ada yang berbeda dari Nana, ada sesuatu yang disembunyikan oleh wanita 26 tahun itu. Senyumnya yang mengembang terasa aneh jika dilihat lebih dalam lagi, gerak geriknya terlihat canggung untuk seorang calon pengantin yang akan segera menikah
"Nana" lirihnya saat Nana terlihat seorang diri "apa ada yang salah?"
"Tidak ada eonni" jawab Nana dengan suara lirih juga agar tidak menarik perhatian mommynya
"Apa ada yang kau sembunyikan?" tanya Winwin terus terang
"Tidak"
"Nana, kata suami.."
"Hari ini cukup, kita pergi sekarang" kata kata Winwin terputus oleh suara Yoona yang mengajak mereka untuk pergi dari sana
Mobil mewah milik keluarga Choi pun akhirnya keluar dari pelataran studio fashion milik designer tersebut menuju ke tempat tujuan selanjutnya, Nana tetap diam karena tidak tau kemana mommynya akan membawanya pergi, 30 menit perjalanan mobil itu berhenti di depan sebuah restauran mewah yang berada di salah satu sudut kota Seoul
