26

1.4K 206 0
                                    

"Feifei, aku rasa kamu tidak perlu bertindak sejauh ini. Harga perumahan di Lumeng Luxury sangatlah mahal, kamu pasti menghabiskan banyak uang untuk membeli 10 rumah sekaligus. Meski begitu, aku dan ayahku tidak akan menolak cek uang ini..." ujar Qiu Ning merasa pemberian Meng Fei terlalu berlebihan.

Harga untuk satu rumah biasa di Lumeng Luxury bisa mencapai angka enam digit, sedangkan semua perumahan yang dekat dengan rumah nomor satu, atau rumah Meng Fei, adalah perumahan mewah yang termasuk dalam jajaran 20 rumah termewah di Lumeng Luxury. Harganya sendiri sudah pasti sangatlah tinggi, satu rumahnya berharga lebih dari 10 juta yuan.

"Ningning, kau dan paman Qiu serta semua orang yang ada di sini adalah keluargaku. Kalian telah membuatku bertahan ditengah keterpurukan kami selama beberapa tahun ini, dan kalian selalu membantuku. Sudah seharusnya aku membantu kalian di saat kalian membutuhkannya, lagipula ini semua memang salahku. Aku tidak bisa menghindari tanggung jawabku hanya karena Ming Tian yang bergerak," balas Meng Fei mengulas senyuman hangat.

Ada pepatah mengatakan kalau para tetangga lah yang akan menjadi keluarga lain di lingkungan kalian. Pepatah itu benar, seburuk apapun hubungan seseorang dengan tetangganya, mereka pasti akan kembali berbaikan dan mempererat tali persaudaraan diantara mereka.

Qiu Ning ingin mengatakan sesuatu, tapi Qiu Zhen mendahuluinya, "Feifei, kalau begitu kami tidak akan segan untuk menerima bantuan mu, aku pikir dengan begini akan lebih baik juga. Kami bisa bermain di rumahmu dan kembali bersama seperti dulu..."

Qiu Zhen sebenarnya merasa tidak nyaman menerima semua ini dari Meng Fei, tapi melihat gadis itu masih bersikeras, dia harus menerimanya atau itu akan membuat Meng Fei kecewa.

"Ide yang bagus, kebetulan ibuku sedang kursus memasak. Dia ingin membuka kedainya sendiri, kalian bisa datang dan membelinya di kedai ibuku nanti..."

Meng Qi memang terbiasa dengan berdagang masakan semasa hidupnya, semua orang di lingkungan sini tahu hal itu. Jadi tidak aneh ketika Meng Qi masih ingin melanjutkan hobinya meskipun dia sudah memiliki banyak uang.

"Ningning, paman, bibi, aku harus pergi sekarang. Hari sudah larut malam, aku khawatir ibu akan menungguku..." ujarnya sambil melenggang pergi meninggalkan Qiu Ning dan kelompoknya.

Dia kemudian melihat mobil Ming Tian yang sudah tidak ada, pertanda bahwa Ming Tian sudah pergi dari sana. Begitu juga dengan kelompoknya.

***

Semalam Meng Fei memberitahu ibunya apa yang terjadi di lingkungan lamanya, Meng Qi yang mendengar itu terkejut dan langsung menelpon Qiu Zhen serta Wang Shiyu untuk menanyakan kabar mereka. Untungnya tidak ada yang terluka, jadi Meng Qi menghela napas lega.

Meng Fei juga memberitahu ibunya bahwa kesepuluh temannya akan pindah ke Lumeng Luxury besok pagi. Meng Qi mengatakan padanya kalau dia telah melakukan hal yang benar, apapun itu, fakta bahwa Ming Tian membuat kekacauan karena dirinya memang benar.

Ini bukan tentang memberikan kompensasi berupa uang, tapi tali erat yang telah menghubungkan mereka membuat Meng Fei harus melakukannya. Lagipula dia memiliki banyak uang, menghabiskan beberapa ratus juta yuan lagi bukan masalah.

Pagi itu, Meng Fei menggeliat nyaman di atas kasurnya. Dia melirik jendela yang masih tertutup gorden berwarna krem, sinar mentari dibalik jendela terlihat indah.

Dia melihat jam weker di atas nakas nya, ternyata masih jam 6 lebih. Dia ingin kembali tidur untuk sebentar, tapi suara ibunya membangunkannya.

"Feifei, bangun nak. Kamu harus pergi ke sekolah..." ujar ibunya sambil mengetuk pintu kamarnya.

"Aku bangun..." balas Meng Fei dengan nada sedikit malas.

Dia mengambil ponselnya, ingin melihat apakah ada pesan masuk. Dan benar saja, Lu Suming memberinya pesan kalau dia telah membeli kesepuluh rumah yang ada di sekitar rumahnya. Dia juga telah membeli 10 mobil merek mercedes-benz yang ditempatkan di kesepuluh rumah itu.

Pewaris Sekte Kuno: Jiwa Sang DewiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang