56

1K 165 3
                                    

Bai Lintian menepati janjinya kepada Meng Fei, dia bersedia memberikan hidupnya kepada gadis remaja itu jika dia berhasil membalaskan dendam kakeknya.

Meng Fei menatap sebentar Bai Lintian yang berlutut satu kaki kepadanya, dia kemudian berkata, "baiklah, sesuai kesepakatan kita sebelumnya. Aku membunuh Mo Feng dan kau menyerahkan hidupku kepadaku..."

Meng Fei mengigit ujung jari nya sedikit dan menempelkannya ke kening Bai Lintian. Tiba-tiba sebuah sinar berwarna ungu cerah muncul di dalam jantung Bai Lintian, terlihat indah namun mengerikan di waktu bersamaan.

Bai Lintian mengangkat kepalanya menatap Meng Fei, seolah bertanya apa yang dia lakukan kepadanya. Meng Fei yang mengerti arti dari tatapan itu menjawab, "itu adalah kontrak budak. Artinya mulai sekarang kau harus mengikuti semua perintahku, jika kau memiliki pemikiran menentang ku atau membahayakanku, tubuhmu akan meledak karena esensi darah milikku yang aku simpan di dalam jantungmu. Secara kasar, kau adalah budak, dan aku adalah tuan mu, mengerti?"

Seketika tubuh Bai Lintian bergetar hebat, kedua mata merah darahnya terpaku pada sosok cantik namun memiliki kekuatan mengerikan yang sekarang berdiri di depannya. "Aku mengerti, tuan!"

Bai Lintian memiliki seribu pertanyaan untuk Meng Fei, tapi semua itu hanya bisa dia telan kembali. Cepat atau lambat dia akan mengetahui beberapa hal tentang tuan baru-nya itu. Bagaimanapun sekarang dia akan selalu dekat Meng Fei, sebagai budak tentunya.

Feng Xun yang memperhatikan percakapan diantara mereka akhirnya mengerti apa yang terjadi. Nyatanya cucu Bai Wu ini mengorbankan hidupnya sendiri untuk mendapatkan bantuan gadis serta pria berjas itu. Meskipun dia berpikir itu berlebihan, tidak ada yang bisa dia lakukan.

Baik gadis bernama Meng Fei atau bawahannya, Lu Suming, mereka berdua sama-sama kuat. Dia khawatir bahkan Penguasa Kekaisaran Bumi saja tidak akan bisa menghentikan mereka.

"Haruskah aku memberimu waktu untukmu bersiap-siap? Begitu kau menjadi bawahanku, kau mungkin akan jarang mengunjungi Kekaisaran Bumi," ujar Meng Fei kepada Bai Lintian.

Bai Lintian menggelengkan kepalanya, "tidak ada yang perlu aku bawa. Orang yang paling dekat denganku selain kakek adalah guru Feng, dan sekarang dia ada di sini. Jadi aku bisa pergi bersama mu mulai sekarang."

"Guru Feng, kau bisa mengurus Aliansi Sihir dan Akademi Sihir Jianlong mulai sekarang. Aku menyerahkan semuanya kepadamu," ujar Bai Lintian kepada Feng Xun.

Feng Xun tertawa pelan, "dasar bocah nakal. Kau hanya akan pergi meninggalkan semua itu kepadaku? Aku yakin kakek mu marah di atas sana..." dia berhenti sejenak saat pandangannya beralih ke arah Meng Fei dan Lu Suming, "tapi aku yakin dia juga senang melihat mu akhirnya membunuh Mo Feng, meski secara teknis bukan dirimu sendiri yang melakukannya tapi dengan bantuan orang lain, tapi itu tidak masalah selama iblis bertanduk itu mati."

Seharusnya Aliansi Sihir dan Akademi Sihir Jianlong di teruskan oleh Bai Lintian, tapi sekarang dia akan mengikuti Meng Fei ke Bumi. Jadi semua tugas itu Bai Lintian serahkan kepada Feng Xun, dia yakin guru Feng mampu melakukannya.

Setelah berbincang sejenak selama beberapa menit, Meng Fei, Lu Suming dan Bai Lintian meninggalkan Kekaisaran Bumi. Sedangkan Feng Xun membakar mayat Bai Wu dan semua korban yang meninggal karena klan Mo.

***

Meng Fei, Lu Suming dan Bai Lintian kembali ke kota B. Mereka bertiga hanya menghabiskan kurang dari sehari di Kekaisaran Bumi, jadi saat mereka keluar dari dimensi kuno, matahari sudah mulai terbit. Mereka menghabiskan sepanjang malam di Kekaisaran Bumi tanpa mereka sadari.

"Kau bisa kembali melanjutkan pekerjaanmu, aku dan Bai Lintian akan kembali beristirahat..." ujar Meng Fei kepada Lu Suming. Dia cukup lelah setelah beraktivitas semalaman juga mengeluarkan banyak kekuatan sihirnya.

"Dimana anak ini akan tinggal?" tanya Lu Suming merujuk pada Bai Lintian. Dia ingin tahu di mana Bai Lintian akan tinggal selama di Bumi ini.

"Dia akan tinggal di rumahku untuk hari ini, ada banyak kamar yang tidak terpakai di sana. Untuk ke depannya, aku bisa membeli rumah baru di Lumeng Luxury, seharusnya mereka masih memiliki beberapa rumah lagi yang masih kosong."

Dia sekarang memiliki banyak uang, membeli rumah seharga jutaan yuan sama sekali tidak masalah. Sekarang Bai Lintian adalah bawahannya, orang yang mengabdi padanya tanpa peduli status nya sebagai Master Sekte Kuno. Dia adalah satu-satunya.

Lain halnya dengan Long Xiu, serta sembilan Pelindung Sekte Kuno, mereka menghormatinya semata-mata karena identitasnya sebagai Master Sekte Kuno. Jadi dia harus memperlakukan Bai Lintian sedikit spesial daripada bawahannya yang lain.

***

Beberapa hari kemudian seluruh negara gempar dengan bocoran berita yang tersebar di internet.

Tiga hari yang lalu, sebuah perusahaan berita menginformasikan kepada semua orang bahwa beberapa pulau kecil di seluruh negara telah dibeli oleh seorang individu kaya raya. Beberapa hasil potretan menggunakan helikopter terlihat di setiap layar ponsel semua orang.

Setidaknya ada 15 pulau yang dibeli oleh individu misterius ini, itulah yang dikatakan oleh informan itu. Masing-masing pulau sedang dalam masa pembangunan, seolah orang yang membelinya tidak sabar untuk menciptakan sesuatu di atas pulau-pulau itu.

"Astaga, siapa yang membeli semua pulau ini? Semua pulau itu bukan pulau kecil, tapi sebuah pulau yang cukup menampung sebuah kota di atasnya. Itu sangat luas!"

"Orang yang membelinya pasti sangat kaya. Dia tanpa ragu menghabiskan puluhan atau mungkin ratusan miliyar yuan untuk membeli pulau-pulau itu."

"Jangan lupakan juga biaya konstruksi di setiap pulaunya. Membayangkan uang yang habis untuk semua itu benar-benar membuat jiwa kemiskinan ku berteriak."

"Apakah orang yang membelinya berniat membuat negara kecil atau apa? Mengapa dia membeli begitu banyak pulau?"

Tanpa semua orang ketahui, pemilik pulau itu sekarang sedang berada di ruang rapat di gedung barunya. Lu Suming mengatakan padanya untuk bertemu dengan semua investor juga para Dewan Eksekutif demi kelangsungan proyek ke depannya.

Begitu para Investor melihat siapa sosok CEO misterius MF Group, mereka jelas sangat terkejut, kecuali satu orang, Chen Fei. Dia satu-satunya orang di antara investor yang tahu bahwa CEO MF Group adalah Meng Fei, namun dia masih terkejut setelah mengetahui bahwa gadis berusia belasan tahun itu membeli belasan pulau dalam waktu singkat.

Apakah gadis itu berasal dari keluarga kaya? Tapi dia tidak ingat ada keluarga kaya bermarga Meng di kota B.

"Untuk sekarang, empat pulau akan dibangun real estate serta beberapa pusat perbelanjaan, lima pulau untuk taman hiburan, tiga pulau untuk bisnis perhotelan dan tiga lainnya untuk lahan bebas. Kami memprioritaskan pembangunan pulau real estate dan perhotelan untuk saat ini. Untuk pembangunan taman hiburan serta lahan bebas, kemungkinan itu akan dilaksanakan dua tahun kemudian," ujar Yuan Feng menjelaskan kepada semua orang yang hadir di ruang rapat.

Beberapa hari yang lalu Yuan Corp telah resmi menjalani kerja sama dengan MF Group. Meski cukup disayangkan bahwa mereka tidak menjalin kerja sama dengan Jishi Enterprise, tapi setelah Yuan Feng tahu bahwa pemilik Jishi Enterprise menjadi asisten CEO MF Group, tanpa ragu dia menandatangani kontrak kerja sama dengan MF group.

Jika asistennya saja sudah menjadi orang paling berpengaruh di seluruh dunia, lalu apa yang akan terjadi dengan perusahaannya? Bahkan jika MF group adalah perusahaan baru yang muncul dua bulan yang lalu, seluruh lingkaran bisnis tidak akan merendahkan mereka jika Jishi Enterprise memiliki hubungan langsung dengan MF group.

Meng Fei yang duduk di kursi khusus CEO menganggukkan kepalanya puas. "Bisnis real estate dan perhotelan memang sedang semarak sekarang, terutama karena perkembangan negara yang menarik perhatian penduduk asing. Meski begitu, aku harap kalian tetap memperhatikan detail kecil dari setiap proyek. Aku berencana untuk membangun lebih banyak perusahaan rintisan di masa depan, jadi aku berharap banyak pada kalian semua..." ujarnya kepada semua orang.

Begitu mereka mendengar itu, semua investor dan para Dewan Eksekutif semakin menghormati Meng Fei. Di mata mereka, Meng Fei adalah sumber keuangan mereka yang harus mereka jaga.

"Baik, CEO!"

Pewaris Sekte Kuno: Jiwa Sang DewiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang