20

1.5K 192 0
                                    

Lu Suming dengan patuh menjalankan perintah dari tuannya, dia segera mengurus berkas-berkas yang diperlukan dan menyerahkannya kepada orang yang berwenang.

Karena bisnis pertama yang akan dibangun oleh Meng Fei adalah bisnis perhiasan, Meng Fei harus mencari sumber daya alam yang menghasilkan banyak mineral alam. Dia mungkin memiliki Mata Dunia yang bisa melihat melalui segalanya, tapi bukan berarti dia bisa melihat mineral alam seperti emas di mana saja. Dia juga tidak bisa memanggil roh spiritual emas untuk menggali emas di tengah-tengah kota.

Karena saat itu hari sudah mulai siang dan Meng Fei tak ada kegiatan lain di rumahnya, jadi dia memutuskan untuk mencari tempat yang mengandung mineral alam.

"Bos, kebetulan saya tempat dimana jumlah emas dan berlian berkumpul. Akan saya bawa bos ke sana, harusnya jumlah emas di sana akan cukup untuk dua puluh tahunan mengingat jumlah nya yang banyak... Bos pasti akan menyukainya," ujar Lu Suming yang katanya tahu dimana pertambangan emas berada.

Mereka kembali mengendarai mobil Aston Martin ke kota D, kota yang tepat di sebelah kota B, namun populasi penduduk di sana tidak sebanyak di kota B. Pemandangan alam juga lebih mendominasi daripada pemandangan dimana ada begitu banyak gedung di kedua sisi jalan.

Lu Suming menghentikan mobilnya tepat di depan air terjun dan sungai yang indah. Meng Fei juga turun dari mobilnya lalu dia mengikuti Lu Suming untuk pergi ke gua yang ada di balik air terjun itu. Meng Fei tidak menggunakan Mata Dunia miliknya untuk melihat apakah ada sesuatu di dalam gua, dia juga masih belum terbiasa memakainya.

Begitu Meng Fei memasuki gua, betapa terkejutnya ketika dia melihat rentetan tanaman bercahaya di tengah gelapnya gua. Dia juga melihat sesuatu berwarna emas yang mengkilap di ujung gua.

Melihat itu, Meng Fei langsung menggunakan Mata Dunia-nya untuk melihat lebih jelas apa yang ada di dalam gua. Ketika Mata Dunia miliknya di aktifkan, dia melihat bongkahan emas sebesar mobil bus di balik gua tersebut. Emas yang muncul di permukaan hanya sebesar kepala orang, yang emas yang ada di balik bebatuan itu benar-benar berlimpah.

"Tepat 1 kilometer di bawah gua ini, ada begitu banyak berlian di sana..." ujar Lu Suming tenang.

Meng Fei langsung mengalihkan pandangannya ke bawah tanah. Mulanya yang dia lihat hanyalah hamparan tanah, tapi setelah beberapa saat, dia melihat ruangan besar dengan begitu banyak berlian di sana. Terlebih berbagai macam berlian.

Kedua matanya berbinar, dia langsung bersemangat. Dia tidak akan membiarkan semua mineral alam ini jatuh ke orang lain.

Dia melambaikan tangannya sambil berkata, "emas, berlian, muncul lah..."

Tepat di hadapan Lu Suming, dua gumpalan sinar terbentuk. Lu Suming terkejut ketika melihat master sekte barunya dapat memerintah alam sesuka hatinya, bahkan Nu Shenning, master sekte mereka dulu, tidak dapat melakukannya di usia yang begitu muda.

Tanpa memperhatikan raut keterkejutan Lu Suming, Meng Fei memerintahkan roh emas dan roh berlian untuk meraup emas dan berlian sebanyak yang mereka bisa. "Bawa semua emas dan berlian itu kepadaku."

Roh emas dan roh berlian yang mengambil bentuk dua sosok gadis kecil, menganggukkan kepala mereka tanpa bersuara. Mereka dengan patuh melakukan apa yang tuan mereka perintahkan, roh emas memotong bongkahan emas itu menjadi potongan yang lebih kecil, tapi masih tergolong besar. Begitu juga dengan roh berlian, dia hanya menggerakkan tangannya, dan semua berlian yang ada jauh di bawah tanah langsung muncul tepat di depan Meng Fei.

Hanya dalam kurun waktu beberapa menit, roh emas telah menyelesaikan tugasnya, dan roh berlian telah mengumpulkan banyak berlian yang tertumpuk di dalam gua.

Pewaris Sekte Kuno: Jiwa Sang DewiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang