60

970 157 2
                                    

Sebelumnya Meng Fei telah mengantisipasi adanya kejadian seperti ini. Mustahil Meng Wang dan keluarganya mengundangnya datang karena benar-benar menghormatinya, pasti ada niat busuk dibalik undangannya itu.

Dia telah meminta seseorang untuk membelikan barang branded keluaran terbaru dengan kualitas produk yang tinggi, dan seharusnya orang yang dia pinta untuk membelinya akan datang sebentar lagi.

Mendengar perkataan Meng Wang, Meng Qi meringis di dalam hatinya. Dia sama sekali tidak membawa hadiah apapun untuk Meng Shan, karena setiap kali dia memberikan sesuatu berupa hadiah untuk keluarga Meng Wang ataupun keluarganya, mereka pasti akan membuangnya. Jadi dia pikir tidak apa-apa untuk tidak membawa apapun ke pesta ini.

Saat Meng Qi hendak mengatakan sesuatu, Meng Fei menggenggam tangan Meng Qi, di waktu yang sama Meng Fei berkata, "tentu saja aku tidak melupakan hal itu. Seharusnya orang yang membawa hadiah itu akan datang sebentar lagi, bagaimana kalau kita mengobrol sembari menunggu hadiah yang aku dan ibu persiapkan untuk sepupu Meng Shan?"

Meng Wang dan Meng Shan mengerutkan kening mereka, tapi kemudian mereka berdua berekspresi biasa, Meng Wang di sisi lain tidak keberatan dan terus mengobrol beberapa hal sepele dengan Meng Qi dan Meng Fei.

Atau lebih tepatnya, mereka saling menyinggung dan menjelekkan dengan penuturan kata yang halus dan enak di dengar.

"Hei, siapa pemuda itu? Astaga, tampan sekali!"

"Aku rasa aku pernah melihatnya, tapi dimana ya?"

"Aku tahu! Dia Bai Lintian, bukan? Murid baru SMA Zhenhua itu!"

"Ah, kau benar! Astaga, mengapa Bai Lintian ada disini? Apakah dia berteman dengan sepupu Meng Shan?"

"Jika itu benar, betapa beruntungnya kita sepupu-an dengan Meng Shan. Kita bisa lebih dekat dengan Bai Lintian!"

Seorang pemuda mengenakan kaos hitam polos dan celana jeans panjang masuk ke dalam ruangan tiba-tiba. Ketampanan pria itu sukses menjadi pusat perhatian semua orang yang ada di dalam ruangan, pria itu tidak lain adalah Bai Lintian.

Meng Fei di sisi lain hanya menatap Bai Lintian dengan tatapan datar, ekspresi di wajahnya tetap seperti biasanya. Tapi semua gadis di dalam ruangan memasang raut wajah jelek saat mereka melihat pria idaman mereka mendekat ke arah Meng Fei.

Meng Fei mengalihkan lagi tatapannya ke arah Meng Wang dan Meng Shan, dia memandang mereka berdua bergantian, lalu berkata, "hadiahnya sudah datang..."

Bai Lintian berhenti tepat di samping Meng Fei, dia hanya menatap Meng Fei sebentar lalu memberikan tas jinjing kecil yang dia bawa kepada Meng Fei tanpa mengatakan sepatah katapun.

Sekarang dia adalah bawahan langsung Meng Fei, perintah Meng Fei bersifat mutlak baginya dan tidak ada ruang baginya untuk menentang perintah Meng Fei, atau dia akan mati saat itu juga.

Meng Fei menerima paper bag kecil itu lalu memberikannya kepada Meng Shan, "aku harap hadiah ini cocok denganmu."

Meng Shan tidak langsung membuka bingkisan hadiah yang diberikan oleh Meng Fei, sebaliknya, dia menatap ayahnya sejenak seolah meminta persetujuan. Meng Wang yang melihat itu hanya menganggukkan kepalanya pelan, lalu Meng Shan membuka kotak hadiah itu di depan semua orang.

Begitu kotak terbuka, beberapa orang menahan napas mereka. Ekspresi terkejut ditampilkan dengan sangat jelas di wajah beberapa orang, mereka tampak tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

Jia Liyin langsung memukul Li Xia yang ada di sampingnya, "betapa beruntungnya anakmu! Dia mendapatkan jam tangan edisi terbatas yang hanya dibuat tiga unit di seluruh dunia. Setahuku salah satu pemilik jam tangan serupa adalah pangeran dari negara Inggris, dan satu yang lainnya dimiliki oleh pengusaha paling kaya di Arab. Sepertinya satunya lagi sekarang menjadi milik anakmu, Meng Shan!"

Pewaris Sekte Kuno: Jiwa Sang DewiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang